Ujian Kenaikan Kelas, berhasil kami lewati. Bebas bernafas setelah Ujian Kenaikan Kelas, seperti biasa kami berempat berada di kantin dengan ide-ide gila kami.
"Alhamdulillah, makasih ya Allah udah selesai juga. Freee!!!!" Ayu teriak-teriak sendiri di kantin, dia tidak peduli semua mata tertuju padanya.
"Ayu tuh polos banget ya, tapi bagus gue suka" ucap Fahri, kemudian Ayu wajahnya langsung merah merona seperti sebelum-sebelumnya.
"Bagaimana kalau kita nonton?!" Ayu sangat bersemangat
"Nonton?" Aku kembali bertanya, dan semua sepertinya setuju dengan ajakan Ayu.
"Boleh juga tuh," Reza mengiyakan tawaran Ayu
"Gue ikut kalian aja" Sambung Fahri, tinggal aku yang masih ragu...
"Rena, ayo nonton ren.. Kapan lagi kita nonton berempat kaya gini?"
"Iya sahabatku, gue ikut." Akhirnya aku ikut saja, Ayu memelukku kegirangan.
"Oke kita nonton malam ini!"
"Malam ini?"
"Ya kan pas banget, malam minggu.." Ayu sangat antusias.
Pulang sekolah, aku langsung tidur siang, berhubung nanti malam akan keluar, aku mengisi baterai handphone sekalian. Tidur dengan nyenyaknya.
Lagi enak-enaknya bermimpi, ada yang membangunkanku. Tapi, aku masih saja bermalas-malasan.
"Rena bangunnn!!! Jam 5 udah!!"
"Elah masih jam 5"
"Haduu emang maunya jam berapaa, ayo siap siap dandan yang cantikkk"
"Berisik banget sih yu, gua masih ngantuk."
"Duh cantik-cantik kebo banget sih, gua siram nih."
Mendengar kata-kata siram, aku langsung terbangun, jam menunjukkan pukul 17.15WIB aku bergegas mandi, penampilan Ayu masih biasa saja, dia belum dandan.
Seusai mandi, aku dibantu Ayu memilih baju yang akan kita kenakan malam ini.
"Lo harus cantik, kan nanti ada Reza. Gua juga harus, biar Fahri nempel sama gua. Hihihi." Ucap Ayu, sambil tertawa-tawa kecil.
"Ribet, kita kan bukan mau ngedate." Jawabku malas-malasan.
"Yeh, moment ini harus di abadikan. Kapan lagi ya kan, kita jalan sama pasangan masing-masing, hahaha."
"Pasangan?!"
"Lo sama Reza, Gua dan Fahri."
"Haduh Ayuuuu!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In
Teen FictionRena dan Reza merupakan sahabat kecil, sama-sama memendam rasa yang sama sejak kecil, tapi karena sesuatu mereka terpisahkan dan kembali bertemu. Tapi, bisakah mereka bersatu?