13

869 95 17
                                    

Kembali lagi masih pada disini kan gaes🤔🤔🤭🤭

Happy reading gaes

Dan benar saja dugaan Jeny Leo pergi ke kantor orang tuanya dan nanti ayah pasti nanti karena orang tua Leo pasti akan melaporkan semua nya sama ayahnya Jeny.

Jeny perlahan memindahkan Amelia tdur dari ke sofa besar di ruangan Karna dia harus meeting sudah siang dan semua sudah berkumpul di ruang meeting

"Baby maaf ya akan Tinggal sebentar.."bisik Jeny pelan dia menuliskan note di meja kalau dia meeting sebentar Amelia jangan kemana-mana kalau bangun dia belum selesai nanti Amelia nyari dia kebingungan

Di depan ruangan Jeny ada bodyguard yang jaga demi keamanan wanita tercintanya itu dia ga mau ambil resiko

"Semua sudah siap bos.."ucap Dita pelan

"Iya dit"

Semua sudah duduk tenang dia kursi masing-masing siap buat mendengarkan presentasi buat proyek baru mereka dan Hari ini Jeny yang akan memimpin meeting mereka

"Jadi gimana semua sudah ada yang setuju dengen konsep saya kemarin..?"tanya Jeny tenang

Ada yang menjawab minta di perjelas lagi karena ada yang berapa ga di fahami dan Jeny dengan senang hati menjelaskan secara rinci.

Amelia terbangun sendirian dia memandang sekeliling ruangan Jeny sepi ga ada orang hanya dia sendiri dia melihat kertas diatas meja dekat novelnya tadi membaca tulisan note itu dari Jeny dia tersenyum lalu kembali berbaring membuka handphone nya dia mulai mencari kesibukan biar ga jenuh menunggu Jeny

****

21+🌚🌚 bagi bocil skip bagi yang ga suka skip

Satu jam berlalu akhirnya selesai juga meeting Jeny bergegas keluar dari sana dia harus kembali keruangan nya takut Amelia menunggu nya belum makan siang lagi dia takut Amelia kelaparan karena dia lupa berpesan ke ob buat antar makan siang ke ruangan nya

Clekk

Suara pintu di buka muncul Jeny menenteng tas juga rapi dengan jasnya dia menatap Amelia yang juga menatap dirinya

"Hei sudah bangun sayang??"

"Em iya kamu udah selesai?"

"Sudah sayang kamu lapar? Mau makan apa?"

"Makan disini aja boleh aku lagi males keluar."jawab Amelia

"Boleh sayang kita bisa pesan aja mau apa.?"

"Pengen makan Nasi Padang aja"

"Yaudah tunggu ya aku pesen dulu"

"Iya"

Jeny duduk di samping Amelia dia membuka handphone Amelia lasung memeluk Jeny dari samping menyadarkan kepalanya

"Tadi siapa yang datang?"

"Kapan?"

"Tadi waktu aku tidur?"

"Oh itu bukan siapa-siapa!"

"Tapi kenapa kamu marah-marah?"

"Em Mel bisa kita jangan bahas dia.."ucap Jeny mulai meningginkan suaranya

"Iya maaf.."jawab Amelia takut

"Udah gapapa maafin aku ya dah bentak kamu.."jawab Jeny memeluk Amelia dia mencium kening lembut

"Iya"amelia menutup matanya menikmati ciuman Jeny di keningnya

Ciuman turun ke bibir yang awalnya menempel aja tapi mulai melumat bibir bawanya mencecap merasa tak ada penolakan Jeny mulai menyelusupkan lidahnya mulai melumat menghisapnya

Pacar Idaman. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang