Dengan perlahan ia membuka matanya,samar samar telinga nya mendengar suara pria yang sedang mengobrol, merasa familiarSuara itu berasal dari seberang ruangannya, maka dari itu zee hanya samar-samar mendengar nya,itu seperti suara joss.sesekali zee mendengar ia tertawa, berbicara panjang namun zee tidak dapat mendengar nya dengan jelas atau bahkan tidak jelas, mungkin hanya beberapa kata yang ia dengar untuk membuat nya yakin kalo itu benar benar suara joss.
Apakah keluarga dari joss ada yang dirawat disini juga? entah lah
Zee teringat kembali dengan nunew,ia ingin sekali beranjak dari ranjang ini untuk pergi menemui makam nunew dan menangis sekeras-kerasnya, bercerita bagaimana hancurnya hidup nya tanpa nunew, betapa stress nya zee karena telah kehilangan nunew,dan betapa rindunya zee pada nunew namun apa daya,dokter telah mengobati nya dalam 5 jam yang lalu.sekarang tubuhnya lemas, kepala nya berdenyut menyakitkan ketika ia berpikir.walaupun hanya satu dipikiran nya, yaitu nunew
Zee benar benar tidak ada tenaga sedikit pun untuk bergerak bahkan mengangkat tangan nya saja ia tak mampu, perlahan matanya kembali berat.sadar tak sadar ia tertidur kembali
Saat sore hari,mae dan pho mengunjungi zee setelah tadi malam sampai pagi menemai zee.mereka masuk kedalam ruangan zee, betapa sakitnya hati mae ketika melihat anak nya terbaring tak berdaya diranjang dengan alat bantu infus ditangannya dan alat bantu pernapasan,badanya kurus, wajahnya pucat pasi dan matanya yang merah sembab
Mae duduk di kursi yang telah di sediakan lalu ia mengelus rambut zee dengan sayang,air mata telah membasahi pipi mae
"Zee..mae merindukan mu nak"
Pho mengelus kedua bahu mae untuk menenangkan nya
"Seperti nya sudah cukup penyiksaan kita padanya,dia telah melewati tahun kemarin dengan penyesalan, mungkin dihati terkecil kita masih kecewa atas perlakuan zee pada nunew,mulai sekarang pho tak akan menyiksanya lagi tapi bukan berarti kita bisa menyayangi nya dengan terang terangan"ujar pho
Mae dan pho melepas rindu pada zee sampai matahari mulai tenggelam, setelah nya mereka pun memutuskan untuk pulang ke mansion
Tiga hari berlalu,zee baru terbangun dari tidurnya namun sekarang ia merasa lebih bertenaga walaupun saat membuka matanya kepalanya terasa amat sangat pusing
"Kamu suami aku ya?"
Deg..
Jantung zee terasa seperti berhenti berdetak sekejap,suara itu...persis seperti suara yang ia rindukan,nunew.
Zee menajamkan pendengarannya lagi namun tak ada suara apa pun,sunyi.benar benar sunyi,zee memejamkan matanya yang telah basah oleh air mata, mungkin ini efek dia baru terbangun dari tidurnya.seperti halusinasi seperti kemarin kemarin,namun kali ini tak ada penampakan nunew dipenglihatan zee
Krett..
Pintu terdengar dibuka,zee langsung menoleh kan pandangan nya ingin melihat siapa yang datang.mereka adalah maepho,yim dan nat
Zee membuang pandangannya kearah lain dengan tatapan kosong
"Zee..kamu sadar"panggil mae
Mereka menyapa namun sang empu tetap diam,pho segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan zee
Skip
"Bagaimana kondisi zee dok?apa dia sudah baik baik saja?"tanya mae saat dokter keluar dari ruangan
"Dia sudah membaik dan tidak ada masalah,dia hanya butuh istirahat.mungkin dalam 4 hari kemudian pasien sudah boleh pulang"
Keesokan harinya zee masih sama.hanya diam dan tatapannya kosong, terlihat seperti mayat,sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My cute boy wife (Zeenunew)
Teen Fictionlapak bxb homophobic dilarang mendekat❌ Typo bertebaran mohon dimaklumi cerita ini real hasil pemikiran saya sendiri,maaf jika ada kesamaan scene karena itu terjadi secara tidak sengaja langsung baca aja yuu!!