Five

89 9 0
                                    

Enjoy~

Flashback part 4

Dirasa cukup untuk hari ini, ia pun bergegas kembali ke Mansion

Nico sengaja memilih jalan kecil yang sepi. saat ia melewati salah satu gang, ia mendengar suara' perkelahian

Entah apa yang merasuki Nico, ia menghentikan motornya dan berjalan masuk kedalam gang sempit tsb

Flashback off

Nico mengintip dari balik tembok dan melihat beberapa pemuda tengah menendang dan memukul seseorang

Nico mengamati wajah pemuda yang sedang di keroyok tsb dan.. ia mengenalinya

Pemuda yang tengah di keroyok tsb adalah Leon, Abang nya

Nico sebenernya ragu untuk menolong Leon, tetapi entah dorongan dari mana ia menghampiri pemuda yang mengkroyok Abang nya tsb

"Braninya kroyokan" teriak Nico

Para pemuda sontak menghentikan kegiatan nya dan menoleh ke arah Nico

"Wah.. dedek manis ngapain di sini?" Ucap salah satu pemuda

"Degem kenal sama ni orang?" Ucap pemuda lainnya

"Duh, jangan Deket" sama ni orang deh.. dia otak nya miring" ucap pemuda tsb sambil menunjuk ke arah Leon

"Bubar" ucap salah satu pemuda

Mereka pun meninggalkan Leon dengan keadaan yang.. gimana ya?

muka Leon yang di penuhi memar dengan baju yang sudah Sobek' dan rambut yang acak-acakan

Nico jadi kasian, ia menghampiri Leon dan berniat membawa Leon pulang ke mansion bersamanya

"J-jangan.. Daddy.. marah.." lirih Leon

Seakan mengerti dengan ucapan Leon, ia pun membalas dengan berdehem

Nico menaikan Leon ke belakang motor nya dan menyuruh Leon memeluk dirinya agar tidak jatuh. Kan ngak lucu kalo motor udah jalan si Leon malah ngabeng ke aspal ( jatuh ke aspal )

Nico pun menjalankan motornya

Nico sampai di sebuah Hotel, ia memesan 1 kamar yang ada 2 buah Kasur terpisah

Setelah mendapatkan kunci iapun menggotong Leon lagi menuju kamarnya menggunakan lift, yakali pake tangga

Setelah sampai di kamarnya, ia merebahkan Leon yang sudah tertidur. Nico menggantikan baju Leon dengan piyama dan mengobati luka Leon dengan Leon yang sesekali meringis

Setelah selesai, Nico mandi dan setelah itu ia merebahkan dirinya lalu tertidur di kasur sebelah Abang nya

Skip

Pagi telah tiba Leon membuka kelopak matanya, ia melihat ke sekeliling dan tidak melihat seseorang disana. Oh.. ia ingat, dirinya di bawa oleh Nico saat itu

Leon berdiri dan menemukan kertas di samping laci tempat tidur

     Gua udah bayar kamar hotel nya, lain kali   
  jangan gelud'  Gak jelas deh. Gua berangkat ke      
    sekolah, gua udah beliin baju ganti buat Lo
                                   -Nico

Kira' begitu isi kertas nya

Leon memandang kertas tersebut dengan sendu, adinya.. meskipun Dirinya slalu menyiksa Nico, mengabaikan nya, tetapi Nico masih mempedulikan dirinya

"Maaf.." lirih Leon sendu












Disisi Nico, pemuda itu tengah berjalan di lorong sekolah menuju ke kelasnya

Nicolas [TIDAK DI LANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang