💜FOR US 03💜

112 12 12
                                    

Pagi ini Taehyung menemui Hanbin tidak ada urusan pekerjaan sama sekali, seharusnya hari ini Taehyung menemui klien lain, tetapi Taehyung membatalkan jadwal itu hari ini.

"Silakan duduk Pak Kim" ucap Hanbin sambil tersenyum setelah mempersilakan Taehyung duduk

"Terima kasih, mungkin ini mendadak. Tapi saya ingin model untuk brand saya di ganti"

"Di ganti?"

"Ya, apakah bisa? Lagi pula belum ada tanda tangan persetujuan apapun, dan kemarin aku baru melihat adikmu saja. Jujur adikmu sudah cocok, namun apa tidak ada model lain? Setelah tahu dia kuliah saya khawatir akan banyak hal, apalagi kemungkinan satu bulan sekali harus ke Korea dan saya khawatir itu akan menganggu nya"

"Saya paham, sebenarnya ada tapi mohon maaf tidak bisa"

"Kenapa? Setelah aku mencari tahu dan aku lihat ada model cantik di sini"

"Anda mengenal nya atau tidak?"

"Ya, saya mengenal nya sangat mengenal nya" ucap Taehyung

"Sudah saya duga, saya meminta maaf tapi ini permintaan Tzuyu sendiri. Sebenarnya saya memang ingin Tzuyu yang menjadi model kerja sama kita, namun Tzuyu menolak. Pak, saya tidak jelas apa yang terjadi dengan kalian berdua di masa lalu, tapi saya mohon urusan kita hanya sebatas bisnis. Urusan pribadi bisa anda selesaikan sendiri, jika memang tidak tertarik saya tidak masalah dan lebih baik kita batalkan semua"

"Saya tidak ada maksud untuk mencari masalah dengan perusahaan anda atau pun model yang bernaung di sini. Saya hanya ingin bertemu dan saya ingin mendengar langsung jika dia menolak tawaran ini"

Tok...Tok...

"Silakan masuk"

"Ah permisi, maaf menganggu"

"Kenapa Minjeong?"

Minjeong langsung duduk di sebelah Hanbin setelah tersenyum ke arah Taehyung "Kebetulan ada Pak Kim di sini, Oppa setelah aku membaca beberapa syarat seperti nya aku tidak bisa. Karena di sana tertulis harus tinggal beberapa waktu di Seoul untuk promosi. Dan sebentar lagi aku juga akan menghadapi ujian, tapi jujur aku sangat suka dengan brand ini dan ini sangat bagus terlihat lebih segar, hanya saja aku meminta maaf untuk ini"

"Tidak apa-apa, semua biar oppa yang urus"

"Tidak masalah, fokus untuk ujian mu" ucap Taehyung

Minjeong mengangguk sambil tersenyum "Kalau begitu aku permisi" ucap Minjeong lalu keluar dari ruangan Hanbin.

"Bagaimana?"

"Baiklah, saya menyetujui anda untuk menemui Tzuyu tapi saya mohon langsung kepada intinya saja. Biar asisten saya yang mengantar anda ke ruangan nya"

"Terima kasih"

Taehyung benar-benar di antarkan ke ruangan Tzuyu, Tzuyu membalikkan badan kedua nya saling menatap satu sama lain.

"Kalau begitu saya permisi pak" ucap sekertaris Hanbin yang mengantarkan Taehyung

"Terima kasih"

Tzuyu menghela napas "Aku sudah tahu tawaran mu, dan aku menolak itu" ucap Tzuyu dingin. Taehyung mendekat

"Bagaimana kabar mu?"

"Jika tidak ada hal lain lagi aku harus pergi"

"Apa kau benar-benar membenci ku?"

Saat Tzuyu akan melangkah kaki nya Taehyung langsung menahan Tzuyu "Apa kau tidak merindukan ku?"

"Hubungan kita sudah berakhir"

"Tapi aku tidak pernah mengatakan iya, jadi belum berakhir. Dan sekarang kita bertemu, kita memang sudah di takdirkan"

"Lepas"

"Tidak"

"Jangan membicarakan soal ini di sini, ini tempat kerja ku. Dan aku tidak mau ada masalah di pekerjaan ku hanya karena masalah ini"

"Beri aku waktu untuk bicara"

"Dua menit dari sekarang"

"Hari ini izin aku untuk menjelaskan semua, izin kan aku memperbaiki semua. Kita perlu waktu untuk bicara, aku ingin mengajakmu makan malam. Aku tidak peduli kau mau kembali denganku atau tidak, yang pasti aku ingin mengatakan semuanya aku mohon hanya sekali. Besok aku harus sudah kembali ke Seoul, jadi aku mohon malam ini saja setelah itu aku tidak akan mengganggumu lagi aku janji Tzu"

"Baiklah, aku akan datang kirim alamat nya di mana. Sekarang lepaskan karena aku ada acara hari ini"












===========

Malam tiba, Taehyung hanya menatap Tzuyu sedangkan Tzuyu terus memalingkan wajahnya ke arah lain. "Apa benar-benar kau tidak ingin memesan makanan? Lebih baik kita makan dulu sebelum memulai nya"

"Jus ini sudah cukup untuk ku. Katakan, aku tidak punya banyak waktu"

"Apa kau percaya pada media? Sampai kau pergi jauh seperti ini"

"Bukankah jelas?"

"Jadi kau percaya pada media dibanding aku? Hah, rasanya aku tidak percaya. Kita pacaran ketika kau masih SMA dan aku masih kuliah, bahkan sampai kau lulus kuliah semua masih baik-baik saja kan? Lima tahun lalu semua tampak baik-baik saja. Bahkan jika banyak rumor kencan tentangku kau tidak percaya, namun kenapa sekarang kau percaya?"

"Karena video nya sangat jelas"

"Memang, tapi bukan berarti itu aku kan?"

"Dan tampak jelas ketika kau di jodohkan dengan wanita tersebut, orang tua mu tahu soal ini kan? Mereka menjodohkan mu dengan nya, dan di video itu jelas kalian begitu dekat"

"Tapi itu bukan aku, ini permainan Tzu aku tidak tahu siapa yang merencanakan semua ini"

"Setelah kejadian itu bahkan kau tidak menemui aku, pesan ku tidak di balas. Dan itu sudah membuatku merasa jelas jika kau selingkuh"

"Tidak, kau salah paham. Aku memang dekat dengan nya dia teman masa kecil ku, tapi aku tidak mencintai nya sama sekali"

"Sekarang semua itu bukan urusan ku lagi, aku harap kau mengerti"

"Baiklah, aku akan pergi setelah ini. Aku harap kau menjaga diri dengan baik, cari kebahagiaan mu maaf aku menganggu mu di sini. Aku harap kau bisa mencintai ku kembali walaupun entah kapan, maaf atas semua kekurangan ku. Maaf atas semua masalah yang terjadi, tapi kau harus tahu kedua orang tua mu dan kakak mu sangat merindukan mu. Aku harap kau kembali temui mereka walau sebentar, terima kasih sudah menemui ku malam ini, Hah... Aku tidak akan menangis, aku sudah janji air mata tidak akan keluar karena hubungan kita berakhir seperti ini, cukup saat itu aku menangis di depan mu sudah banyak air mata ku yang kau lihat, jadi aku tidak akan menangis sekarang. Salam untuk Jian dan keluarga baru nya. Aku lupa jika Jian sudah menikah kemarin aku cemburu melihat mu dengan Hanbin-ssi, tanpa aku sadari ternyata itu suami Jian. Maaf, aku minta maaf tidak menemui mu kemarin di festival musik, banyak orang yang aku kenal di sini. Dan aku percaya mereka orang baik dan bisa menjaga mu di sini, nomor ku masih tetap sama jika kau ingin menghubungi ku. Terima kasih, kau adalah hal indah yang tuhan berikan untuk ku Tzu, maaf jika aku telah begitu menyia-nyiakan mu. Tolong tetap sehat, tunggu aku kembali lagi kesini" ucap Taehyung dan berlalu pergi.

Tzuyu menutup wajahnya dan menangis, entah apa yang harus dia lakukan, dia merasa tadi itu bukan diri nya kenapa dia bisa seperti itu, padahal dia tidak pernah bisa membenci orang sedikitpun.
















Bersambung~~~

Pernah nangisin TaeTzu?
(Tapi bukan pas baca wp)

Tahun ini sering nangisin TaeTzu tapi bkn baca cerita tapi kangen mereka😭🫂🙏🏻

Apalagi tahun ini bener² banyak berita yg bikin dar der dor hehe...

Thank you for support guys😭....

💜FOR US💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang