Di balik karakter Jovan yang tegas dan cenderung serius, ia harus menghadapi sisi lain dari hidupnya-kakak satu-satunya, Nata, yang manja dan penuh dengan permintaan aneh-aneh. Meski sering menguji kesabarannya, Jovan tetap berusaha meladeni Nata de...
"A-aku bukan anak bandel noe..." Nata menatap jovan dengan sedih
Bayangin aja eskpresi Nata kayak gini, apa gak gemes banget Jovan liatnya
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Kalau selalu bantah omongan gue itu apa namanya kalau bukan anak bandel?"
"Maaf"
"Gue gak butuh permintaan maaf dari lo, gue cuman mau lo janji sama gue" kali ini Jovan menatap nya dengan serius
"Hu'um aku janji, Janji gak kayak gitu lagi, janji gak makan yang pedes-pedes lagi. Janji bakal turutin semua kemauan Noe" ucap Nata dengan semangat agar Jovan bisa memaafkan nya.
"Bener nih?" Tanya jovan
"Hu'um bener, kalau aku ingkari janji aku lagi. Noe boleh hukum aby"
Cup~ Jovan berikan satu kecupan singkat pada bibir ranum milik kakaknya.
"Gue pegang janji lo"
"Noe jangan marah-marah lagi, aku takut" Nata memainkan Kancing seragam sekolah Milik Jovan yang belum sempat Ia ganti.
"Iya enggak."
"Noe sayang sama aby?"
"Kok nanyain gitu sih? Ya jelas lah" Jovan menatap Nata heran
"Gapapa, nanya doang"
"Noe..."
"Hmm?"
"Mau di sayang Noe, Mau di manja sama Noe lagi. Noe cuman punya aby seorang" Ucap Nata dengan serius nya dan memeluk erat tubuh jovan
"Haha, iya iya" Jovan tertawa kecil, lucu sekali kakaknya ini. Kan jadi pengen ngawinin
"Kapan putus.." Tanya Nata tiba-tiba
"Lah kenapa tiba-tiba nanyain gitu?"
"Gapapa nanya doang, Jangan bilang kamu udah ada rasa ya sama Caca?"
"Kalau iya kenapa?" Jovan menatap wajah terkejut Nata dan berubah menjadi murung kembali, rasanya Jovan ingin tertawa lepas
"Y-ya bagus dong, haha kalian cocok soalnya hiks...Noe..." Nata kembali menangis sambil meremas baju Jovan
"Lah kok nangis, Haha" jovan tertawa terbahak bahak melihat tingkah laku kakaknya.
"A-aku, a-aku" Nata menjadi terbata bata. Lucu sekali kalau kata Jovan
"Gemes kalii Boleh gue kawinin gak sih ini!!!" Jovan bergumam di dalam hati nya
"Iya kenapa sayang?" Jawab jovan
"Hikss... Gak suka. Aku gak suka kamu pacaran sama caca. Kamu boleh pacaran sama cewe manapun kecuali sama Caca, dia nyebelin tadi pagi dia sama temen-temennya ejek-ejek aku" Jelas Nata dengan menarik kembali ingus yang akan meleler dari hidung merahnya