Chapter 45

427 17 4
                                    

"Serangan musuh! Lindungi nona!"

"AAA... ZAIN!" Cassandra langsung memekik.

Satu peluru yang di tembakan oleh sniper menjadi awal penanda di mulai nya konflik, penyerangan yang di lakukan oleh orang-orang bayaran langsung menyasar kepada sang mc, di buru oleh mereka tidak berarti apa-apa, karna pada dasarnya, Zain memang selalu menempatkan diri dalam posisi yang sangat bahaya.

Satu peluru itu menjadi awal dari penyerangan, suara letupan senjata api terdengar dimana-mana, pihak penyerang menyerang langsung ke bagian ruang keluarga dan juga bagian depan rumah, orang-orang Zain tentu saja membalas serangan tersebut, karna memang mereka sudah di persiapkan lebih dulu.

Malam yang sunyi berubah jadi riuh dalam hitungan detik, tentu saja Zain juga tidak tinggal diam begitu saja, bodyguard dan juga para maid turut masuk ke dalam ruang keluarga, beberapa orang bodyguard langsung menggunakan meja dan kursi untuk menutupi pandangan si sniper.

Semua siaga, lewat celah-celah yang ada mereka membalas tembakan dari musuh, semua bagian interior rumah Wijaya ikut terkena tembakan dan hancur berantakan.

Dor!

Dor!

Dor!

Suara tembakan semakin intens terdengar, Cassandra langsung di bawa oleh Zain untuk temgkurep, Manda dan keluarganya juga turut tengkurep di lantai, mereka ketakutan karna peluru yang berterbangan ke arah mereka, pertempuran di antara kedua pihak semakin lama semakin panas.

"Para maid, lindungi Cassandra. Yang lain bagi dua kelompok, pertahankan posisi dan balas serangan mereka," titah Zain dengan sangat tegas.

"Siap tuan," balas semuanya serempak.

Di bawah komando Zain, para bodyguard yang baru masuk langsung mengeluarkan pistol mereka, kelompok pertama menuju ke pintu depan membantu disana, sementara kelompok satu berada di dekat Zain dan menyerang dari ruang keluarga.

"Para maid, bawa Cassandra ke ruang persembunyian, lindungi Cassandra," titah Zain kepada para maid.

"Baik tuan."

Semua maid langsung mengeluarkan pistol mereka, Cassandra yang melihat itu langsung terbelalak kaget tidak menyangka kalau semua maid nya memiliki dan menyimpan senjata di balik baju mereka.

"Lho! Eh! K-kok k-kalian punya pistol?" tanya Cassandra terbata sanking terkejutnya.

"Tidak ada waktu untuk menjelaskan, cepat pergi," teriak Zain.

"Baik tuan. Mari nona, ikut kami ke ruang persembunyian!" Para maid mulai beranjak.

"K-kita mau kemana? M-memangnya ada ruangan seperti itu di rumah ini? T-terus Zain sama yang lain gimana?" Cassandra masih mempertanyakan.

"Percaya saja sama tuan. Beliau pasti bisa menangani situasi ini."

"Mmm..."

"Tidak ada waktu untuk memikirkan situasi ini nona, yang pasti nona harus baik-baik saja."

"B-baiklah. Aku percaya pada kalian."

"Mari segera beranjak."

Cassandra akhirnya mengikuti para maid, walau masih banyak pertanyaan di benaknya, tapi untuk saat ini semua itu di simpan dalam benak Cassandra, yang jelas saat ini rumahnya sudah tidak aman, ada orang tidak di kenal yang tiba-tiba menyerang rumahnya.

Para maid di tugaskan untuk melindungi Cassandra, bukan yang lain lagi, tapi Cassandra yang baik hati tutut membawa Manda dan keluarganya juga, mereka langsung meninggalkan Zain dan yang lainnya dalam kondisi yang bahaya.

DANGEROUS HUSBAND ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang