CHAPTER 21

128 8 4
                                    

Holaaa para readers, apa kabar?!
**
Don't forget vote and coments
**
Follow me nurkadriana
**

**Happy reading**

"Aku ingin belanja, dan Aku hanya ingin kau yang menemaniku, tidak ada penolakan kau mengerti?!"tekan el sambil menatap Kenneth Datar.

"Ini hanya sandiwara  mengerti?, Jangan melewati batasanmu!"dingin Kenneth.

"Cih, sandiwara ini juga ada kebenarannya Kan?, Kau tak perlu terlalu naif kepadaku, kau hanya perlu melakukan hubungan ini Tanpa protes"decih el

Tanpa sepatah katapun Kenneth berbalik ingin keluar dari kamar el, el menatapnya tajam dengan lingkar Mata gadis itu Merah.

BRAKKKK..

Kenneth berbalik melihat el yang terengah-engah sambil menatapnya sendu, gadis itu melangkah mendekati dirinya.

"Kau menemuinya kemarin?, Kau memeluknya dan menciumnya penuh Kasih sayang, apa  kau pikir Bisa bersembunyi di belakangku?, AKU JUGA INGIN KENNETH GEROVA GALAKSI!!"sentak el terengah-engah.

"MENGAPA KAU BELUM MELUPAKANNYA SEMENTARA DIRIMU AKAN MENIKAH DENGANKU, HANYA BEBERAPA MINGGU LAGI KENN, KAU SELALU SAJA MENDEKATINYA LAGI DENGAN BERBAGAI CARA TANPA MEMPERDULIKAN DIRIKU YANG SELALU MENATAP DIRIMU INGIN, kau juga memberikan Cara itu untukku"lirih el.

"KAU BOHOOONGGG, KAUUU---

"DIAMLAH, diamlah. hentikan sandiwaramu ini, kau tau kau begitu menjijikan sekarang di hadapanku, apa kau tak Malu?? Merebut DIRIKU DENGAN Cara Keji demi membalas semuannya, demi egomu kau melakukan semua ini kau begitu dendam terhadap saudarimu sampai-sampai melakukan rencana bodoh seperti ini"bentak Kenneth.

El terkekeh miris sambil mengusap air matanya, lalu menatap ke samping menatap Vas yang tadi ia Banting dan pecahannya tercecer kemana-mana.

"Entah kapan Aku menyukaimu, entah kapan Aku SELALU ingin kau berada disisiku, dan entah kapan Aku SELALU berpikiran ingin membawamu pergi jauh ke pulau tersembunyi dan hanya akan hidup bersamamu, akupun tak tau. Jika kau mengatakan Aku ini bodoh Aku akui, memang Aku ini adalah gadis yang bodoh, mencintai sekarang pria yang saat itu Masih berstatus sebagai pacar saudariku, tapi perasaan tidak ada yang tau Kan?!, Perasaanku tumbuh dengan waktu yang Terus menerus berjalan"jelas el sambil menatap lurus Kenneth.

"Kali ini Aku ingin egois, apapun yang Vale dapatkan akupun juga harus mendapatkanya, Baik berupa Benda ataupun kehidupannya harus akupun juga akan mememilikinya"tekan el.

"Terserah dirimu, tapi ingat Jika kau membuat gadisku terluka. Akupun tak akan segan-segan melenyapkan dirimu, camkan ini."gumam Kenneth di telinga el.

Gadisku

Gadisku

Gadisku..

El melangkah mundur dengan pandangannya yang kosong memperhatikan punggung Kenneth yang semakin menghilang di balik tembok kamarnya.

"Bahkan disaat seperti inipun, kau selalu menang kak, Kenneth begitu mencitaimu terbukti saat ini meskipun ini adalah rencana sandiwara, Kenneth tetap mengingat dirimu dan Masih sayang kepadamu"gumam el lirih

          

"Aku membenci ini,, hahah AKU MEMBENCIMUU KAKK!"teriak el sambil mengacak-acak kasurnya.

***

TOK TOK TOKK..

CEKLEK..

"AP---

SREETT

vale terdiam menatap punggung Kenneth yang memeluknya erat, vale semakin bingung lagi saat mendengar Kenneth menggeram di bahunya.

"Lepaskan, Aku ini kakak iparmu, tolong sopan sedikit"dingin vale.

"Vale--

"Hm?, Ini yang kau maukan?, Melupakan dirimu secepat mungkin sebelum kau menikah dengan adikku. Mengapa kau terkejut sekarang?"Datar vale.

"Secepat itu??"Tanya Kenneth

"Seperti yang kau lihat, secepat itu Aku melupakan dirimu"balas vale.

"Bohong, kau berbohong Jika saja kau memang telah melupakanku, tatap mataku dan katakan bahwa kau tidak mencintaiku lagi."sentak Kenneth,vale mendengar kalimat itu sesak, gadis itu mengalihkan pandangannya saat Kenneth Terus saja menatapnya, entah mengapa saat ini gadis itu ingin menangis.

SREKkkk.

"Katakan. mengapa kau tidak ingin menatapku?!, Kau telah melupakanku itu kalimatmu, sekarang tatap diriku dan katakan benarkah kau telah melupakanku?!"tekan Kenneth, sambil menarik pinggang vale hingga kedua tumbuh mereka saling bertubrukan.

Vale menahan Nafas sambil menahan tubuhnya dengan tangannya yang hinggap di dada keras Kenneth, lingkar Mata vale telah memerah menandakan gadis itu tengah menahan tangisnya.

"KATAKANN!"bentak Kenneth.

Vale tersentak kaget dengan bentakan itu, dengan perlahan gadis itu mengangkat pandangannya menatap Mata Kenneth dengan pandangan berembun penuh air Mata.

"Aku--, Aku sud--dah ti-dak men-cintai di-rimu lagi."ujar vale dengan terbata-bata.

"Katakan lagi"desak Kenneth.

"Akuuu, hiks Aku sud--dah ti-dak mencintaimu lagi hiks"isak vale menatap Kenneth yang menatapnya Datar.

"Katakan lagi "ujar Kenneth lagi.

"Aku,, AKU MASIH MENCINTAIMU."teriak vale, vale menutup mulutya kaget saat kalimat yang ia keluarkan adalah Kata hatinya sendiri.

Kenneth tersenyum miring sambil memiringkan kepalanya menatap vale yang Masih saja mengeluarkan air matanya, ia maju selangkah dan menangkup Sisi Kanan dan Kiri pipi vale, memaksa gadis itu untuk menatapnya lagi.

"Kau Masih mencintaimu, itu adalah Satu kebenarannya yang kau ucapkan sendiri tadi. Kau tidak akan Bisa membohongi perasanmu sayang!"gumam Kenneth.

Pandangan Kenneth menatap ke area bibir vale yang berwarna pitch itu dengan pandangan bergairah, Kenneth ingin melumat Benda tak bertulang itu sekarang.

BRUKk..

Tepat saat itu vale melebarkan matanya kaget saat Kenneth tiba-tiba melumat bibirnya sambil tergesa-gesa, vale meberontak mencoba melepaskan lumatan itu, tapi kekuatan vale kalah dengan kekuatan Kenneth.

Kenneth Terus melumatinya dengan nikmat dan menarik lidah vale dan melumatinya Bagai permen yang manis.

Ahhh

Desah vale saat Kenneth melumati lidahnya lihai, vale terbawa Susana dan mulai memejamkan matanya tangannya Kini telah bertengger di leher Kenneth.

Kenneth tidak melumati bibir vale tapi hanya lidah vale yang Terus saja ia tarik dan melumatinya lembut, perlakuan itu membuat lutut vale serasa Bagai jelly tak bertulang sehingga gadis itu merosot saat Kenneth dengan ganas melumat keras lidahnya.

Akhh

Ahh

BRUKK..

suara Benda jatuh itu membuat vale membuka matanya dan menatap kearah pintu yang memperlihatkan el yang menatap aktivitas mereka dengan air Mata yang menbanjiri wajahnya.

Kenneth sama sekali tak terganggu dengan suara itu pria itu tetap melanjutkan aktivitasnya dan melumati lagi lidah vale keras dan memutar-mutar menggunakan lidahnya.

Vale tersentak kaget dengan perlakuan itu dan entah kenapa ia memikirkan ide ini, gadis itu memejamkan matanya menikmati lumatan lembut  Kenneth gadis itu membiarkan lidah yang sudah Kering akibat Hisapan dan lumatan yang diberikan Oleh Kenneth.

El Masih kaku ditempatnya menatap kedua sejoli itu dengan pandangan terluka, melihat betapa bergairahnya Kenneth mencumbui vale membuat hatinya sakit.

Kakinya ingin melangkah mendekati mereka tetapi seolah-olah ada magnet yang menyuruhnya untuk pergi dari Sana dan tidak melihat lagi aktivitas kedua pasangan sejoli itu.

Dengan perasaan terluka, el berbalik beranjak pergi meninggalkan area kamar vale .



























AKAN KUBUAT KAU MERASAKAN BETAPA SAKITNYA DIRIKU DULU EL!!

...VALERIE ARABELLA...



























THANKS FOR READING IN MY  STORY

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT

SEE YOU AGAIN

BABAYY

🥀

SALAM DARI AUTHOR 💋✨























TO BE CONTINUED

OUR DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang