Setelah selesai dengan kegiatannya,bright membawa meta untuk membersihkan diri, tubuh keduanya sudah lengket dengan keringat. Bright pun membawa meta untuk berendam air hangat. Meta menyandarkan kepalanya di dada bright yang bidang. Tangan bright terus mengelus perutnya dengan lembut.
" Adik bayi sudah membesar ya sayang, perut kamu sudah terlihat buncit, gemas sekali " ucap bright, meta pun ikut mengelusnya.
" Ya benar, aku mau dia tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam, aku akan melakukan apapun untuknya " jawab meta, bright pun mencium bibirnya sekilas.
" Dan aku tidak menyangka akan menjadi daddy secepat ini, meskipun adik bayi hadir dari kesalahan yang kita perbuat tapi aku sangat menyayanginya " ucap bright sambil mengelusnya.
" Kamu benar sayang, adik bayi bukan aib melainkan dia hadir karena cinta meskipun dia hadir karena kesalahan tapi aku sama sekali tidak menyesalinya. Aku bahagia dia ada diperutku sekarang,aku tidak sabar melihat dia lahir kedunia " jawab meta,dia mengelusnya dengan sayang.
" Aku juga tidak sabar sayang, aku mau menggendongnya pasti lucu sekali. Tapi aku belum bisa melakukannya, menggendong bayi pun tidak pernah " ucap bright dengan jujur, meta pun terkekeh.
" Nanti kan diajarkan sayang, aku juga belum berpengalaman sama sekali. Bahkan aku tidak tau bagaimana rasa sakitnya nanti saat melahirkan, dan bagaimana mengganti popoknya dan yang lainnya pun aku tidak tau " jawab meta,ini pengalaman yang pertama kali untuknya dan juga bright.
" Hmm benar, ayo mandi sekarang. Nanti kamu kedinginan kalau terlalu lama " ucap bright, meta pun memegang tangan bright dan keluar dari bathup. Mereka pun membersihkan diri, setelah selesai mereka menggunakan bathrobe dan melepaskan sprei kasurnya bersama-sama dan menggantinya dengan yang baru.
" Sudah rapi semuanya, sekarang kita ke dapur, aku akan masakan apa yang kamu mau " ucap bright, meta pun mengangguk dengan senang. Mereka berjalan ke dapur dan bright mulai mempersiapkannya.
" Ingin yang lengkap sayang " jawab meta, meta mendudukan dirinya di meja makan. Bright pun bingung apa yang harus dia pertama lakukan. Tapi dia tetap berusaha membuatnya walaupun dia tidak terbiasa membuat makanan sendiri. Karena tidak hati-hati memotong semua bahannya, tangan bright ter-iris dan berdarah.
" Kenapa sayang, coba aku mau lihat " ucap meta dengan khawatir dan menarik tangan bright dan melihatnya.
" Luka sedikit saja, tapi lumayan perih " jawab bright lalu membersihkannya.
" Nanti aku obati dikamar,takut infeksi jika tidak segera diobati " ucap meta. Bright pun mengangguk.
Setelah semua masakannya selesai, bright membawanya ke meja makan. Walaupun terlihat berantakan tapi dia sudah berusaha membuatnya. Bright ragu untuk memberikan masakannya kepada meta.
" Uuumm enak,aku suka sayang " ucap meta dengan jujur. Bright pun ikut memakannya, ternyata rasanya tidak seburuk penampilannya, mereka pun memakannya sampai habis.
" Ini minumnya sayang, jusnya tidak aku pakaikan gula karena itu tidak baik. Aku hanya menambahkan susu khusus untuk menambah rasanya " ucap bright, meta pun meminumnya sampai habis.
" Terima kasih, aku kenyang sekali. Sekarang kita ke kamar, aku mau mengobati luka kamu agar tidak infeksi " jawab meta lalu membawa bright kembali kedalam kamarnya, dengan telaten meta mengobati lukanya, bright hanya memperhatikannya sambil tersenyum dengan manis. Dia menyukai sikap meta yang perhatian.
" Ngomong-ngomong kamu mengambil cuti berapa lama? " tanya meta tiba-tiba.
" Untuk sementara daddy yang akan mengurusnya, itu permintaannya sendiri. Aku hanya diminta mengerjakan tugasku disini agar bisa menjaga kamu,daddy itu sangat menyayangi kamu makanya dia ingin aku fokus menjaga kamu,dia sangat khawatir kalau aku meninggalkan kamu ke kantor meskipun tidak lama. Dia tidak bisa dibantah " jawab bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED ( BRIGHTWIN)
FanfictionBXB (boyxboy) MPREG!! Jangan sampai salah lapak oke 😊 Metawin Daren Arthur ,terlahir dari keluarga yang tidak kekurangan sama sekali dan bisa dibilang keluarganya sangat terpandang namun semenjak orang tuanya meninggalkannya karena kecelakaan, dia...