5

63.7K 2.9K 8
                                    

Brakkk

Suara gebrakan meja tepat di depan Aileen, mampu membuat semua orang menatap kearah bangkunya.

"Jadi Ini cewek cupu yang jadi pusat perhatian" ucap Laura sambil menatap Aileen sinis

Laura dan teman temannya datang untuk kembali membully Aileen. Bukan karena dia cupu, melainkan karna menurutnya Aileen sudah beraninya membuat semua orang beralih memperhatikannya.

Laura harus menjadi satu satunya orang yang menjadi pusat perhatian SMA Cakrawala dan bukan Aileen gadis cupu ini.

Laura dan teman temannya tidak akan tinggal diam jika posisi mereka tergantikan.

Laura mengambil gelas yang berada dimeja, lalu menumpahkannya keseluruh tubuh Aileen.

Karena pergerakan yang sangat cepat Aileen tidak sempat menghindar, yang membuat tubuhnya menjadi basah.

"Bentar lagi jadi cupu lagi deh haha" Ucap Dara senang

"Itu balasan buat lo, karena berani menggeser posisi kita CUPU!" Sentak Laura

Semua orang menatap kearah Aileen dan juga Laura geng. Mereka hanya berdiam tidak mau ikut campur, karena mereka takut jika mereka juga akan ikut terseret dan berunjung dibully.

Letta yang sedang memesan bakso pun terkejut ketika mendengar perkelahian dari arah bangku temannya. Letta ingin menghampiri temannya tapi keberaniannya tidak sebesar itu.

"Lo cupu ga usah berlaga so keren, karena selamanya lo akan jadi cupu, percuma lo jadi jalang kalau sifat asli lo itu masih cupu!" sinis Laura yang membuat Aileen mengepalkan tangannya dan menatap tajam Laura.

Saat Laura dan teman-temannya hendak pergi, Aileen terlebih dahulu menahan tangan Laura.

Aileen menarik tangan Laura hingga menghadap kearahnya, lalu ia menampar pipi Laura, hingga sang empu menoleh kesamping.

"SIAPA YANG LO BILANG CUPU HAH!DAN BERANI NYA LO SEBUT GUE JALANG SIALAN LO!" seketika semua orang dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh gadis yang selama ini hanya diam jika dirinya dibully.

Tidak disangka jika kemarahan gadis yang selalu diam sangat menyeramkan, apalagi saat melihat sorot matanya yang berubah menjadi tajam seperti silet.

Bukan hanya siswa siswi lain saja yang dibuat terkejut, tapi kelima inti Vegraz dan juga Vanya juga terkejut melihat keberanian Aileen.

"BERANI LO LAWAN GUE SIALAN!" Sentak Laura sambil memegangi pipinya yang terasa sangat sakit.

"GUE SELAMA INI DIEM AJA, TAPI KENAPA LO SELALU NGUSIK GUE!" Mereka tidak tahu saja kalau yang ada didalam tubuh ini bukan jiwa Aileen yang asli.

"GUE BAKALAN BUAT LO NYESEL CUPU!"Teriak Laura sambil menjambak rambut Aileen.

Aileen menepis kasar tangan Laura dari rambutnya hingga membuat Laura terdorong.

"Lo mau tau caranya ngebales orang yang seru kaya gimana?"ucapnya sambil menyeringai.

Tidak tahu kenapa sekarang Aileen sangat menyeramkan, apalagi saat ia mengatakan itu.

Tapi bukan Laura jika tidak kembali melawan. Dia juga kembali menatap Aileen tajam.

Kelima inti Vegraz pun tidak ada satupun dari mereka yang membantu memisahkan mereka berdua. Mereka hanya menonton perkelahian itu.

Vino semakin dibuat terpesona ketika melihat keberanian Aileen yang sedang melawan Laura geng.

"Ayo ai lo pasti bisa" Ucap Vino menyoraki

Aileen mendekat kearah Laura yang sedang terduduk dilantai karena dorongannya yang cukup keras tadi.

Aileen memegang kedua sisi bahu Laura dengan kencang hingga membuat sang empu meringis kesakitan.

Sekarang Aileen seperti singa yang sedang kelaparan!

Laura yang merasakan bahu nya sakit akibat kuku Aileen yang menusuk kulitnya, tidak kuasa untuk melawan Aileen.

Tidak sampai disitu Aileen meminta agar Laura bangun, lalu membenturkan tubuhnya kebelakang, hingga membuat Laura menabrak meja.

"PANASS" Ucap Laura saat tubuhnya terkena kuah bakso yang berada dimeja itu

Kedua teman Laura yang sedari tadi hanya menonton menghampiri temannya yang sudah kesakitan.

"Gimana sakit?"ucap Aileen sambil menyilangkan tangannya didada.

Semua orang yang disana merasa takjub dengan apa yang dilakukan Aileen melawan Laura geng.

Aileen kembali mendekati Laura yang sudah berdiri dibantu kedua temannya. Lalu ia berbisik"ini baru permulaan"

Laura yang mendengar itu mengepalkan tangannya. Emosinya kembali memuncak mendengar itu.

Laura menguatkan diri, lalu mendorong tubuh Aileen dengan sangat kuat. Karena tubuh Aileen yang tidak siap, dorongan Laura mampu membuatnya terjatuh.

Namun semua orang dibuat terkejut ketika seorang pria menangkap gadis itu kedalam dekapannya.

Beberapa siswi yang melihat itu berteriak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Pemandangan didepan harus diabadikan.

Salah satu dari mereka cepat cepat mengeluarkan ponsel miliknya dan memotret.

Laura yang melihat itu pun mendengus kesal, dan memilih untuk pergi dari sana disusul kedua temannya. Balasan untuk Aileen ia akan lakukan nanti.

Aileen tidak merasakan sakit, saat ia membuka matanya ia sudah berada didekapan seorang pria.

Perlahan ia mengangkat kepalanya, menatap siapa pria itu. Beberapa kali Aileen mengedipkan mata memastikan jika memang pria itu yang membantunya.

Mata mereka saling bertemu, sampai cukup lama mereka berada diposisi yang sangat cukup dekat seperti itu.

'Alkeno' Batin Aileen








°
°
°
°
°

Another Soul (Transmigrasi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang