18

1.3K 104 14
                                    

Ini udah sebulan lebih arunika menghilang ntah kemana, bisanya juga dia pasti kembali tapi kenapa sekarang dia tidak muncul juga.

Kalau dia tiba-tiba menghilang begini lalu bagaimana dengan perasaan ku? aku benar-benar sudah menyukainya.

Apa aku baru saja di ghosting oleh hantu? serius? kalau memang begitu berarti enggak hantu enggak manusia sama aja, suka banget ngeghoshting orang.

Aku duduk sambil menyenderkan badan ku di rak buku perpus bagian belakang, ini adalah tempat favoritnya dan sekarang jadi tempat favorit ku.

Apa dia benar-benar menghilang begitu saja?

Apa jangan-jangan dia sudah kembali kealamnya? ah sial begitu banyak hal yang ada dipikiran ku sekarang, bagaimana cara agar bisa melihatnya lagi?

Apa aku harus mati dulu begitu? apa tidak ada cara lain selain itu? aku benar-benar pusing memikirkan nya.

Aku merindukannya sampai kapan aku terus diperpus seperti ini, aku menghela nafas kemudian berdiri.

Rasanya mengikhlaskannya saja begitu susah, aku ingin dia kembali. Apa yang ku pikirkan meminta kembali orang yang sudah tidak ada lagi di dunia ini? apa kau yakin venus? ku rasa kau gila, itulah yang ku katakan pada diri ku sendiri.

Lebih baik aku kembali kerumah tiba-tiba aku ingin tidur.

Sampainya dirumah ku lihat motor refan ada dihalaman rumah, aku memarkir motor ku tepat di samping motornya kemudian aku turun dan masuk kerumah.

"Nah panjang umur baru aja dibicarain dia udah datang" kata papa

"Kenapa Pa?" tanya ku

"Ini refan sudah dari tadi menunggu mu, katanya dia mau ajak jalan"

"Ah tapi kalau lo capek ngak-ngak apa-apa ven lain kali aja hehe"

"Ouh kenapa ngak lo telpon atau chat aja tadi jadi kita bisa ketemu dimana gitu"

"Ini serius lo mau?"

"Ck iyaa yuk lah, Pa kami mau jalan dulu"

"Iyaa hati-hati kalian"

Aku cuman ngejempolin yang papa bilang, sebenarnya gue pengen tidur tapi gue kasihan juga udah berapa kali dia ngajak gue selalu gue tolak.

Lagian dia juga udah gue anggap teman sendiri.

"Lo mau kita kemana fan?" tanya ku

"Makan sate mau ngak?"

"Wah boleh juga tuh fan boleh deh gas"

Sekarang kita lagi keliling pake motornya refan nyari warung sate yang uenak poll, ngak lama kita berhenti ditempat yang jual sate dekat taman kota dipinggir jalan.

Kita lagi milih tempat yang pas buat makan.

"Meja tengah mau ngak ven?"

"Boleh deh disitu aja"

"Oke lo diluan gue mau pesan dulu"

"Okay fan"

Setelah itu gue duduk di meja tengah yang tadi refan bilang, ngak lama dia datang dan duduk depan gue.

"Lo lagi ngak ada matakuliah?"

"Ho'o fan gue pusing lama-lama belajar"

"Ngak usah kuliah lah lo"

"Bapak gue ntar ngereog bisa-bisa"

"Eh btw lu ngak jenguk mantan lo nih?"

"Jein"

Fall in love with GhostDove le storie prendono vita. Scoprilo ora