7 bulan ‼️

537 29 3
                                    

Sorry typo
__________________

3 bulan kemudian.

Kini usia kandungan mashiho sudah memasuki 7 bulan, seharusnya hari ini ia USG dengan yoshi, namun hubungan nya dengan yoshi sedang tidak baik baik saja, maka dari itu mashiho meminta jihoon dan jisoo untuk menemani USG.

Pulang dari rumah sakit mashiho hanya diam saja, membuat jisoo dan jihoon keheranan,biasanya mashiho sangat aktif, mengapa sekarang ia sangat pendiam?.

"Mashiho kenapa? Mashiho laper?" tanya jisoo lembut, mashiho menggeleng tanpa menatap wajah jisoo.

Jisoo pun menatap jihoon, mereka sama sama keheranan, sampai akhirnya mashiho berbicara yang membuat jihoon dan jisoo terkejut.

"Hoon, gw mau minta tolong ama lo"

"Apa?"

"Tolong urusin perceraian gw sama yoshi" ucap mashiho membuat jihoon dan jisoo langsung melotot kearah mashiho.

"Kenapa? Emang gw salah ngomong?" ucap mashiho bingung.

"Salah banget, udah lah lo pikir pikir dulu klo mau cerai sama yoshi, ya"ucap jihoon sembari tersenyum.

"Oke"

Jihoon dan jisoo yang duduk di bangku depan pun saling tatap tatapan, seolah berbicara dan membuat rencana.

"Boleh"
"Oke" ucap jisoo tersenyum, mashiho yang melihat itu hanya diam.

Sesampai nya di rumah mashiho, mashiho turun terlebih dahulu, tanpa berterima kasih kepada jihoon dan jisoo.

"Yoshi Hyung ada di rumah eonni kan?" tanya jihoon dengan suara kecil, takut mashiho mendengar nya.

"Iya ada, nanti kamu tinggal suruh yedam kesini, dan eonni tinggal bawa suga hyung sama yoshi"

"Sip"

Akhirnya mereka pergi dari rumah mashiho.

(Sedikit ku ceritain, jadi semenjak mashiho sama yoshi berantem/kurang deket, mereka berdua pisah kamar, dan juga mereka berdua lebih sering berantem, apalagi yoshi klo pulang kerumah bawaannya marah terus, sampai hampir ngelukain kandungan mashiho)

Skip













Keesokan harinya.

Mashiho terbangun kala merasa ada benda empuk terlempar ke wajah nya.

Saat mashiho membuka matanya, ternyata yoshi yang melempar benda itu ke muka mashiho.

"Bangun, gw laper, masakin sesuatu." ucap yoshi cuek.

"Pesen online aja, bahan makanan di kulkas udh habis semua" ucap mashiho sembari mengucek ngucek matanya.

"Terus lo selama gw tinggal lo makan gimana?"

"Gw pesen makanan online, kenapa? Lo mau marah?" ucap mashiho kayak nantangin yoshi.

"Buat apa juga gw marah" ucap yoshi keluar kamar.

"Tumben banget pulang kerumah, lagi inget istri ya?" ucap mashiho keluar kamar juga.

"Bacot, jdi menurut lo gw gak pulang ke rumah berarti gw lebih inget selingkuhan daripada istri? Hah? Gitu?" ucap yoshi kesulut emosi juga.

"Halah ngaku aja lah njg lo lebih inget selingkuhan daripada gw"

"Gw bukan leb-

"Mending cerai aja lah anjeng" kata kata mashiho membuat yoshi terdiam, selama ini kata kata cerai adalah kata yg sangat yoshi takuti dan ia hindari.

"Kenapa lo diem? Takut cerai ya ama gw?" ucap mashiho lalu meninggalkan yoshi yg masih terdiam.

Kali ini yoshi baru menyadari, ia salah.


































Malam nya.

Yoshi malam ini lebih banyak diam, walau rumah nya sedang ramai, yoshi terus di ajak ngobrol, namun yoshi tetap diam, memikirkan kata kata mashiho tadi.

"Eh nyet, lo selama hamil ada ngidam yang aneh aneh kagak?" tanya yedam tiba tiba.

"Ada sih satu, satu doang yah itu mah"
"Apaan tuh"
"Pengen makan robot"

"What? Lo manusia anjir masa mau makan robot, gw gak yakin itu anak lo yg mau" ucap yedam tak percaya.

"Ih beneran loh njeng gw pernah ngidam kek gitu, tpi ya gw gak turutin sih, karna kek agak aneh kenapa pen makan robot, kek nyari penyakit aja" ucap mashiho merasa dirinya aneh.

"Awas loh nanti anak lo ileran" ucap yedam menakut nakuti.

"Bacot lo rubah jadi jadian"
"Hehe, kan katanya klo ngidam tpi gak di turutin nanti anak nya ileran"

"Tpi kan belum tentu bener"
"Iya sih"

"Mashiho" panggil hyunsuk.

"Ya??" ucap mashiho sembari tersenyum.

"Sekarang udah jam 9,kamu tidur gih, klo lagi hamil biasain banyak tidur"

"Iya bun" ucap mashiho lalu keatas, karna kamar di rumah nya sudah terisi penuh dengan tamu tak di undang, pulang minta di antar, terpaksa lah mashiho dan yoshi satu kamar lagi.

"Pstt" kode yedam saat mashiho ke atas, suga, jihoon, dan jisoo pun mulai menaiki tangga, dan mengintip dri luar.

Mashiho yang di dalam kamar terlihat sedang mengobrol dengan yoshi.

"Mashiho"
"Hm"

"Kenapa kamu tadi ngomong mending cerai aja? Kamu bosen?" kali ini yoshi tak lagi memakai lo gue,namun memakai aku kamu lagi.

"Mm.. Gw gak bosen sih sebenernya, tpi gw liat liat hubungan kita keknya emang harus berakhir sih, dan juga lo kalo mau sama selingkuhan lo yaudah sana, gw aja yg ngurus perceraian nya, dan klo soal anak gw bisa kok ngurus sen-hmphh

Belum selesai berbicara, yoshi sudah mencium bibir mashiho dan melumat nya lembut.

Mashiho ingin mendorong namun tak bisa.

Bisa kalian bayangkan bagaimana kondisi orang yang mengintip di luar? Ya pada salting, walau agak panas namun ttp lebih banyak salting dan bahagianya.

Yoshi pun melepaskan ciuman itu, menatap mashiho sebentar lalu memeluk nya.

"Kamu kenapa tau aku selingkuh?"
"Gw pernah liat lo cipokan ama cewe di cafe, itu selingkuhan lo kan?" ucap mashiho.

"Itu sekertaris aku, dia suka sama aku, dan waktu di cafe dia nyatain perasaan nya sama aku, tiba tiba cium aku, dan dia minta aku buat selingkuh sama dia, trs ninggalin kamu, tpi aku gak mau dan dia ttp maksa, dan genit sama aku sampai sekarang" jelas yoshi panjang lebar.

"Tu cewe mau ngelonte apa mau kerja dah, murahan banget jadi cewe" ucap mashiho memang sedikit kesal.

"Hm.. Andd kita gak jadi cerai kan?" tanya yoshi sambil ngelus perut buncit mashiho.

"Oke kita gajadi cerai, tpi kamu mau kan suruh papa km pecat dia?" tanya mashiho ragu.

"Mau"
"Oke"

Setelah itu yoshiho tiduran di kasur, mashiho bermain handphone nya dan yoshi sibuk menciumi perut mashiho.

Untuk yg di luar mereka bahagia banget, pas turun juga mereka senyum senyum sendiri, dan sangking bahagia nya mereka mau mau aja pas di ajak ngewe sama pasangan nya.

Meanwhile yang jomblo..

"Jis,lo mau gak ngewe sama gw?" ucap suga membuat jisoo mlotot tak percaya.

"Ngomong sekali lagi" ucap jisoo mengangkat pisau yang ada di meja ruang tengah, tadi sempat ada acara makan kue memang.

"Salah ngomong" ucap suga lumayan ketakutan,lalu ia berlari masuk ke kamar nya dan jisoo, karna jisoo mengarahkan pisau itu ke arah celana nya, tepat di bagian yg menonjol.

"Untung lo abang gw" ucap jisoo capekk.























TBC

Musuh kok ngewe? 🔞(yoshiho) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang