Panggil dari Langit

4 1 0
                                    


Di kota kecil yang tidur di bawah naungan langit malam, Orion duduk di halaman belakang rumahnya, menatap ke langit gelap yang penuh misteri. Dalam senyap malam, bintang-bintang bersinar dengan kemilau kehidupan yang tak tergambarkan. Orion, seorang pengamat bintang yang gigih, merenung di bawah naungan pohon tua yang berdaun lebat.

Sejak kecil, langit malam telah menjadi teman setianya. Di atas sana, Orion menemukan keindahan dan keheningan yang tak terlukiskan. Namun, suatu malam yang berbeda, ketika bulan purnama memancarkan cahayanya, langit memberikan hadiah tak terduga. Pola bintang di rasi Orion membentuk gambar yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.

Orion meraba-raba teleskop tua warisan kakeknya, membidiknya ke langit. Matahari sudah lama meninggalkan cakrawala, dan bintang-bintang menjadi pemandangan yang memukau. Orion menyadari bahwa ini bukanlah sekadar perubahan alam biasa, ini adalah panggilan dari langit yang mengundangnya untuk memulai perjalanan yang tak terlupakan.

Dengan hati yang berdebar, Orion memutuskan untuk mengikuti panggilan itu. Dia mempersiapkan peralatan pengamatannya, menyelipkan jubah malam yang berkilauan, dan meninggalkan rumahnya di bawah naungan pohon tua yang setia. Keberaniannya membawanya melewati jalan gelap menuju perbukitan yang menjulang di kejauhan.

Begitulah dimulainya perjalanan Orion, pemuda yang memulai ekspedisi menuju rahasia bintang di rasi Orion. Angin malam membawa bisikan petunjuk, dan langit menjadi buku yang terbuka, menantangnya untuk membaca cerita yang tertulis di antara gemerlap bintang.

BINTANG ORIONWhere stories live. Discover now