Chapter 2 : The Addams

33 4 11
                                    

The Addams adalah sebuah organisasi terbesar di  Amerika yang memasok barang-barang illegal seperti penjualan senjata api hingga obat-obatan terlarang . Organisasi ini berkedok sebagai perusahaan legal yang menjual barang-barang elektronik untuk dikirim keberbagai penjuru dunia.

Mungkin telah menjadi rahasia umum bagi masyarakat sekitar tentang kebusukan The Addams. Apalagi sejak pemimpin ini dialih tangankan pada cucu pertama sang pelopornya , Dalberton Addam yaitu Christopher Addam yang baru berusia 15 tahun . Bisnis illegal ini semakin berjalan mulus tanpa hambatan yang berarti.

Kesuksesan The Addams generasi ketiga berkat Christopher dapat dilihat dari berdirinya sebuah kasino terbesar di Kota Los Angeles . Sejak keberadaan kasino itu, Organisasi ini semakin berjalan dengan lancar. Para pesaing-pesaing yang berusaha menjatuhkan The Addams berhasil disingkirkan dengan mudah, bahkan pihak kepolisian telah berada dibawah kendali The Addams.

Sejak kecil Christopher telah diajarkan oleh ayahnya, Christian Addam cara bermain dengan senjata api dan berbagai macam beladiri. Christopher juga diajari bagaimana cara berbisnis dan menjadi seorang pemimpin mafia . Dari pelajaran itu, Christopher yang baru memasuki usia remaja telah di percaya oleh ayahnya untuk menjalankan misi pertamanya yaitu, menyingkirkan hama ( Rival ) nya.

Misi itu berjalan dengan lancar sesuai ekspektasi sang ayah , dan sejak saat itu Christopher telah dipercaya sepenuhnya untuk menjadi seorang pemimpin organisasi hingga saat ini.

------

'Aaaaa.....

Sakitt....

Sakittt tuannn....

Ampuni saya...

Akhh.... "

Jeritan suara kesakitan itu menggema diseluruh ruangan. Darah yang bersimbah dilantai dan dinding seakan menjadi sebuah seni yang mengabadikan kekejian tempat ini .
Sebuah senyum merekah di bibir pelaku dari adegan sadis itu. Melihat korbannya memohon ampunan adalah salah satu momen yang sangat memuaskan bagi nya .

Psychopath, adalah kata yang cocok untuk mendeskripsikan pria ini, Christopher Addam.

Yah, tempat yang kotor ini adalah saksi bisu dari kekejaman The Addams kepada para pelaku yang mencoba menjatuhkan bisnis mereka. Tiada ampun bagi orang yang telah dicap sebagai rival atau pengganggu dalam bisnisnya.

Christopher yang tengah menikmati aksinya itu , seketika berhenti tatkala seorang pengawal pribadinya datang menghampiri.

"Maaf tuan, ada telepon masuk dari pacar tuan"-
Christopher berdecak kesal sambil menatap tajam kearah pengawalnya.

"Bilang pada jalang sialan itu, aku sibuk!"-Christopher
Ujarnya kemudian kembali fokus pada pria yang menjadi korbannya itu.

"Tuan.. Wanita itu bilang, dia ingin..

...ditemani minum"-
Mendengar kata minum . Christopher segera mengalihkan pandangannya kembali pada pengawalnya.

"Minum? Sepertinya ini adalah saat yang tepat" -batinnya

"Bilang pada wanita itu, aku segera kesana"-Christopher
Titahnya,

"Siap tuan"-
Dengan senyum yang tak pernah hilang diwajahnya , Christopher pergi menuju kamarnya untuk bersiap menemui pacarnya, Rosemary .

Tidak butuh waktu lama bagi nya untuk bersiap , Christopher hanya membersihkan dirinya yang penuh dengan bercak darah dan mengganti bajunya . Sebelum berangkat, Christopher mengambil sebuah jimat kesayangannya yang berupa sebuah liontin perak yang terdapat foto seorang gadis kecil di tengahnya.  Diletakkannya liontin itu disaku jasnya kemudian berjalan pergi ke salah satu bar miliknya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang