𝘼𝙪𝙙𝙖𝙘𝙞𝙩𝙮 | MTP x Reader

Chapter 2

"Poor Grounds"

(Tanah Miskin)

"..." Untuk percakapan dalam bahasa Inggris
'...' Untuk batin dalam bahasa Inggris
"Italic" Untuk percakapan dalam bahasa Indonesia
'

Italic' Untuk batin dalam bahasa indonesia

Sedikit disclaimer, disini William dan Louis masih berumur 12 dan 11 tahun. Sedangkan (Name) berumur 9 tahun ya.

Warning!!

Typo
Suggestive words
OOC
Miss of events

Jangan lupa untuk mainkan playlist nya~

______________________________________

DITENGAH pagi yang sejuk, terdapat seorang gadis yang duduk dipinggiran sungai sambil menatap langit yang biru.

Gadis itu sedang menikmati pagi dengan suasana yang damai, udara yang sejuk, juga langit yang cerah dan biru. Sangat berbeda dengan dunia modern yang ia tempati dulunya, dunia itu sudah terlalu tercemar, polusi dimana-mana dan udara yang sangat-sangat panas.

'Sudah 9 tahun aku disini... Di dunia ini. Dunia Yuukoku no Moriarty' Batin (Name) yang sedang menatap langit sendu.

'Meskipun memang ini keinginan ku dulu, sekarang rasanya... Agak rindu dengan Indonesia, rindu keluargaku, karyawan-karyawanku yang walau ngeselin dan buat capek ati tapi mereka juga asik, teman-teman, apalagi makanan disana.' Batinnya lanjut

'Dan pastinya aku kangen hp QnQ. Hp ku yang malang dimana kah engkauuu hiks' Batinnya sedih

Kelakuan (Name) yang terlihat sedang merenung tapi tiba-tiba berubah menjadi suram dengan air mata imajiner yang mengalir itu dilihat oleh kedua kakaknya yang sedang berenang di sekitar sungai.

Dengan khawatir dan bingung, sang kakak kedua bertanya kepada kakak pertama

"Kakak, itu... (Name) sedang apa? Kenapa dia seperti itu?" Bisik sang kakak kedua bernama Louis kepada kakaknya yang berenang disampingnya, sambil memerhatikan sang adik perempuan.

"Kakak tidak tahu Luois" ucap sang kakak tertua bernama William sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Semakin diperhatikan Louis dan William menjadi lebih khawatir, karena ekspresi (Name) memang... Berubah-ubah dan abstrak gitu, yang keknya anaknya juga gak nyadar sih.

Karena khawatir William memutuskan untuk keluar dari sungai dan mendatangi adik perempuannya itu.

Louis yang melihat kakaknya itu keluar sungai, buru-buru mengikuti kakaknya.

William menepuk pundak (Name), lalu keduanya duduk disebelah (Name) .

"(Name) ada apa? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya William

Kaget karena tiba-tiba ditepuk William dan malu karena ternyata tingkahnya dilihat oleh William dan Louis, (Name) langsung gelagapan.

"E-eh gak papa kok kak, hehehe. (Name) baik baik aja ehe" jawabnya gelagapan.

'Aaaaa maluuuu, mereka gak mungkin liat aku aneh kan? Tapi pasti aneh deh, aaaaa siallll. Jangan ilfeel ya kakak QnQ' Batin (Name) panik

"K-kakak sudah naik? (Name) pikir masih akan lama di sungai" ucap (Name) berusaha untuk mengubah topik.