" Dad akan pulang malam, Grace meninggal tadi sore, dad akan menjenguk Harry "
Louis mengangguk, " Yorkshire tea? "
" Okay. Untuk sementara kau tidur di sini "
---
" Harry? "
Laki-laki tua itu menengok, " Dia sudah pergi Mark"
Mark menempati kursi di depan Harry, " Aku tau perasaanmu, dia juga tau kau menyayanginya "
Lansia 70 tahun itu mengangguk, " Thanks "
" Dan kalau kau butuh sesuatu, apapun, kau bisa menemuiku. "
---
Louis side
Louis tidak bisa tidur padahal sudah tepat jam 12 malam. Anak itu mengambil ponselnya yang bertuliskan no connectivity.
Sreek...
" Who's that ? " bisik Louis.
Seseorang berada tepat di kamar di atasnya. Kamar 514.' Kamar di atas anda kosong tuan tomlinson '
Louis mengingat perkataan pemilik apartemen.
Sreek...
Louis menyelimuti dirinya saat suara itu makin jelas.
Sreek...
---
Louis Tomlinson
Saat terbangun aku sudah di kursi roda dan di lorong?
5th floor
Itu yang aku baca saat aku menuju lift. Aku tidak mau tau bagaimana caranya aku bisa di lantai ini. Aku hanya ingin kembali ke kamarku.
" Fuck! "
Kenapa lift ini tidak mau terbuka?
Aku berkali-kali menekan 4 tapi lift ini tidak mau terbuka.Sreek..
Aku merasakan seseorang berdiri di belakangnya. Orang itu memutar kursi rodanya dan mendorongnya.
Room 514
Orang itu membawa Louis ke ruangan paling Louis benci.
Braaak...
dan menjatuhkannya.
" Aww " Louis mengerang saat lehernya membentur lantai.
Sreek...
Selama Louis menahan sakit di lehernya, sesosok makhluk berambut messy merangkak dari salah satu ruangan. Setengah dari wajah makhluk itu rata. Dia juga punya tangan dan kaki yang tidak ingin Louis bahas.
" Dad! " Louis menggedor-gedor lantai, berharap ayahnya mendengarnya.
" Dad! help me! "
Makhluk itu semakin dekat dengan Louis.
" Louieh? " Mark langsung memeluk anak pertamanya itu. " Kenapa kau di sini? "
Louis menggeleng. Jarinya menunjuk ke arah jejak kaki yang entah muncul darimana.
Mark membantu Louis naik ke kursi rodanya.
" Dad, kau percayakan denganku? "
Mark mengambil senter yang dibawanya,
" Aku akan check kamar ini. "---
Aku mengikuti ayah yang mengikuti jejak kaki itu. Jejak kaki itu mengarah ke sebuah jendela yang terbuka.
" Dia melompat ke bawah Lou "
---
" Dia melompat ke bawah Lou "
" Really? "
Louis mengintip melalui jendela itu.
Boo!
Makhluk itu berada di depan Louis dan menariknya.
" Louis! " Mark menarik kaki Louis. Mungkin kaki Louis bakalan lama sembuh.
" You okay? "
---
Knock..knock..
Siapa yang berani mengganggu tidurku?!
" Niall.. Aku ingin bertanya denganmu "
Oh ternyata Mark bitchy Tomlinson.
" Kau punya kenalan yang bisa membantu kakakmu? "
Louis berada dalam teror beberapa hari ini. Yah aku tidak tau apa yang menganggunya.
" Aku akan menelepon mereka dad "
bahasanya aneh jasa kayanya. bener kaga sih plotnya gua lupa hehe. sorry yah kalo banyak typo vomments yoo