Them.| 00z [Yoshikyu, Yoshihoon]

502 26 15
                                    


Tentang Yoshi dan kedua pacarnya.

Yoshi dom.

Cw // harsh word, kissing scene, dirty talk.


















































Akibat mengerjakan tugas sampai tengah malam. Dirinya merasa masih mengantuk bahkan ketika bangun cukup siang. Selepas bangkit dari kasurnya, dia berjalan gontai untuk duduk di sofa ruang tamu.

Memutuskan untuk merebahkan diri di sana lalu menyalakan televisi dengan tontonan kartun beruang dan anak kecil yang tinggal di hutan.

Sebenarnya bukan dia yang menonton tapi televisi yang menonton pemuda itu. Ia malah menutup matanya dengan punggung lengannya.

"Tidur jam berapa lo?"

"Jam satu kayaknya," jawab Yoshi yang tidak merubah posisinya.

"Bagus ya lo tidur malem terus. Main game pasti," tebak Jihoon bersedekap dada, berdiri di samping sofa di mana Yoshi berada. "Udah tau libur bukannya banyakin tidur karna sering begadang."

"Gak main game gue, Ji. Ngerjain tugas kelompok yang belum selesai, dosen gue kayaknya mikir kalo libur berarti bisa kerjain tugas lebih banyak," eluh Yoshi seraya menjelaskan.

Dia menoleh, menatap kekasihnya yang memasang wajah kesal entah apa alasannya. Kemudian dia menariknya duduk di pinggiran sofa. "Kenapa, hm?"

"Hem ham hem, sok ganteng lo!" Seru Jihoon memandangnya kesal, namun tetap duduk di sampingnya.

Kekasihnya satu ini memang emosional dan cukup pemarah di banding pacarnya yang lain. Suka mengomel, cari masalah, tsundere atau bahkan sengaja cari ribut dengannya.

"Kenapa marah-marah gini? Apa lagi yang buat lo kesel?" Tanya Yoshi.

Yang ditanya menunduk guna melihat orang yang bertanya padanya. "Gak ada."

"Beneran?"

"Iya."

"Serius?"

"Iya loh."

"Kalo emang ada apa apa cerita, Ji."

"Kan gue udah bilang gapapa. Banyak tanya amat sih?" Cercah Jihoon tak suka.

Mungkin kalau orang yang menghadapi orang satu ini akan emosi dan terpancing dengannya. Namun tidak dengan Yoshi yang masih bisa sabar meladeni manusia emosian tersebut.

Yoshi bergerak menepuk-nepuk pipi kanan Jihoon pelan. "Iya, maaf ya banyak tanya."

Jihoon mendengus kesal melihat reaksi pacarnya ini. Padahal dia sengaja memancing keributan dengannya tapi reaksi yang didapatnya adalah Yoshi yang selalu mengalah.

Ini mungkin terdengar aneh namun ia suka melihat Yoshi marah atau bersikap tegas, entah mengapa itu terlihat keren di matanya.

Kalau kata Junkyu sih Jihoon itu masokis.

"Dia kan emang suka nyari ribut. Jadi kalo lo tanya alasannya dia tiba-tiba kesel mungkin karena emang mau cari gara-gara sama lo," Junkyu dari arah kamar datang menghampiri mereka dan berdiri di belakang sofa.

Mereka memang memutuskan tinggal bersama. Katanya untuk menghemat tempat tinggal. Tenang, mereka tidur di kamar masing-masing.

Semua ini adalah ide Jihoon yang disetujui Junkyu. Pada awalnya Yoshi menolak permintaan mereka karena ia akan dibuat pusing jika tinggal bersama mereka.

Kedua pacarnya ini agak gila menurutnya.

Namun setelah mereka merajuk sekitar dua minggu lamanya, akhirnya dia mengalah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Treasure Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang