.
.
.
Hari ini tiba waktunya untuk Taehyung dan Jungkook pulang dari Paris kembali ke Seoul, mereka sedang ada di pesawat sekarang dan sebentar lagi sampai di bandara Incheon. Jack dan seorang supir sudah tiba untuk menjemputnya sedangkan Jimin, Yoongi dan Hoseok sedang berada di Mansion Taehyung tengah menyiapkan sambutan untuk mereka.
"Selamat datang kembali tuan" ucap Jack memberikan salam pada ke dua tuannya sembari meletakkan koper dalam bagasi, saat berangkat mereka hanya membawa satu koper tapi lihatlah sekarang ada empat koper tembahan yang entah isinya apa.
"hm" jawab Taehyung singkat lalu masuk ke dalam mobil setelah mempersilahkan kekasihnya terlebih dulu hingga akhirnya mobil melaju
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit mereka sampai di Mansion, dapat diliat para hyeongdul memberikan kejutan dengan kehadirannya. mereka berbincang hal random sambil bercanda tanpa merasa lelah.
"Apakah semuanya berjalan dengan lancar Tae?" tanya Jimin pada Taehyung disela-sela obrolan mereka
"eoh tentu saja, lihat ini" jawab pria bersuara husky itu sambil mengangkat tangan kirinya yang terpasang sebuah cincin dan juga tangan kekasihnya yang duduk di sebelahnya
Mereka semua tersenyum, tidak menyangka Taehyung akan secepat ini menemukan calon pendampingnya, padahal tahun lalu ia masih sibuk berkencan dengan berkas-berkas kesayangannya di kantor.
"Jadi kau menerima lamarannya Jung? katakan padaku jika suatu saat nanti ia menyakitimu" komentar Yoongi dengan dingin sambil melotot ke arah Taehyung
"Aku tidak akan menyakitinya hyung astaga..." sergah Taehyung tidak terima, tak pernah terbersit sedikitpun pemikiran untuk mnyakiti Jungkooknya cukup sudah ia membuatnya pernah terluka saat itu
"Hanya jaga-jaga" ucap Yoongi acuh
"Kau bisa datang padaku kalau beruang kutub itu menyakitimu Jung" seloroh Hoseok degan santainya
"Dalam mimpimu hyung" balas Taehyung tak mau kalah
Jungkook hanya geleng-geleng kepala mendengar perdebatan para hyung dan kekasihnya, tentu saja ia sangat percaya pada kekasihnya dan tidak meragukan ketulusannya sedikitpun.
Hingga saat malam tiba para hyeongdul pamit pulang dan menyisakan sang tuan rumah yang sudah berada di kamar mereka untuk beristirahat.
"Apakah hyungie besok akan ikut mengantarku pulang?" tanya Jungkook saat baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya
"Tentu saja baby, tapi sebelum kau pulang kita mampir dulu ke Mansion utama Kim ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada Appa dan Eomma" jawab Taehyung yang sedang duduk bersender di dashboard kasurnya meminta Jungkook untuk mendekat ke arahnya
"Apa ada sesuatu yang penting?" Jungkook penasaran dengan hal yang ingin disampaikan kekasih tampannya
"eoh... itu sangat penting baby, nanti kau akan tahu hm" jawabnya lalu mencium singkat bibir mungil kekasihnya
"baiklah ayo kita tidur" lanjutnya lalu membaringkan tubuhnya dan menjadikan lengannya sebagai bantal kekasihnya seperti biasa
Jungkook mendekat memeluk pria tampannya yang selalu memberikan kehangatan dan kenyamanan saat tidur, ia pasti akan merindukan kebersamaan ini saat sudah tinggal lagi di Mansion jeon nanti
"Selamat malam hyungie, aku mencintaimu" sapa Jungkook lalu mengangkat wajahnya dan mencium bibir pria tampannya
"Selamat malam baby, aku juga mencintaimu___sangat" balas taehyung dan mencium kening Jungkook lalu memejamkan matanya menuju alam mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine Jungkookie!
RandomJugkook kabur dari rumah setelah berselisih dengan ayahnya, ia sudah merasa dewasa dan bisa menentukan masa depannya. Kehidupan bebasnya membuat ia semakin aktif melakukan balap mobil dan itulah awal pertemuannya dengan lelaki tampan bersuara husky...
