Nongkrong bareng di Cafe

13 3 1
                                    

Hai Hai!!!

Kangen author gak? :)

Enggak yah? Sorry krinj

**Happy Reading**

||🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃||

Ini sudah hari Kamis, murid-murid masuk sekolah untuk... Belajar(?)

Saat istirahat, murid-murid langsung keluar kelas dan lari ke kantin seperti orang gak makan 5 hari

"Buset, penuh banget ni kantin" ucap Celline yg di di iya kan oleh Zelyn

"Rame banget, ke toko bibi aja deh di belakang, kantin lagi rame" ajak zelyn, Celline hanya menganggukkan nya

"Eh?, kalian disini juga?" kata Dava yg sedang duduk bersama dua orang temannya, satunya Zian, yg satunya lagi?, entahlah, Celline tidak mengenalinya

"Hehe iya, kami boleh duduk di sini? " ucap Celline
"Iya boleh kok" yg dijawab oleh Dava

"Aku pesan dulu, kamu yg kayak biasa kan?" kata Zelyn yg di angguki Celline

"Ehh, Hai?" ucap Celline kepada lelaki yg dia tidak kenal itu, lelaki itu pun melihat Celline dan berkata "ehh, iya maaf, gw Zergan, kelas 11 IPA 1" kata Zergan

"Wahh, ternyata anak IPA, pasti pinter" puji Celline yg membuat Dava berdehem "ekhem, sorry keselek" ucap Dava yg membuat Celline kesal dan memukul tangannya

Tempat duduk mereka untuk 6 orang

Tempat duduk mereka untuk 6 orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira gitu

Tak lama, Zelyn pun kembali dan membawakan sepiring siomay untuk Celline, dan mereka pun makan bersama, sampai seorang lelaki datang

"Dek, bantuin abang" kata lelaki itu, semua orang melihatnya aneh, kecuali Zian, lalu Zian berkata "bantuin apa bang, Zian lagi makan, nanti aj" semua orang terkejut, karna bahkan Dava yg sudah menjadi sahabat Zian untuk 2 tahun tak tau tentang itu

"Kenapa mereka terkejut, kau tak member tahu mereka Zian?" kata abangnya Zian, mereka tampak sama persis! Sampai Mereka pusing yg mana Zian dan yg mana abang nya

"Enggak bang, ngapain di kasih tau, abang mau nyari pacar emangnya?" ujar Zian ketus dan diberi pukulan kecil di kepala oleh Abangnya, "yaudah, salken gw Zidan, abangnya zian,Kelas 12 IPS 1" dan mereka pun memperkenalkan diri satu persatu

"Iya, salken semua, ayo Zian, bantuin abang bentar aja" mohon Zidan dan akhirnya Zian pun setuju "dadah ges" kata Zidan yg hanya dijawab dengan lambaian tangan

"Eh, btw kalian bebas gak?, nanti pulang nongkrong di cafe terus jalan-jalan yuk" ucap Zelyn dengan penuh semangat, "boleh tuh, kita juga lagi gak ada kerjaan" ucap Dava dan di angguki Zergan, "tapi nanti kami nebeng ya, kami gak bawa motor, terus ga bawa ongkos ojek" kata Celline dan di angguki Dava

Sepulang sekolah, semuanya sudah ada diparkiran, Zian tidak bisa ikut karna mau membantu abangnya, entah ngapain ga ada yg tau

"Gw sama Dava, lo sama Zergan" ucap Zelyn
"Halah, bilang aja lo caper ama anak CEO" jawab Celline ketus

"Enak aja, gw udh sama Vano ya, asal lo tau" jawab Zelyn ketus dan tidak diperdulikan oleh Celline

Sesampainya di cafe

"Lu mau pesen apa?" ucap Zergan yg ingin memesan

"Cappucino float" -Celline

"Green tea latte" -Zelyn

"Cappucino hangat" -Dava

Zergan pun pergi memesan, dan duduk di samping Celline yg membuat Celline sedikit memerah karna malu, tapi saat melihat sekitar, Celline menjadi terkejut

"Kenapa lu?" ucap Zelyn, dan melihat ke arah yg Celline tunjuk, "eh, itu bukannya mantan lo?" ucap Zelyn pelan, "lo punya mantan?, gw kira jomblo, ternyata playgirl" ucap Dava sambil ketawa

"Enak banget bibir lo ngomong gw playgirl, ngaca dulu lo" jawab Celline ketus

Tanpa mereka sadari, mantan Celline sudah melihat dan berjalan mendekati mereka

"Ketemu lagi" ucap mantan Celline, namanya 'Leon'

Celline hanya melihat mantannya itu dan tersenyum paksa "haha, memang kenapa?" ucap Celline dengan kesal

"Entahlah... Kenapa kau membuang mukamu?" ucap Leon yg membuat Celline semakin kesal, "heh!, lo jauh-jauh ya dari bestie gue, jangan berani lo deketin dia" ucap Zelyn sambil menatap Leon dengan ekspresi marah

Dava dan Zergan yg melihat hanya bisa diam karna gak tau apa-apa

"Udah Zelyn, ga ada gunanya lo ngomong sama dia" ucap Celline kepada Zelyn dengan lembut

Tidak lama kemudian, Nabila dan Zahra pun datang yg membuat suasana semakin tegang dan canggung

Nabila yg mengenali mantan Celline pun mendekat
"Lo ngapain kesini?, lo gak di undang" ucap Nabila sambil memberi Leon tatapan tajam dan duduk di samping Dava, dan Zahra duduk di samping Zergan

"Leon, kalo lo kesini buat minum, cari meja lain, disini udh punya kami, klo lo kesini buat nyari masalah, gw lagi gak mood" ucap Celline

Dava yg kesal melihat teman barunya sedih, kesal, dan marah pun berdiri dan menarik Leon keluar, yg lain hanya melihat dan tak ada niat untuk menghentikan mereka

"Dava perhatian banget sama lo, Lyn" ucap Zelyn dengan nada mengejek, "diem lu" ucap Celline kesal

Zahra dan Nabila yg mendengar pun langsung berkata "Cieee, kiw kiw", Zergan sebagai cowok yg kurang ngerti ama yg namanya cinta pun hanya bisa diam

Sementara dengan Dava dan Leon

" Lo siapa berani banget nyeret gw" ucap Leon kesal

"Dengar ya bro, gw kurang tau sama lo dan Celline, tapi bukan berarti gw diem aja pas Celline di gituin ama lo, jangan deketin temen gw lagi" ucap Dava kesal

"Heh, Naksir lo sama Celline?, asal lo tau, dia itu ga bisa dipercaya, gw mutusin dia karna dia deket² ama cowok lain selain gw" ucap Leon yg membuat Dava tersenyum, "Jadi klo dia pacar lo, dia gak boleh deket ama cowok lain?, pantes aja Celline setuju buat putus ama lo" ucap Dava mengejek

"Asal lo tau, gw masih mendem rasa ama dia" ucap Leon, "kalo lu masih cinta sama dia, lu ga bakal ninggalin dia tanpa alasan yg jelas, lu bakal minta penjelasan dan dengerin Celline" ucap Dava yg capek mendengar Leon

"Liat aja lu, gw bakal pindah ke sekolah kalian, jadi tiap hari gw bisa ketemu sama Celline, dan buat dia luluh lagi ke gw" ucap Leon dengan enteng

"Dan buat jawab pertanyaan lo yg tadi, iya, gw suka ama dia, walau baru ketemu dan kenal dia hari, tapi gw udah cinta sama dia, apapun keputusannya, gw bakal hargai" ucap Dava yg membuat Leon nyengir kayak orang gila

"Gila lo!!,Dia tu punya gw" ejek Leon yg membuat Dava kehilangan kesabaran dan meninju Leon, dan mereka pun bertarung

Celline dan yg lain mendengar suara pukulan yg cukup besar itu pun menghampiri mereka

"Da-Dava?" ucap Celline...

[ ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇ ]

                         ____________________

                         🍃🍂🍃END🍃🍂🍃

Gimana chapter kali ini?

Suka gak?

Author suka nih akhir yg menggantung kek gini
Enaknya Celline sama siapa?

Komen euyyyy, jan sepi

Kata yg di pake : 1059 kata

Tolong Vote ya ges

Byeee

Apakah Ini Cinta? ||Slow Update||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang