Apakah harus menjadi orang yang kejam untuk memiliki seseorang dalam hidup?
"Joohyun, aku menyukaimu"
"Joohyun, kau milikku selamanya"
Itu yang selalu Seulgi katakan pada Joohyun saat dia tidak ingin kehilangan orang yang spesial dalam hidupnya
Suara yang menyapa telinga Irenè membuatnya tersentak sejenak
Entah suara itu nyata atau hanya bayangan, Irenè awalnya takut Seulgi akan menghantuinya
Dengan nafas yang cepat dan detak jantung yang cepat, Irenè perlahan membalikkan tubuhnya menghadap ke belakang
Betapa terkejutnya dia saat melihat Seulgi berdiri di belakangnya dengan senyuman yang selama ini dirindukan Irene
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Be..bear...apakah itu kamu?" tanya Irene tergagap dengan air mata berlinang
"iya.. ini aku" jawab Seulgi lembut dan masih tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Irene ingin mendekat dan memeluknya, Seulgi tiba-tiba menghindari Irene
Seulgi mundur selangkah untuk menjauh
"k..kenapa?? kenapa kamu menjauh?" tanya Irene sedikit serak
"Aku datang hanya untuk melihat apakah keadaan anakku baik-baik saja? Sesuai dengan apa yang kamu inginkan sebelumnya, kita akan bersama sampai anakku lahir dan setelah itu kamu bebas memilih jalan hidup yang kamu inginkan"kata Seulgi
Mendengar pernyataan Seulgi membuat kaki Irene tiba-tiba terasa lemas
Tatapannya tak lagi selembut dulu, Irenè bisa merasakan Seulgi kini menatapnya dengan tatapan penuh dendam.
" Bear..."
"matilah dengan panggilan seperti itu Joohyun! Panggil aku dengan nama Seulgi! Jangan dengan panggilan menjijikkan seperti itu"
Suara Seulgi yang tiba-tiba melengking membuat Irenè benar-benar kaget dengan perubahan Seulgi sekarang
Bukkk..
Seulgi melemparkan bungkusan plastik kecil itu ke tempat tidur "Di dalam plastik itu terdapat vitamin khusus untuk ibu hamil seperti kamu, aku ingin kamu makan sesuai waktu yang ditentukan"
"Aku tidak ingin anakku terlahir dengan penyakit seperti ibunya yang tidak bertanggung jawab" ucap Seulgi
Irenè sangat terpukul dengan perlakuan Seulgi, sangat berbeda dan kini orang yang biasa memperlakukannya dengan lembut telah berubah memberikan perlakuan kasar padanya.
