H a p p y-reading, oll<3
Recommended song 🥀
Understand - Keshi⸙͎⸙͎⸙͎
"Aku gak pernah ngelakuin ini sebelumnya. Jadi ragu deh, ini bener apa enggak ...," gumam gadis berkulit putih dengan surai terurai sembari menyalakan api kecil di atas kue tart berhias stroberi segar.
Jihan mengangkat kue tersebut lebih tinggi dan bersiap untuk meniup lilin dengan wajah antusias, sebab ini pertama kali baginya. Berkali-kali ia mengerjab dengan menampilkan deretan giginya.
Namun, berbeda dengan pasangannya, Angga hanya melempar senyum yang begitu tipis. Ia terlihat bahagia, tapi sepertinya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
"Angga?" panggil Jihan. Ekspresinya kini berubah menjadi sedih tanpa sebab.
Anggara menjawab dengan dehaman. "Kenapa, Sayang?"
"Nggak suka, ya?" tanya Jihan dengan wajah murung. "Iya sih, baru sebulan, ngapain dirayain, 'kan?"
Kue tersebut hampir menyentuh kembali meja kafe yang sering mereka kunjungi, tetapi Angga lebih dulu meninggikan posisi kue rasa vanila itu dengan memegang tangan kekasihnya. "Aku suka," ucapnya singkat sebelum keduanya meniup lilin secara bersamaan. "Mau sebulan, seminggu, atau sehari, selama sama kamu, aku suka."
"Gombal muluu," timpal Jihan berusaha menahan senyumnya.
"Nggak gombal, beneran."
Setelah mengucapkan kalimat yang katanya fakta itu, tangan Angga meraih sesuatu dari dalam jaketnya. Terlihatlah sebuah kotak berukuran sedang. Angga meraih tangan kekasihnya, lalu menaruhnya di telapak tangan Jihan. "Buat kamu." Ucapannya diakhiri kecupan manis di kening gadis yang tak kuasa menahan rasa bahagianya.
"Aku pakein, ya?" tanya Anggara lembut.
Jihan dengan ragu menganggukkan kepalanya. "Mahal, ya?" Namun, ia tidak lupa menanyakan tentang harga. Jelas Angga menjawab tidak, agar Jihan mau menerimanya. Berkali-kali Angga menjelaskan pada sang kekasih, bahwa harga tidaklah penting dalam hubungan mereka. Jihan mencoba mengerti, tetapi tak bisa dipungkiri, pandangan mereka tentang uang memanglah berbeda.
Selesai sudah Angga memasang kalung berwarna gold yang tampak berkilau, dengan dihiasi liontin elegan nan indah. Diperlakukan selayaknya ratu, hal ini belum pernah Jihan bayangkan sebelumnya.
"Gak boleh dilepas." Angga berucap serius sembari merapihkan kembali surai lembut milik Jihan. Angga mengikatnya dengan seadanya, sebab ia tidak mau surai tersebut harus mengganggu kekasihnya menikmati makanan di malam spesial ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA [END]
Teen FictionYouth _ Romance _ Comedy [R 13+] *BELUM REVISI* Terdapat adegan kekerasan dan perkataan kasar. Selebihnya keuwuan(◕ᴗ◕✿) Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Anggara Byakta Lesmana, yang aslinya soft boy, seniman, memiliki h...