121-125

214 9 0
                                    

MTLNASI
perdamaian1
Mencari
Sepak Bola: Keterampilan Terlalu Kuat, Bahkan Jalan Kaki Bisa Menjadi Raja Bola
Laporan
58%
Bab 121 Tujuan Terbaik! Hattrick Kalahkan Manchester City!
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

Stadion Emirates, mengunjungi ruang ganti tim.

Guardiola memunggungi banyak pemain dan menghadap dewan taktis, sambil mengerang dalam diam.

Para pemain Manchester City sedikit khawatir.

Masuk akal bahwa sebelum pertandingan ini, semua orang relatif santai.

Arsenal yang meraih 10 kemenangan liga berturut-turut tidak menjadi masalah di mata mereka.

Kemenangan beruntun 8 pertandingan Manchester City membuat semua orang percaya diri.

Mereka bermain melawan Arsenal musim lalu, menang di kandang dan seri di tandang.

Jika bukan karena keberuntungan Arsenal, mereka bisa saling mengalahkan.

Jangan takut sama sekali!

Musim ini, Arsenal paling banyak membeli Su Yu,

Seorang anak berusia 17 tahun, meskipun sebelumnya dia adalah pria yang baik, lalu kenapa?

10 kemenangan berturut-turut Manchester City tak menemui mereka.

Jika Anda bertemu dengannya, panggil dia kembali ke bentuk aslinya dalam hitungan menit.

Alhasil, dalam laga tersebut, para pemain Manchester City menyaksikan sendiri teror Su Yu.

Dua pertahanan Fernandinho yang ingin ia menangkan dengan mudah dimainkan lawan!

Yang paling kesal adalah bola pertama, Su Yu sengaja membiarkan bola mengenai punggung Fernandinho,

Itu hanya menghentikan bola untuknya.

penuh kebencian!

Bek Manchester City pasti terlihat bodoh di mata orang lain.

Untungnya, serangan frontcourt cukup kuat, De Bruyne bermain bagus dan membantu tim mencetak dua gol berturut-turut "Zero Two Three"

Menempati 70% penguasaan bola di babak pertama, dan memainkan keunggulan absolut, mereka mampu bermain imbang dengan Arsenal.

Manchester City bisa dikatakan sedikit kalah.

Melihat diamnya Guardiola, semua orang mengira dia akan marah.

Guardiola biasanya terlihat mudah diajak bicara,

Sebenarnya cukup menakutkan jika meledak.

Untungnya, saat bintang Manchester City gemetar, Guardiola berbalik sambil tersenyum.

"Kami akan terus memperkuat serangan kami di babak kedua!"

"Eh?"

Para pemain Manchester City menilai Guardiola merasa pertahanannya kurang bagus dan ingin memperkuat pertahanan.

Benar-benar melawan Arsenal?

Tampaknya melihat kekhawatiran para pemain, terutama para pemain bertahan,

Guardiola menjelaskan:

“Penyerang lawan, kemampuan bocah Timur itu, kamu sudah mengalaminya.

“Kalau kubilang, biarkan kalian semua mundur ke formasi tong besi, maukah kalian?”

Benar saja, wajah para pemain dipenuhi kebencian.

✓Football: Too Strong Skills, Even Walking Can Be The King Of The BallWhere stories live. Discover now