Hallo Bandung, senang mendengar kotamu yang penuh akan keindahan. Senang juga bisa berkelana, jujur mengenal kotamu adalah awal dari rasa bahagia ku. Perkenalkan nama ku Muhammad Zhen, bisa di panggil Zhen. Sedikit cerita, aku menulis cerita yang menginginkan ku dengan seseorang yang mampu membuat diriku bertahan hidup sampai sekarang, dia Shakila Zian Putri, namanya indah bukan? Sama seperti sosoknya.
Awal pertemuan ku dengan Zian cukup sederhana hahah, jika mengingat itu berulang kali mampu membuat bibirku melengkung membentuk senyuman.
(Aku ingin lebih mengenal dia dan memiliki nya tapi aku sadar, aku bukanlah orang yang baik untuk nya...)
Siang hari di depan kelas, Zhen sedang duduk dan mendengarkan Lagu milik Mocca - Secret Admirer mengalun indah di telinga Zhen. Tiba-tiba ada seorang wanita yang datang ke kelasnya untuk minta absen siswa yang tidak hadir.
"Permisi ka, saya mau minta absen siswa yang tidak sekolah hari ini." ucap Zian sambil siap menulis nama siswa yang tidak hadir.
Saat itu aku bersikap tidak acuh kepadanya, sepertinya dia BT denganku karena aku tidak menjawab pertanyaannya. Lalu Wahyu menepak pundak ku seraya berkata
"woi bangsat kau Zhen, Kaka yang cantik ini bertanya kepadamu, malah sama kau di kacangin." dengan nada Wahyu yang agak sedikit kesal dengan ku.
"Kau saja yang jawab, dia cuma minta absen." jawabku
"Ahhh... kau ini benar benar..." jawab Wahyu
"Sebentar yaa ka, saya tulisin dulu." Sambil Wahyu membawa kertas dan pulpen yang di pegang Zian.
"Iyaa..." jawab Zian dengan nada pelan
lalu Wahyu menuliskan nama nama yang tidak hadir di kelas nya, "ini ka siswa yang tidak hadir ada dua orang." Sambil mengambilkan kertas beserta dengan pulpen nya.
"Makasih ka..."
Lalu Zian meninggalkan kelas laki-laki yang nyebelin itu.Bisa-bisanya tadi aku bertemu dengan dia yang so cool banget, harus nya tadi aku bertanya kepada orang lain saja, kenapa juga aku malah nanya ke dia. Jadi aku di kacangin sama dia, aku sangat penasaran sekencang apa volume earphone nya sampai dia bersikap seperti itu, ahhhh aku jadi bt deh gara-gara kejadian itu.
"Zian mengomel sendiri di kantin."
Tidak lama kemudian Leginov sahabat nya Zian datang.
"Kamu kenapa Ziii? bukannya masuk kelas malah ada di kantin, terus kamu kenapa keliatan kesel banget." tanya Leginov
Lalu Zian menceritakan kembali awal pertemuan ku dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN [LYCORIS]
PoetryTulisanku tak hanya bercerita tentang ku, bisa saja salah satunya kisahmu.