14

472 37 1
                                    

Jungkook sedang melihat beberapa berkas yang di berikan Yeonjun beberapa minggu lalu, dan dia baru sempat membukanya. Itu adalah berkas kepemilikan bangunan dan aset yang tadinya milik Taehyung dan sekarang adalah miliknya.
Itu adalah sekolah taekwondo dan juga galeri seni juga studio musik.

"Wah hebat ini semua milikku?" Ucap Jungkook dengan tawa yang menghiasi bibirnya.

Jungkook melihat kembali berkas terakhir dan itu adalah sertifikat rumah dan BPKB setra STNK kendaraan yang terparkir manis di garasi rumah yang sedang di tempati Jungkook sekarang.

"Kurasa ini sudah cukup" Ucap Jungkook dan memasukan semua berkas kedalam satu map dan menyimpannya di dalam brankas yang baru saja Jungkook buat dan hanya dia yang tau penyimpanannya.

Jungkook menekan beberapa digit angka di ponselnya dan melakukan panggilan.

"Selamat siang bunda" ucap Jungkook pada orang di sebrang telepon.

"Baik bunda, nanti sore Jungkook akan berkunjung ke panti"

"Apa? Noona juga pulang" Jawab Jungkook antusias.

"Baik bunda sampai jumpa"

Jungkook dengan senang lalu menutup panggilannya dan segera bergegas menuju kamarnya.
Namun saat akan menuju kamar pintu depan rumah terbuka, dan itu adalah Taehyung yang datang.

"Hey sedang apa?" Tanya Taehyung dan menghampiri Jungkook.

"Tidak ada, aku hanya sedang bersiap akan pergi"

"Benarkah? Kemana?"

"Ke panti"

"Aku akan menemanimu"

"Ck untuk apa? Aku bisa pergi sendiri"

Taehyung cukup kaget dengan jawaban Jungkook.

Taehyung berjalan mendekat lalu meraih tangan Jungkook.

"Loh kenapa? Aku juga ingin jalan-jalan"

Jungkook menepis kasar tangan Taehyung.
"Kau jalan-jalan saja sendiri, aku ingin pergi sendiri.

"Jung kau kenapa?"

Jungkook lalu tertawa.

"Apa ada yang lucu?"

"Kau" ucap Jungkook dan menghentikan tawanya.

"Maksudnya apa?"

"Kurasa kita harus berhenti sekarang" ucap Jungkook dan berjalan menuju kamarnya.

Taehyung yang tidak mengerti dengan ucapan Jungkook lalu mengekor di belakangnya.

"Apa maksudmu? Berhenti apa?"

Jungkook duduk di ranjangnya dan menghela nafas jengah.
"Hubungan kita, aku sudah tidak membutuhkanmu lagi" ucapnya menatap Taehyung tajam.
"Aku sudah mendapatkan cukup darimu dan aku sudah tidak membutuhkanmu lagi"

"Apa?"

"Kau bodoh? Sejak awal aku hanya menginginkan hartamu Taehyung, bukan dirimu. Jangan bilang kau lupa" ucap Jungkook lalu tertawa.

"Kau-"

"Apa? Jahat? Tidak Taehyung aku tidak jahat. Tapi kau yang bodoh. Kau tau kan jika sejak dulu aku selalu memanfaatkan para wanita kaya untuk mendapatkan uang dan barang mewah tanpa harus bekerja, dan beginilah cara kerjanya, aku mengatakan semuanya dengan jujur sejak awal, dan kau juga memberikannya tanpa aku minta. Benar?"

Taehyung terdiam, sungguh dia sangat kaget dengan yang dia dengar sekarang. Bagaimana bisa dia benar-benar jatuh cinta pada Jungkook sedangkan Jungkook malah mempermainkannya.

Love And LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang