15. ADDICTING TOUCH (2)

216K 9.2K 2.3K
                                    

Seminggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu kemudian. Satu hari setelah ujian kelulusan sekolah, Galen sampai rumah jam enam sore. Ia ngos-ngosan begitu membuka helm fullfacenya. Energinya habis karena harus bertemu orang banyak di Universitas Andromeda yang ia kunjungi tadi untuk daftar masuk kampus.

Galen itu introvert parah— Tidak, lebih tepatnya anti sosial. Sebenarnya selama ini ia hanya pura-pura aktif di sekolah. Berinteraksi dengan orang membuatnya gemetaran. Dia lebih suka sendiri, atau berduaan dengan Cleo.

Sekarang Galen sudah di kamarnya yang gelap serta sunyi. Tidak ada gangguan. Walau rasanya tetap suram dan tidak menenangkan.

Galen menarik ponselnya dari dalam saku untuk mengabari ibunya.

Galen
Ma, Galen baru pulang abis daftar ulang.
Galen lolos seleksi universitas Andromeda jalur beasiswa

Mama
Gk usah laporan... Gk penting.
Baru segitu doang belagu km Galen.
Liat Lah adik kmu itu dia udah dapat olimpiade mancanegara... Nanti dia jg kuliahnya di luar neger bukan di indo kyk km..
Varo nanti bakalan jadi orang sukses gk kyk km... Gk bs apa2
Hidup km bakalan blangsak Len

Hati Galen rasanya seperti dihantam dengan sangat keras setiap kali melihat balasan ibunya. Tapi entah mengapa Galen tidak pernah kapok. Ia selalu berjuang untuk mendapat pengakuan dari ibunya.

Walau hari ini, ternyata usahanya gagal lagi. Ibunya tetap tidak menghargai pencapaiannya.

Mama
Malu mmah klo ditanya tmn"
Mmah ttg kmu, mmah harus blg apa..
Kmu gk punya prestasi yg patut dibanggakan.... Menang olimpiade provinsi buat ap...? Hrusnya minimal kmu menang olimpiade nasional atau internasional kk adik kmu

Mama
Jgn hubungi mmah lagi... Mmh gak peduli kmu mau ngapain... Mau narkoba kek... mau m*ti juga trsrh.. Gak peduli

Galen menghela napas berat. Suasana hatinya kacau balau. Ia butuh pelampiasan. Dan yang terbesit di benak Galen sekarang adalah Cleo. Gadis itu adalah pelampiasan terbaik bagi Galen. Apalagi gadis itu mengaku bahwa dia juga suka padanya. Pasti akan lebih mudah untuk mengendalikannya.

Galen
I need you, Cle.

Cleo
What's wrong, Gal?

Galen
Gue mau lo. Peluk gue kayak kemarin. Gue butuh. Mau lagi.

Galen
Tapi di club yang kemaren aja, jangan di rumah.

Cleo
Loh kok? Kenapa harus di club?

Galen
Gue lagi ada masalah sama nyokap gue. Gak mau di rumah.

          

Cleo
Oke

Galen
Pakai hotpants kaya kemaren, oke?

Cleo
What?

Galen
Gue bilang, pakai hotpants kayak kemaren, Cleo. Understand?

Cleo
Biar apa?

Galen
Biar gak malu-maluin. Masa ke diskotik pakai gamis? Gak mungkin, kan?

Cleo
Tapi kata lo jangan pakai baju kayak kemarin lagi? Takut diliat orang?

Galen
Ya kan kalau bareng gue gapapa. Nanti pakai rok panjang dulu dari rumah biar Mama ga curiga. Pas begitu sampai langsung lo lepas dan pakai hot pants aja. Hurry up.

Cleo
Ya udah

Galen
Now, wear it.
Foto.

Cleo
[sent a photo]

Galen
Pap ulang. Sambil senyum yang lebar.

Cleo
Are you crazy, Gal? Biar apa astaga

Galen
Biar enak diliat. Jangan cemberut kaya gitu.

Cleo
Enak di lo ga enak di gue

Galen
I don't care.

Galen
Udah tujuh menit. Lo ngapain? Don't make me mad.

Cleo
Sabar astaga

Cleo
[sent a photo]

Cleo[sent a photo]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Like this?

Galen
Fuck.

Cleo
Dih kenapa kok ngomong kasar? Lo salting ya jangan-jangan 🤔

Galen
Shut up, Cle. You want me to eat you, huh?

Cle
Ih ko serem

Walau terlihat menyeramkan, di balik itu sebenarnya jantung Galen berdegup sangat kencang. Tangannya sampai gemetaran saat melihat pose sexy Cleo di layar ponselnya. Ini pertama kalinya ia dikirimi pap oleh gadis yang ia kagumi sejak lama itu.

Cleo
Tapi ini lo beneran mau minta peluk aja kan?

Galen
God... Suudzon terus sama gue. Gue ga akan apa-apain lo, Cleo.

Loveholic: Fall In Love With The Devil [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang