26

4.9K 295 39
                                    

Adel yg gak bisa istirahat karna pikirannya masihh teringat atas kejadian di kamar atas tadi, berbeda dgn Chika yg masih melek dgn tangan mencoba menyelinap ke bawahnya Adel. Ya seketika Adel langsung membalikan badan.
"Nona" ucap Adel.

"Hmmm"

Pikiran Adel yg mulai di hantui dgn apa yg sudah di lihatnya tadi Ya tiba tiba tangan Adel menyentuh bibir Chika. Mata yg fokus dgn wajah Chika apalgi bibir nya yg mulai di sentuh membuat Adel susah untuk menghindari nya.

"Cupphhh"

Adel yg gak bisa mengontrol nya lagi dgn cepat mencium bibir Chika, Adel mencoba merasakannya sedetik dua detik Adel mulai melumat menekan bibirnya, tak berselang lama Chika melumat bibir Adel dan ya Adel langsung membalas lumatannya.

Deru nafas yg menggebu2 membuat Adel gak bisa menahannya.
"Nona maafin aku nona emmmhh" ya Adel mencium Chika dgn nikmatnya kedua tangan yg terus menyentuh leher.

Chika tak menyia nyiakan waktu dirinya langsung bangun dan menindih Adel, pakaian yg di kenakannya langsung di lepas di hadapan Adel,, seketika Adel langsung memalikan wajahnya. Chika yg merasa gak di hargai membuat nya langsung membalikan kepala Adel dgn kedua tangan.

"Gak usah berpaling arah dehh, barusan yg cium duluan siapa coba" ucap Chika.

"Nona tapi aku gak bisa lihat nona bugil begitu" balas Adel.

"Kenapa gak tahan hmmm, mending nikmati aja.. sini...." Wajah Chika langsung mendekat ke wajahnya Adel.

Di sini Chika masih belum melakukan aksinya justru malah menggoda Adel.
Tangan yg mulai menyentuh wajah Adel  sampe sampe bibirnya di mainin oleh jarinya.

"Kammuuu udah bikin aku terpana apalgi dgn bibir mu ini, manis.. dan sekarang aku akan menyentuhnya dgn bibir ku sendiri" ucapan Chika yg aku kamu membuat Adel merinding di tambah suaranya yg sangat lembut.

"Nona" panggil Adel.

"Apa sayaang" balas dgn lembut.

"A a ak ku euhhh... Cuuphhhh hmmmm emmhgh.

Chika yg langsung menyambar bibir adel begitu ganasnya ya Chika yg mulai permainan nya, bibirnya yg terus melumati dgn kedua tangan mencoba melepaskan bajunya.

Tiba tiba Adel mendorong Chika dan menghindari dari ciuman bibirnya itu.
"Kenapa" tanya Chika.

Adel menarik nafasnya ya dirinya merasa ada yg slah sekarang ini.
"Maaf nona gak bisa" ucap Adel.

"Haa gak bisa lu bilang hahaa Del Del" Chika yg ketawa heran dgn sikap Adel.

Adel langsung bangun dari tidurnya namun di tahan oleh chika.
"Lu mau kemana" tanya Chika.

"Nona aku belum siap" balas Adel.

Chika menarik nafas kesalnya.
"Yaudah lah terserah luu,, sono pergi yg duluan siapa yg gak jadi siapa aneh lu" Chika yg mulai kesal dan terus mengomel sambil kembali tertidur.









***
Sementara di kamar lainnya ashel sedang sibuk dgn pikirannya karna gimana caranya supaya bisa ijin keluar di saat Zee sedang tiduran di pangkuannya.
"Sayang" panggil Zee.

"Heuhh iya apa" balas ashel.

"Kapan kamu ijinin aku maen ke rumah kamu" ucap Zee.

"Nanti" balas ashel.

"Iya kapan nantinya, shel aku pengen org tua kamu tau tentang aku sbg kekasih kamu.. aku mau ijin lebih ke srius lagi shel" ucap Zee.

"Ya nanti Zee klau aku udah siap,, sabar dong" balas ashel.

"Gak bisa sabar shel, aku pengen cepat2 jadikan kamu istri aku" ucap Zee.

'maafin aku Zee aku belum siap bawa kamu ke rumah, ya asalkan kamu tau aku belum siap nikah sama kamu.. sekarang aku lagi pengen Adel,, mana susah lagi buat ngehindar dari zee' ucap batin ashel.







***

Chika yg tidur membelakangi Adel karna masih marah, di sini Chika gak memakai baju sehelaipun cuman tersisa selimut. Sementara Adel lihatin punggung Chika.  Sebenernya Di sini Adel udah gak tahan bawahnya yg udah berdiri tapi karna gengsi dan juga terlanjur Chika yg udah ngambek. Ya tadi Adel belum siap buat ngelakuinnya. Tapi kali ini Adel mencoba terlebih dahulu.

Adel menurukan celananya secara pelan pelan dan ya junior nya udah keluar dgn tegang, membuat Adel memajukan tubuhnya begitupun dgn pantatnya. Sampe2 juniornya menempel ke pantat Chika.

Ya Chika langsung kaget karna merasa ada yg aneh di pantatnya itu.. chika pun langsung bangun.

"Apaan sihh Del" ucap Chika.

"Maafin saya nona ini aku keluar nona" balas adel.

Chikapun melihat kebawahnya Adel. Ya Chika menelan ludahnya sendiri tapi kali ini Chika mencoba menahan nafsunya. Dan langsung tidur kembali.

"Suruh siapa nolak gue tadi, urus noh burung lu" ucap Chika yg ngambek.

Adel pun terdiam dan melihat bawahnya  yg berdiri tegak membuat nya merasa kasihan. Adel melihat tubuh Chika yg sangat mulus membuat nya makin gak tahan dan yaa dgn cepat Adel  maju menghampiri Chika dan membukakan kaki Chika supaya mengangkang. Chikapun langsung kaget.

"Del mau ngapain sihh hahhh, minggir gak" Chika yg mencoba mengusir.

"Maafin aku nona" ya tiba2 wajah Adel memajukan ke selangkangan Chika.

"Mau ngpain Del" ucap Chika.

Adel gak membalas ucapannya Chika yg ada malah menyentuh vagina Chika dgn pelan.

"Aw dell"

"Cuph"

"Cuph"

Adel mencium vaginanya membuat Chika merasa geli.
"Del lu mau ngapain sihhh tadi aja lu gak ma aww Del kam ahhhh

"Sruuufffhh mmmmhh

"Del ahhh"

"Sruuuuffh sruufhh mmm emmmh"

"Ahhh Del huhhhf"


Adel yg menjilati vagina Chika begitu dalam sampe2 Chika menggeliat karna menahan rasa enaknya di saat mendapatkan jilatan.

Kali ini Adel jadi pemain utama yg melakukannya terlebih dahulu karna nafsunya mulai tak terkontrol. Kedua jari Adel mulai bermain di vagina Chika dan perlahan memasukkan ya cairannya pun mulai keluar. Sampe2 Chika sedik kesakitan.

"Del ahh lepasin.. aku gak suka ya maennya kaya gini kasar banget sakit tau"

Chika yg menghindar dari sentuhan Adel itu karna merasakn sakit di area vaginanya.

"Nonaa kuku aku gak panjang nona" ucap Adel.

"Tidur lu, gue yg main" balas Chika.































#tenang ada kelanjutannya yaa😁😁.







#tapi vote nya yaa 😘

SERVING TWO WOMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang