Part 45 - Misi Baru Anak Kelas 1

2.1K 273 26
                                    

Yok ramaikan cerita saya~

Warning Typo !

"Pada bulan Juni di Morioka, Kanada Taichi. Pada bulan Agustus di Yokohama, Shimada Osamu. Bulan September di Nagoya, Yamato Hiroshi. Ketiganya tewas dalam situasi yang sama, lo.

Mereka ditusuk sampai mati oleh roh terkutuk di pintu masuk apartemen mereka, ditambah lagi, beberapa minggu sebelum tewas, ketiganya sama-sama mengeluh pada pengelola apartemen.

Mereka semua mengaku kalau pintu pengunci otomatisnya terbuka lebar. Dan para penghuni lain di apartemen itu tak mengetahui apa-apa soal kejadian itu."

Selama di mobil, asisten pengawas SMK Jujutsu bernama Nitta Akari menjelaskan situasi tentang misi kali ini.

Fushiguro, Kugisaki, dan Itadori yang duduk di kursi penumpang belakang, membaca rincian informasi para korban dari tab.

(name) duduk di depan di samping Nitta yang menyetir mobil.

(name) mendengarkan secara seksama penjelasan Nitta.

"Tapi, tanggal serta lokasi nya acak. Apa mereka semua dibunuh oleh kutukan yang sama ?" Tanya Fushiguro.

"Melihat kesamaan pertanda sebelum kematian dan cara mereka tewas, bisa jadi itu kutukan yang sama ?" (name) menanggapi Fushiguro.

Itadori beralih menatap Nitta dari kaca spion tengah "Hei, jadi rusaknya pintu otomatis itu karena ulah kutukan ? Apa sensor pintunya merespon keberadaan kutukan ? Kutukannya tak nampak di kamera pengawas, kan ?"

Nitta melirik ke spion tengah sekejap "Bukan di sensornya, tapi kutukan itu sepertinya membuat para operator pintunya menggila." Jawab Nitta.

"Ohh...operator ?" Beo Itadori.

"Lalu, ini akibat ulah satu kutukan atau bukan...Kita tak bisa memastikannya hanya dari jejak residunya. Ditambah lagi, kejadiannya sudah berlangsung lama. Lalu, kami pun mencoba mencari tahu hubungan dari ketiga korban. Dan kami menemukan fakta bahwa ketiganya bersekolah di SMP yang sama selama dua tahun."

Kugisaki yang sedari tadi diam, mencerna semua yang di dengarnya "Berarti, dulu ketiganya terkena kutukan yang sama, lalu seiring berjalannya waktu barulah kutukan tersebut aktif ?"

Itadori menganga kearah Kugisaki.

"Benar sekali. Kemungkinan besar begitu. Karena itulah kita akan pergi ke SMP itu, dan mengintrogasi orang-orang yang mengenal mereka bertiga, dan sebagai penyihir Jujutsu, aku ingin kalian mengorek informasi dari sana." Ucap Nitta.

"Hebat juga kamu, Kugisaki !"

Mendapat pujian dari Itadori itu lantas membuatnya senang "Tentu saja." Balasnya dengan tersenyum puas.

(name) yang mendengar teori Kugisaki teringat kalau kutukan milik nya juga bernasib sama. Sukuna mengutuk para manusia yang membunuh Summoner terdahulu dengan penyakit yang tidak bisa di sembuhkan.

Tangan mereka akan menghitam dan membusuk, seumur hidup mereka akan merasakan sakit yang teramat sangat, kutukan itu akan terus menurun ke keturunan mereka hingga semua keturunan mereka tewas.

Saking menakutkannya kutukan itu, saat mereka sudah mati pun mereka akan berubah menjadi kutukan.

Melihat betapa mengerikannya kutukan yang diberikannya, saat itu Sukuna pasti sangat murka terhadap para manusia yang membunuh pengantinnya.

Sebegitu berharga nya kah pengantin itu bagi Sukuna ?

Mobil pun berhenti.

Sebuah rumah terlihat di datangi banyak pelayat.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang