Masa lalu So Hee 3

263 26 0
                                    

Dengan sekuat tenaga so hee melepas genggaman preman tersebut, menggigitnya kuat lalu menendang selangkangannya dengan lutut hingga si empunya meringis kesakitan.

" beraninya kau!" Ujar anak buah preman.

Dengan sigap, so hee menyemprotkan papper spray yang ia bawa di sakunya untuk berjaga-jaga sesuai pesan almarhum ibu padanya saat ia berpergian tanpa siapapun menemani.

Aaggrhhh!!!

Melihat celah, so hee pun bergegas pergi dari sana, tidak lupa dengan tasnya.

Ia terus berlari, ia takut jika preman tersebut mengejarnya hingga langkahnya lagi-lagi terhenti karena rasa sakit pada perutnya.

Beruntung disekitarnya terdapat supermaket 24 jam, hingga ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di bangku luar yang telah disediakan.

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Wajah dan bibirnya sangat pucat karena rasa sakit yang ia rasakan pada perutnya, keringat pun sudah menbanjiri wajahnya.

Ia menatap perutnya dengan tatapan kosong, entah apa yang ada dipikirannya, bukan mengusap lembut melainkan tangan kurus yang lemah itu dibawa untuk memukul perutnya sendiri.

" sudah kubilang jangan menyusahkanku!" Ujarnya kesal. Kembali, perasaan ingin membunuh janin dalam kandungannya kembali.

Beruntung sekitar sedang sepi karena hari yang sudah larut, sehingga tidak ada yang memperhatikan dirinya.

" jika kau kembali sakit, aku benar-benar akan membunuh tubuh ini.. " ujarnya sembari meremas kuat perutnya.

Merasa rasa sakit pada perutnya berangsur menghilang, ia kembali melanjutkan perjalanannya. Ia harus mencari tempat tinggal yang layak dan aman. Sudah satu jam ia berjalan, akhirnya ia pun tiba pada salah satu kostan khusus wanita berkat informasi yang ia dapat dari selembaran di tiang maupun dinding jalan. Beruntung selama perjalanan ia tidak harus bertemu dengan orang jahat lainnya.

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Jujur ia tidak mau membuang uangnya untuk membayar kostan, uang itu lebih berharga untuk mengisi perutnya namun ia tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali, ia tidak ingin berurusan dengan para preman yang mengklaim tempat-tempat kosong sebagai milik mereka

PANTI ASUHAN SKZ  1 ( Straykids ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang