3. Pernikahan Kontrak?

336 43 4
                                    

Aruna sudah siap untuk pulang setelah berganti pakaian, ia harap masih bisa bertemu dengan Arcelia lagi nanti ia sudah terlanjur sayang dengan gadis kecil itu, gadis yang memanggil nya dengan panggilan bunda.

"Aruna" panggil Aslan sembari mengetuk pintu, dengan segera Aruna menyuruh laki laki itu masuk.

"Ada apa?" Tanya nya bingung.

Aslan diam, bagaimana ia mengatakannya.. setelah kejadian memalukan dikamar ini ia jadi gugup sendiri.

"Huft.. apa kamu mau menjadi pengasuh Arcelia?" Aslan bodoh, seharusnya ia menjadikan Aruna sebagai istrinya bukan sebagai pengasuh Arcelia lagipula hanya pernikahan kontrak.

"Apa?" Aruna mengerutkan keningnya tak paham.

"Ayah !" Teriakan Arcelia terdengar di pintu dengan wajah kesal.

"Lili, sudah ayah bilang tunggu ditaman kenapa kesini?" Aslan menepuk dahinya.

"Ayah diam saja, bial lili yang bicala" Aruna mendekat kepada Aruna, memberi isyarat agar gadis itu berjongkok.

"Apa apa sayang?" Tanya Aruna dengan suara yang lembut, membuat Aslan yang mendengar hal itu sedikit tersipu padahal kata itu untuk Arcelia.

"Ayah mau menjadikan bunda istli nyaa, bunda mau kan?" Aruna melotot terkejut, sedangkan Arcelia masih menyungging senyum dan Aslan ? Tentu dia malu.

"Hanya pernikahan kontrak, kamu juga akan mendapat keuntungan dari pernikahan ini" sahut Aslan cepat agar Aruna tak salah paham.

"Pelnikahan kontlak itu apa?" Tanya Arcelia tak mengerti.

"Intinya pernikahan, lili" Aslan menghela nafas lalu kembali menatap Aruna menunggu jawaban.

"Keuntungan apa yang akan kudapatkan?" Aruna penasaran, tiba tiba ingin dijadikan istri oleh orang yang baru ia kenal.

"Kamu bisa tinggal disini, setiap bulan saya akan kirim uang sebesar 50 juta" Aruna kembali melotot mendengar ucapan Aslan, apa ia bermimpi ?!!

"Sebentar sebentar, sebenarnya anda siapa sih? kenapa dengan mudahnya memberikan uang sebesar itu?" Aruna menatap Aslan lekat lekat hingga laki laki dihadapannya mengulurkan tangannya.

"Saya Aslan Karel Pradipta, anda pasti tau" lagi lagi Aruna dibuat terkejut, apa laki laki dihadapannya ini bercanda?? Aslan Karel Pradipta seorang Presdir Ceo Pradipta Group yang terkenal itu?! Oh astaga.

"Apa ?! Anda Aslan dan memiliki seorang putri?!!" Pekik Aruna terkejut.

"Tentang itu akan saya jelaskan nanti" jelas Aslan, tetapi Aruna masih terkejut jadi gadis kecil yang ia temani adalah putri dari pemilik Pradipta Group?

-

Kini Aslan dan Aruna tengah berada diruang kerja Aslan, sementara Arcelia sudah Aslan suruh untuk kekamar nya terlebih dahulu.

"Saya akan jelaskan perihal Arcelia, saya bukan ayah kandungnya.. Arcelia adalah anak dari kakak saya dan istrinya tetapi mereka meninggal karna kecelakaan pada saat Arcelia berumur 11 bulan dan saya lah yang mengasuh Arcelia dan karna itu Arcelia membutuhkan sosok ibu dan saya memilih kamu karna Arcelia tidak biasanya dekat dengan wanita wanita yang baru dia kenal" jelas Aslan membuat Aruna sedikit prihatin dengan Arcelia membuat gadis itu masih diam.

"jadi bagaimana?" Aslan menatap Aruna dengan wajah penuh harap.

"Baiklah, saya terima" jawab Aruna yakin, ia mau Arcelia merasakan kasih sayang seorang ibu, Aslan yang mendengar hal itu tersenyum tipis.

"Kalau begitu, pernikahan akan dilaksanakan 3 hari lagi" Aslan berjalan melewati Aruna membuat gadis itu terkejut.

"Tunggu tunggu ! Bukankah itu terlalu cepat?!" Aruna berbalik dan langsung menabrak tubuh Aslan hingga gadis itu hampir jatuh jika tidak ditangkap oleh Aslan.

MARRIED WITH A WIDOWER WITH 1 CHILD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang