SAHABAT

14 3 0
                                    

Hallo gays jangan lupa vote and komen ya gays, semoga kalian suka dengan ceritanyaa

Happy reading




Namun tetap saja Jay ketahuan oleh ayahnya,
"Kemana saja kamu"ucap ayah Jay yang membuat Jay kaget. "Tadi ada urusan yah" ucap Jay. "Alah mana ada urusan mendadak malam kek gini??!" Ucap Ayah Jay tidak percaya. "Bener yah"ucap Jay. "Udah lah ga usah bohong Pasti kamu habis minum minum kan?!, Bikin malu aja!!, Nyesel saya punya anak kaya kamu gak tau diri!" Ucap ayah Jay yang membuat Jay sakit hati.

"Udah di besarin dari kecil sampai sekarang mana balas Budi kamu hah!! Kamu malah membuat saya maluu!! Dasar anak gak tau dirii." Ucap ayah Jay. Karena Jay sudah sangat sakit hati atas perkataan ayahnya jay kini menjawab.

"Yah Jay keluar cuman buat nongkrong bukan buat minum minum gak jelas, lagi pula setiap yang Jay lakuin juga gak pernah ayah perhatikan, jadi suka suka Jay dong, sekarang sekedar Jay pergi nongkrong tanpa kasih tau aja ayah tuduh jay seakan akan disini Jay yang paling salah yah!! Jay cuman nongkrong bukan minum minum gak jelas!!" Ucap Jay dengan emosi.

"Dasar anak gak tau diri, kamu pikir kamu dari kecil sampai sekarang siapa yang besarkan, hah??!" Ucap ayah Jay." Saya membesar kan diri saya sendiri, saya tidak di besarkan oleh siapapun Anda pikir anda telah membesarkan saya, haha lucu sekali, kemana saja anda selama ini,kenapa anda baru pulang? Anda hanya memberikan saya uang itupun lewat seseorang yang tidak saya kenali!!"ucap Jay yang membuat ayahnya terdiam sejenak.

"Oh iya anda menyesal dengan kehadiran saya??, Saya tidak meminta untuk di lahirkan kedunia ini , kenapa dulu anda tidak membun*h saya?? Mengapa??" Ucap Jay
"......" Tidak ada Jawaban dari ayahnya ayah Jay hanya terdiam mendengar kan semua kelus kesah Jay yang selama ini ia alami.

"Anda pikir 7 tahun itu waktu yang sedikit untuk saya menjalani hidup sendiri, kesepian tanpa seseorang yang saya sayangi??, Gak ada yang peduli sama saya" ucap Jay. "Dulu saya mau membeli ini itu bisa saya beli sendiri, tapi saya tidak bisa membeli kebahagiaan, saya selalu iri ketika melihat teman teman saya di sayangi hebat oleh ayahnya, sedangkan saya?? Di benci hebat oleh ayahnya sendiri "ucap Jay menahan air matanya agar tidak keluar.

"Untung saya menemukan seseorang yang menjadi alasan kenapa saya hidup sampai sekarang, di adalah sahabat sahabat saya, tanpa mereka mungkin saya sudah tidak ada di dunia ini sekarang "ucap Jay.

"Kenapa kamu malah bertemu dengan teman temanmu kenapa kamu gak mat* saj?!, Kenapa kamu masih ada di dunia ini!!"ucap ayahnya jay.
"......" Tak ada Jawaban dari Jay, Jay beneran sudah kehabisan kata kata kini Jay hanya terdiam.

Ayahnya jay kini pergi meninggalkan Jay sendirian di ruang tamu, tanpa Jay sangka air mata Jay menetes dengan sendirinya,
"Kenapa gw harus lahir? KENAPA!!!"ucap Jay
Kini Jay pergi kekamarnya.

~~~~~~

Kini Jay sudah memasuki kamar nya Jay sudah melepas sepatu nya dan sudah mencuci wajahnya kini Jay sedang tiduran diatas kasur.
"Kenapa gw ga mati aja ?? Kenapa gw harus hidup??!"ucap Jay
Tak lama hp Jay berbunyi, itu pesan dari grup VIGROS

WA

P : Riki

Paan?? : Jhony

VIGROS  || ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang