Menjadi satu- satunya wanita di keluarga Atlas membuat Alessa terbiasa mendapat perhatian lebih dan manja. Namun di usianya yang 22 tahun dia masih belum pernah pacaran. Sangat jauh berbeda dengan sang kakak yang terbiasa berganti pacar hampir setia...
"Mikirin apa sih, dari semalem lo gue perhatiin bengong mulu" tegur Leon
Leon tau sih kalau Alessa memang selalu bad mood kalau diajak ikut main golf bersama dengan kolega bisnis Papanya. Namun untuk kebiasaan yang satu ini, William selaku papa dari Leon dan Alessa selalu memaksa kedua anaknya untuk ikut. Selain karna William memang menyukai olahraga tersebut, dia juga melakukan itu agar semua koleganya mengenal anak- anaknya.
"Apa gue gk ikut aja ya kak" Alessa menatap Leon sambil berkaca- kaca
"Lo sakit?" Leon menempelkan lenganya di kening Alessa
"Bukan... "
"Leon, Alessa sini" William memanggil mereka berdua dari tengah lapangan
"30 menit aja, setelah itu gue bantu ngomong sama Papa" Alessa pasrah saat Leon menggandeng tanganya menuju tempat Papa mereka
"Perkenalkan ini Leon putra pertama saya dan ini Alessa putri kesayangan saya" ucap William pada temanya
"Wah, mereka tumbuh dengan cepat ya. Kalian bisa panggil saya Om Grey" sapa Grey hangat
"Salam kenal Om" balas Leon ramah
"Kebetulan hari ini istri saya lagi di Villa juga, nanti malam kita makan malam di Villa saya aja. Saya gk bisa bayangin gimana bahagianya istri saya melihat Alessa.." ujar Grey panjang lebar
"Boleh. Sekarang kita main dulu, ngobrolnya lanjut nanti" intrupsi William
Akhirnya Alessa pun mulai menikmati permainan ini, tentu saja ini semua berkat Leon yang selalu ada disampingnya dan membuat suasana hati Alessa perlahan membaik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ngikutin gue?"
Alessa menoleh ke samping, tatapanya terpaku melihat seseorang yang satu minggu belakangan ini terus menetap di pikiranya. Lebih tepatnya, Alessa susah melupakan tatapan tajam dan suara tidak bersahabat orang di depanya ini.
"Lah, lo kesini juga Ed?" Tanya Leon. Alessa makin bingung melihat sang kakak yang terlihat akrap dengan orang di depanya ini
"Iya, bokap gue minta semuanya ikut" jelas Edward
Leon dan Edward memang sudah kenal beberapa bulan lalu, lebih tepatnya semenjak mereka ikut bergabung dalam proyek yang dijalankan orang tua mereka. Namun Leon sendiri baru hari ini bertemu langsung dengan Grey.
"Kenalin, dia adik gue" Leon melirik ke arah Alessa, seolah meminta gadis itu untuk memperkenalkan dirinya
"Edward" tau kalau Alessa enggan menyebut namanya dulua, Edward pun berinisiatif
