Where Is My Home?

Dumbfounded

Jennie, Rose, dan Nayeon tengah berada di pusat penjualan pesawat eksklusif di Gangseo-gu, Seoul. Tempat ini terkenal sebagai pusat perdagangan pesawat pribadi terbaik di korea selatan. Di sini, Jennie ditemani oleh seorang sales representative yang sangat berpengalaman dalam industri penerbangan.

"Selamat datang miss! Apakah ada yang bisa saya bantu? Atau apakah Anda memiliki preferensi tertentu mengenai jenis pesawat? Saya akan dengan senang hati membantu Anda miss!" Ucap sales repsentative.

"Saya tertarik untuk membeli pesawat pribadi. Saya mendengar bahwa Anda memiliki berbagai pilihan pesawat yang tersedia" ucap Jennie.

"Tentu! Anda ingin memilih jenis pesawatnya dulu atau anda sudah memiliki preferensi tertentu?" Ucap sales.

"Saya tertarik dengan jenis pesawat Gulfstream, apakah stoknya tersedia?" Ucap Jennie.

Sales itu mengangguk "Tersedia, kami memiliki beberapa pilihan pesawat yang bisa Anda pertimbangkan. Gulfstream saat ini memproduksi enam model pesawat pribadi di antaranya yaitu. Gulfstream G150 berdasarkan IAI Astra SPX. Gulfstream G200 berdasarkan IAI Galaxy. Gulfstream G250 berdasarkan G200. Gulfstream G350 G450 berdasarkan Gulfstream IV-SP. Gulfstream G500/G550 berdasarkan Gulfstream V. Gulfstream G650 jet bisnis kabin lebar baru" ucap sales itu sembari memberikan brosur kepada Jennie.

Jennie menerima brosusnya lalu melihatnya bersama dengan kedua sahabatnya itu.

Mata Rose membelalak ketika melihat daftar harganya "WTF! Are you serious Jennie?" Ucap Rose sedikit berbisik.

Nayeon mengangguk "Jennie-ya kau akan menghabiskan saldo milik Lisa! Oh ya tuhannn mahal sekali. Bahkan ketika aku menjual semua organ tubuhku pun aku tidak sanggup membelinya" ucap Nayeon dan di angguki Rose.

Jennie berdecak sebal "Ck pelankan suara mu bodoh, kau membuat malu saja!" Ucap Jennie.

"Ta-tapi serius kau ingin membelinya?" Tanya Nayeon.

Jennie mengangguk "Aku memimpikan membeli pesawat ini dari dulu and then ini saatnya mewujudkan impianku" ucap Jennie berbinar menatap brosurnya.

"Ya sudah beli saja, nanti kalau kita pergi liburan naik pesawatmu saja, gratis hehe ya kan Nay" ucap Rose lalu di angguki Nayeon.

"Mmm saya awalnya tertarik dengan Gulfstream G200, tapi saya terbuka untuk melihat pilihan lain yang mungkin lebih cocok untuk kebutuhan saya" ucap Jennie.

"Tentu, kami memiliki beberapa pilihan pesawat yang bisa Anda pertimbangkan. Bagaimana dengan Gulfstream G500? Ini adalah pesawat yang canggih dan memiliki fitur yang luar biasa" ucap sales itu sambil menunjuk brosurnya.

Jennie mengangguk "Ah, G500 terdengar menarik. Bisakah Anda memberi saya informasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur yang dimiliki pesawat ini?" Ucap Jennie.

"Tentu saja, G500 ini dilengkapi dengan kabin yang luas dan nyaman, dapat menampung hingga 18 penumpang. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan teknologi penerbangan terbaru, sistem hiburan yang lengkap, dan efisiensi bahan bakar yang tinggi" ucap sales itu menjelaskan detail dari seri G500 itu.

Jennie mengangguk angguk "Woahh, pesawat ini benar-benar mengagumkan. Terlihat sangat elegan dan modern, saya suka desainnya. Apakah saya bisa melihat interior pesawat ini lebih dekat?" Tanya Jennie.

Sales itu mengangguk dan membawa Jennie untuk di arahkan menuju ke pelataran pesawat dan melihatnya lebih dekat dan detail. Mereka berempat pun sudah berada di dalam kabin pesawat sekarang.

"Kami memiliki katalog dengan berbagai desain interior dan eksterior yang tersedia. Anda dapat memilih dari berbagai kombinasi warna, bahan, dan fitur-fitur kustom sesuai dengan selera Anda. Kami akan menyediakan katalog ini untuk Anda dan Anda dapat memilih model dan warna yang sesuai dengan keinginan Anda" ucap sales itu.