Typo⚠️
___________________
Tap! Tap! Tap!
Mira menyadari suara hentakan sepatu seseorang berasal dari arah tangga darurat. Mira memilih untuk berlari menuju kamarnya dengan sisa tenaga yang ia punya tanpa melihat kebelakang lagi. Saat mendapati belokan, Tubuhnya terhuyung kebelakang karena menabrak seseorang.
Bruk!
"Awwshhh!!" rintihnya pelan.
"Aghhss!" orang yang bertabrakan dengan Mira juga ikut terhuyung.
"Miraa!! Lo ngapain sih lari-lari malem-malem?" gerutu orang itu yang ternyata Yara.
Melihat itu, dengan cepat Mira bangkit dan menarik Yara untuk masuk kedalam apartemennya.
"Awwsh!! Sakit ege .. ngapain sih tarik-tarmmphh--" Mira membungkam mulut gadis itu.
"G-gue dikejar orang misterius Yar .. gue takut banget," ucapnya dengan nafas yang memburu.
Yara menurunkan telapak tangan Mira yang menutupi mulutnya.
"Mir .. udah deh, itu cuman halusinasi lo doang." Sahut Yara menenangkan.
"Enggak Yar .. gue gak halu, lo harus percaya sama gue Yar! Gue mau pindah aja dari sini," rengek Mira.
"Mir .. pindah dari apartemen gak segampang itu, lo juga udah bayar sewa penuh kan untuk apartemen ini?" jelas Yara membuat Mira tambah frustasi.
"Udah .. sekarang, lo tenangin diri lo, kita pesen makanan .. lo belum makan kan?" gadis itu mengangguk pelan.
Hampir tiga puluh menit lamanya sejak mereka memesan makanan, akhirnya makanan itu datang juga.
Yara dan Mira pun memakan bersama seporsi besar tteokbokki itu dengan dua kaleng soda dan satu kaleng bir yang Yara pesan.
"Udaah .. lo gak usah takut, gue bakal sering kesini buat nemenin lo, okey?" ucap Yara ditengah aktivitas mereka menyantap makanan itu.
"Gue cuman gak nyaman aja .. gue gatau dia siapa, bahkan dia sampe chat gue." Ungkap Mira membuat Yara tersedak makanannya sendiri.
"Dia nge-chat lo?!" tanya gadis itu tak percaya. Mira mengangguk polos dengan tetap menyuapkan tteokbokki kedalam mulutnya.
"Bahkan dia tau rasa kesukaan gue, dia juga menanyakan apakah tidurku nyenyak atau tidak." ujarnya membuat Yara tambah membola.
"Wah gila .. jangan-jangan dia agen mata-mata?!"
"Lo gak ada buat kejahatan kan? Lo gak nyimpen bom atau narkoba kan?"
"Ngaco! Lo kira gue cewe apaan njirt." sahut Mira tak habis pikir dengan temannya yang satu ini.
"Ya habisnya,"
"Lo minggu depan free gak?" tanya Mira
"Emang mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
a NEW SHEET for the COLD CEO (END)
Romance(sequel Cold Ceo is My Husband) Ada yang bilang harta dan tahta saling bertautan. Dengan kedua hal itu, dunia akan tunduk segan padamu. Tapi apa jadinya jika kedua hal itu justru menjadi jebakan? Membutakan mata manusia yang gencar untuk menggapain...