Tertipu

1.5K 167 2
                                    

Becky berjalan keluar dari sekolah Evelyn sambil merangkul Freen.

"Phi tenang dulu, kita cari sama-sama Ya" ucap Becky mengelus pundak Freen.

"Aku takut Mario akan melukai Evelyn" jawab Freen.

"Drrt drrt drrt" bunyi Hp Freen

"Siapa yang menelfon" Tanya Becky

"Mario" ucap Freen.

"Angkat dan Loud speaker phi" ucap Becky.

"Ya" jawab Freen.

"Hallo Freen, pasti kamu sedang mencari Evelyn" ucap Mario.

"Dimana Evelyn?" Tanya Freen.

"Tenang saja, dia juga anakku" ucap Mario.

"Cepat Bawa Evelyn ke rumah ku" ucap Freen.

"Aku ingin mengembalikan Evelyn ke kamu, tapi kamu harus memenuhi syaratnya" ucap Mario.

"Apa cepat katakan!" ucap Freen

"Aku ingin kita rujuk lagi atau kamu  memberikan 60% saham perusahaanmu untukku" ucap Mario.

"Kamu tega sekali anak sendiri di buat untuk jaminan" ucap Freen.

"Karena itu, aku tau itu kelemahanmu" ucap Mario.

"Ok akan ku berikan 60% saham perusahaanku" ucap Freen.

"Ok.. kita akan Barter di gedung XXX lantai 3 jangan bawa polisi, atau anakmu akan ku lukai" ucap Mario

Mario mematikan sambungan telephon.

"Phi Freen disini sebentar, aku akan membeli air minum dulu" ucap Freen.

"Hmm" jawab Freen menganggukan kepala.

Becky pergi meninggalkan Freen untuk menelfon seseorang

"Hallo, Mr.Robert aku ada kerjaan untuk anda tolong nanti bawa bodyguard untuk ke gedung XXX lantai tiga,

"Ok siap nona muda!" Ucap Mr.Robert

.....

......

,....

.....

"apa sudah jelas semua tugas yang saya berikan?" tanya Becky

"Ya, saya segera kerjakan tugas dari nona" jawab Mr,Robert

"Terima kasih" ucap becky

Sambungan telephon terputus.

Becky menghampiri Freen dengan membawa 2 botol air putih.

"Minum dulu Phi supaya sedikit lebih tenang" ucap Becky menyodorkan minuman ke Freen.

"Terima kasih Becky" ucap Freen setelah minuman air putih dari Becky.

"Becky anterin aku ke perusahaan, aku akan mengambil berkas untuk menebus Evelyn" ucap Freen.

"Iya, baiklah" jawab Becky.

Sekitar perjalanan 25 menit Freen sudah berada di perusahaan Chankimha. Freen dan Becky langsung masuk menuju perusahaan dan menuju ke ruangan untuk mengambil berkas yang letaknya ada di dalam brankas.

          

"Semuanya sudah siap ayo temani aku ke gedung XXX untuk menemui Mario" ucap Freen.

"Ayo" jawab Becky.

Setelah Freen dan Becky mengambil berkas yang ada di perusahaan, Freen dan Becky langsung menuju ke gedung XXX. Sekitar 43 menit mereka sampai dengan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Sini aku yang pegang berkasnya" tawar becky

"Ini" jawab Freen sambil menyerahkan berkas itu ke Becky.

"Phi Freen jalan dulu sana, aku ingin memarkirkan mobil dulu, parkir di sini sepertinya tempatnya masih di lalui oleh kendaraan, tunggu sebentar nanti aku akan menghampiri" ucap Becky.

"Ya jangan lama-lama" ucap Freen.

"Iya" jawab Becky.

Sebelum masuk ke gedung kosong Becky meminggirkan mobil di tempat yang aman.

"Tok"

"Tok"

"Tok"

Suara ketukan jendela mobil.

"Terima kasih" ucap Becky pada seseorang.

Sebelum keluar Becky mengambil berkas yang akan di  barter kan dengan Evelyn ke Mario, lalu tidak lupa untuk mengunci mobil dengan menekan tombol yang ada di remot. Becky berjalan cepat untuk menghampiri  Freen yang sudah berada di depan Gedung.

"Ayo kita masuk" ucap Freen.

"Ayo" jawab Becky.

"Sepertinya kita akan menaiki tangga sampai ke lantai 3, lift di sini sudah pada rusak semua" ucap Freen.

"Apa Phi Freen kuat naik sampai di lantai 3" ucap Becky.

"Kuat kamu tenang saja" ucap Freen.

Sekitar 15 menit menaiki tangga akhirnya Becky dan Freen sampai di tempat di mana Mario membuat janji.

"Akhirnya kalian berdua sampai Juga" ucap Mario.

"Mommy, Evelyn disini takut" ucap Evelyn yang berada di samping Mario.

"Apa kamu sudah bawa berkasnya" ucap Mario

"Iya ini sudah ada di tangan Becky, Langsung serahkan saja beck" ucap Freen.

"Ya " jawab Becky berjalan ke depan menyerahkan berkas ke Mario.

"Teliti dulu" ucap Becky ke Mario.

"Ya, semuanya sudah benar ini aku serahkan Evelyn ke kalian" ucap Mario.

"Sini Evelyn sama aunty" ucap Becky.

"Ya aunty" ucap Evelyn.

"Kamu tidak apa-apa sayang" ucap Freen.

"Aku tidak apa-apa mommy tapi Evelyn sekarang lapar" ucap Evelyn.

"Ya sudah ayo kita pergi dari sini" ucap Becky.

"Kamu jangan ganggu keluargaku lagi Mario" ucap Freen.

"Iya kamu tenang saja" ucap Mario senyum smirk.

Becky, Freen dan Evelyn meninggalkan gedung tua dan kembali menuruni tangga dengan berjalan kaki.

"Sini kalau cape Evelyn sama aku saja" ucap Freen.

"Sudah tenang saja aku tidak cape sama sekali" ucap Becky.

Di sisi lain, setelah Freen, Becky dan Evelyn meninggalkan gedung tua tersebut, Mario pun ikut juga meninggalkan tempat tersebut.

Ketika Mario turun dengan wajah yang sangat gembira karena mempunyai saham di perusahan Freen sebesar 60%, seketika wajahnya langsung  berubah menjadi cemas karena kedatangan 4 sosok pria berjas hitam dengan badan yang besar dan tinggi

"Siapa kalian semua, kenapa ada disini?" Ucap Mario.

"Kamu tidak perlu bertanya siapa kami" ucap seseorang tersebut.

"Ada keperluan apa kalian kesini? Ucap Mario.

"Yang pastinya kami akan membuat kamu jera dan kemudian kami akan menjebloskan kamu ke dalam penjara atas kasus penculikan, kami sudah mengumpulkan bukti" ucap salah satu pria tersebut.

"Apa Freen yang memerintahkan kalian semua?" Ucap Mario

"Bukan, Freen sama sekali tidak tahu, sudah jangan banyak bicara atau kamu mau menyerah saja" ucap seseorang tersebut.

"Enak saja menyerah aku belum menikmati hasilnya" ucap Mario tersenyum smirk.

"Hahhah haha haa haa" ke empat pria tersebut tertawa terbahak-bahak.

"Itu dokumen palsu aku yang membuatnya tadi secara mendadak" ucap salah satu pria.

"Ahhh sial, apakah kalian menipuku" ucap Mario yang sudah sangat marah

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Don't Forget to Vote and Comment.

Supaya author semangat menulis kelanjutan ceritanya.

.
.
.
.

Bersambung




Cinta Sendiri (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang