23

392 14 2
                                    

"wait..?"

"maksudmu?.. kamu juga suka sama aku?.." tanya Gerna

"nvm." ucap Faren

"Ren?? kok gitu sih?"

"lupain aja Ger, udah selesai kan mandiin nya? kita pasti ditungguin mama" Faren mengalihkan pembicaraan.

"i-iya udah kok" jawab Gerna sambil memikirkan ucapan Faren barusan

Faren yang tengah mamakai pakaiannya sendiri pun menotice Gerna

"udah gausah dipikir, mending lu keluar kamar mandi duluan" saran Faren

Gerna menuruti kata Faren dan keluar dari kamar mandi, saat sudah diluar kamar mandi, Gerna baru sadar jika bagian lubangnya Faren belum diolesi dengan gel pelumas

*tok tok tok

"Renn!" panggil Gerna dari luar kamar mandi

"apaa??"

"udah selesai?"

"udah"

Faren keluar dari kamar mandi dengan jalannya yang tidak nyaman karena lubangnya sedang sakit.

"sini aku olesi gel"

"heh? gel apaa??" tanya Faren terkejut

"pelumas, biar sembuh"

"eee, aku pake sendiri aja.."

Gerna pun membiarkan Faren karena dia tau kalo Faren tidak akan bisa memakai sendiri

Faren berusaha mengolesi walau sakit, tetapi dia tetap kekeh mengoleskan sendiri

"udah sini, aku olesi" ucap Gerna sambil menyaut gel itu

Faren menghadap Gerna yang sedang mengeluarkan gel itu

"hadap belakang, kenapa hadap sini?" ucap Gerna

"b-belakang? nungging???"

"iyalah, gimana lagi?"

Faren menghadap belakang dengan perasaan malu dan menungging dihadapan Gerna

Gerna mulai memasukkan jari yang ada gel itu kedalam lubang Faren

"aahkk, sshhh" desah Faren

Gerna berusaha menahan nafsu untuk tidak menggempur lubang Faren yang sangat menggoda itu

"u-udah Ren.." ucap Gerna

"kalo udah, kok jari nya ga dilepas? tanya Faren malu

"oh iya.." ucap Gerna sambil mengeluarkan jari tengah itu dengan perlahan

"aaahhhh" desah Faren

"u-udah"

"thanks.." ucap Faren berdiri dan menghadap ke Gerna

"k-kamu makan disini apa dibawah?" tanya Gerna mencairkan suasana

"emm, disini aja."

"yaudah aku ambilkan ya?"

"iya"

Gerna berdiri dan berjalan kearah pintu menuju kebawah untuk mengambil makanan yang dimasak oleh mama Faren

"tante.." panggil Gerna

mama Faren yang tengah menggoreng martabak itu pun menotice panggilan Gerna

"iya? mau makan? itu di meja" ucap mama Faren dengan ramah

"anu te.. kalo makan nya di kamarnya Faren gimana? soalnya Faren maunya dikamarnya sendiri" tanya Gerna dengan perasaan takut

"aelah tu anak mager amat, yaudah kamu keatas aja dulu, nanti saya anter keatas" ucap mama Faren

"EH, eh jangan te, biar aku ajaa.. aku ambil ya tee" ucap Gerna sambil mengambil 2 piring yang ada makanannya itu

"yaudah, kalo udah taruh aja dikamarnya Faren juga gapapa"

"gausah te, nanti saya bawa ke bawah. saya pamit keatas dulu ya te"

"iyaaa Ger"

Gerna segera menaiki tangga menuju kamar Faren

*ceklek

"Ren, ini" ucap Gerna sambil menutup pintu

"taruh dimeja aja"

Gerna menaruh makanannya dimeja belajar Faren

"emm Ren.." panggil Gerna sambil duduk disamping Faren

"hm?" gumam Faren yang tengah bermain hp

"aku kurang apa buat jadi pacar kamu??"

Faren yang asik scroll IG itu pun langsung menghentikan kegiatannya karena pertanyaan Gerna itu

"menurutmu kurang apa??" tanya Faren balik

"ya aku gatau lah Ren.."

"hmmm, ga kurang sama sekali sih.." ucap Faren lirih

"gimana² Ren?? kamu bilang apa??" tanya Gerna walau dia sebenarnya mendengarnya tetapi dia bertanya hanya untuk memastikan apakah benar Faren mengatakan seperti itu.

"eeemmm..."

to be continued..

HTO (Hubungan Terhalang Organisasi) 🔞 ¦ GeminiFourthWhere stories live. Discover now