"Ibu masih lama yah mah?? " Tanya haruto
"Katanya sih sebentar lagi, soalnya di jalan macet katanya " Ucap Siska
"Kamu gak sabar yah.. " Ucap Siska mengusap tangan haruto
"Gak sabar sama takut, aku takut mamah marah saat aku jujur tentang kejahatan aku sama bella " Ucap haruto
"Dan aku takut ibu gak nerima aku " Ucap haruto lagi
Siska menggenggam tangan haruto
"Mamah bakal terus di samping kamu, jangan khawatir semuanya pasti akan baik baik saja " Ucap Siska menenangkan haruto
Siska dan haruto tengah berada di kafe dan Siska sengaja menyewa ruangan pribadi yang akan hanya ada dirinya, haruto dan ibu rini.
"Mbak.. " Haruto dan Siska menoleh saat seseorang datang menghampiri mereka
Haruto menatap wajah cantik itu ia tak percaya dengan orang yang kini di hadapannya adalah orang yang melahirkannya
"Rin.. Kamu udah sampe " Ucap Siska langsung berdiri dan menghampiri rini adik iparnya
"Maaf tadi macet mbak " Ucap rini
Siska menganggukkan kepalanya dan ia pun menoleh pada haruto yang masih duduk sembari menatap rini
"Nak.. " Ucap Siska dan membuat haruto tersadar
Haruto tersenyum dan ia berdiri mendekati kedua ibunya
Haruto meraih tangan ibunya dan menggenggam nya erat matanya berkaca-kaca
Sama halnya dengan rini yang menatap haruto dengan senyuman dan mata yang berkaca-kaca
"Ibu.. " Panggil haruto lembut
Ruruh sudah air mata yang sedari tadi rini tahan meluncur juga saat haruto memanggilnya begitu lembut
Rini mengangguk dan tersenyum
"Iya nak.. " Ucap rini
Haruto langsung memeluk rini dengan begitu erat dan air mata yang sudah membasahi pipi nya
Siska menghapus air matanya
Ia tak kuasa melihat pemandangan yang ada di depannya, ada rasa lega saat ia berhasil mempertemukan merekaRini melepaskan pelukannya dan ia menangkup kedua pipi haruto
"Sehat nak.. " Ucap rini
Rini menghapus air mata haruto yang belum juga berhenti
Haruto mengangguk, ia belum bisa bicara karna air matanya sama sekali tak berenti
Ia masih memandangi wajah ibunya
"Ibu bahagia akhirnya bisa ketemu sama abang " Ucap ibu rini
"Adik kamu pasti seneng kalo tau dia punya abang " Ucap ibu rini lagi perkataan ibu membuat haruto terdiam
Siska yang menyadari perubahan haruto langsung menyuruh istri dari adiknya untuk duduk terlebih dahulu
"Duduk dulu rin.. " Ucap mamah Siska
Mereka pun duduk dengan Siska duduk di sofa yang panjang dan duduk di samping rini sedangkan haruto berseberangan dengan ibunya
Siska memegang Tangan rini
"Sebelum ngobrol, ada yang mau mbak katakan sama kamu " Ucap Siska
Rini mengerutkan keningnya bingung
"Bicara apa?? Kok kayak serius banget " Ucap ibu
Siska menghela nafasnya pelan ia menatap haruto yang tengah gundah
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Love ( Treasure ) Kim Doyoung
Teen FictionHanya karna kesalahan kecil membuat seorang perempuan yang terus mendapatkan Bullying dari seorang laki-laki yang Bernotabe anak pemilik sekolah "Maaf saya gak sengaja" ucap gadis itu menunduk takut "sengaja atau gak sengaja lo harus dapet hukuman d...