chapter 17

51 2 0
                                    

Haloo gaiss gmn sampe skrng masih suka ga sama ceritanya😁😁

Bersabarlah yaaa bentar lagi end kokk janjii dehhh

Jangan lupa Vote dan komen yaaa

Selamat membaca

.
.
.
.

Queen berada di dalam kamarnya,berada dipojok kamar dia menangis cukup keras suara tangisan yang keras itupun tersamarkan karena suara hujan.

Dia pun mulai meraih ponselnya dan menelpon Leeteuk.

Queen👸💗

Leeteuk pun mengangkat teleponnya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"Kau kenapa hmm..loh kenapa kau menangis.."kata Leeteuk dari seberang sana.

"Papa memakiku lagi.."jawab Queen sambil terisak.

"Apa mau papa jemput dan kita bicara langsung..jangan nangis lagi yaa papa akan menjemputmu kirim alamat rumahmu yaa.."kata Leeteuk.

"Baiklah.."jawab Queen.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Leeteuk pun menatap kaget alamat rumah itu,dia terlihat familiar dengan alamat itu..

"Ini kan alamat rumah Donghae..apa Queen dan Varo anak dari Donghae.."
Leeteuk heran tapi dia akan mendapat jawabannya setelah sampai di alamat rumah itu.

Leeteuk pun sudah sampai di depan rumah Queen dan dengan alamat yang betul,karena keadaan yang sedang hujan dia menekan bel rumah Queen sambil memegangi payung.

"Siapa..?"Leeteuk membeku di tempat firasatnya benar Donghae adalah ayah dari Queen dan Varo,dia tidak menyangka perlakuan sahabat karibnya itu membuat Queen sekarat seketika tatapan Leeteuk berubah karena sudah tau semuanya.

"Loh Leeteuk ada apa kesini.."tanya Donghae"aku ini menjemput_"potongannya terpotong karena tiba-tiba Queen datang.

"Ayo pa kita jalan.."ucap Queen, Donghae yang mendengar itupun membeku ditempat anak dan sahabatnya saling kenal.

Ditambah dengan sebutan yang Queen gunakan untuk memanggil Leeteuk,"Leeteuk kau mengenal Queen.."tanya Donghae yang masih kaget,Queen pun heran"yaa.. memang kenapa.."jawab Leeteuk.

"Yaudah ayo Queen kita jalan.."mendengar itupun senyuman Queen melebar,mereka pun berjalan menggunakan payung untuk menuju ke mobil.

Sedangkan Donghae masih kaget dengan hubungan Leeteuk dan Queen mereka seperti anak dan ayah.Mobil Leeteuk pun mulai menjauh dari kediaman Donghae.

Saat dimobil pun Queen bertanya kepada Leeteuk"pa kenapa bisa kenal sama papaku.."Leeteuk pun menghela nafas panjang dan mulai menceritakannya.

"Kami sahabat dari kami duduk dibangku SMP..papa pun tidak menyangka Donghae papa kandungmu yang membuatmu hampir kehilangan nyawa kemarin.."mendengar itu Queen menundukkan kepalanya"tapi papa jangan kasih tau apa-apa ke padanya apa lagi ke mama.."jawab Queen"tenang saja papa akan jaga rahasia.."kata Leeteuk.

"Oh ya sekarang kita mau kemana.."tanya Leeteuk"kepantai aja pa kan hujannya udah mulai berhenti juga.."jawab Queen"yasudah kita kepantai"jawab Leeteuk.

Mereka sekarang berada di tepi pantai sambil melihat matahari terbenam,suara desir ombak membuat mereka tenang.

Queen pun mulai membuka suara"pa.."Leeteuk pun menoleh ke arah Queen"ada apa.."jawab Leeteuk"kalau Queen udah nyerah tolong ikhlaskan Queen ya.."Leeteuk yang mendengar itu pun kaget.

"Apa yang kau ucapkan Queen kau pasti bisa bertahan.."Queen pun menoleh ke arah Leeteuk dan tersenyum"tapi waktu Queen udah ga lama lagi pa.."kata Queen yang mulai menjatuhkan liquid bening dari mata indahnya.

"Kau harus bertahan Queen.."Leeteuk mengucap itu dan mulai menjatuhkan air matanya dan secara tiba-tiba Leeteuk memeluk tubuh Queen dengan sangat erat.

Queen kaget,tapi dia senang bisa merasakan seorang papa yang selalu berada disamping dirinya"makasih udah mau jadi papa sambung Queen..papa Lee yang terbaik.."setelah mengucap itu pun Queen mulai terisak.

Leeteuk yang mendengar isakan itu mengelus lembut punggung dan kepala Queen, sekarang Queen tau rasanya dipeluk seorang papa,rasanya sangatlah hangat..

Tetapi tiba-tiba...


"Queen ini sudah sore sebaiknya kita pulang.."Queen tidak menjawab perkataan Leeteuk, Leeteuk pun juga merasa bahwa pegangan tanga Queen yang melingkar di pinggangnya mulai merenggang.

Leeteuk pun mengecek Queen dan ternyata..
Hidung Queen sudah mengalirkan darah dengan sangat deras dan banyak Leeteuk pun panik.

Dia pun segera membawa Queen ke rumah sakit.. saat diperjalanan Leeteuk menelpon suster rumah sakit untuk mempersiapkan ruangan ICU untuk Queen karena keadaan sangat mendesak,tak lupa pula dia menghubungi Aska dan Varo.

Varo yang mendengar itu pun segera berlari ke garasi dan mulai melajukan motornya, begitu pula dengan Aska yang mengendarai motor seperti orang gila..

Saat ini Leeteuk berada di rumah sakit dia menunggu di depan ruang ICU terlihat baju putih Leeteuk yang sudah terkena bercak darah Queen.

Aska dan Varo pun sampai di rumah sakit dan langsung menghampiri Leeteuk"kenapa bisa gini paman.."tanya Aska dengan keadaan gelisah"entahlah tadi tiba-tiba saja seperti ini.."

.
.
.
.

Tanda-tanda ending🥲🥲

Penasaran kan...

Udh ending gatau mau lanjut bikin cerita apa bingung sayaaa🤧

Pokoknya jangan lupa Vote dan komen yaaa

Lanjut baca terus ya jangan pernah ketinggalan..

Bayyy💚💚

QUEENZLY ALEXIO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang