three

16 1 0
                                    

Disini cemara berada sekarang di markas besar pallevi, sebelah SMA merpati. memang sejak kenal dengan ketua geng motor pallevi setiap ada masalah cemara langsung lari ke sini.

"Bos pacar lu didepan tu, udah gue suruh masuk tapi katanya nunggu lu aja"

Arion yang sedang bermain kartu uno bersama teman temanya terkejut mendengar teriakan salah satu inti pallevi alex, semua teman arion yang sedang bermain uno langsung bersiul menggoda .

"Gercap aja lu yon katanya ga ada apa-apa tapi kok disamperin teruss, yakin ni ga ada something?"

"Cep lu mau tangan apa kaki?"   Faizal Cecep  yang biasa di panggil cecep itu memang yang paling hebo di antara anggota lainnya,  muka blesteran tapi nama entalahh, katanya cintai produk lokal.

"Maap bos becanda"  ucap cecep sambil menunjukan jari bentuk peach.

Setelah keluar dari dalam markas arion menemukan cemara yang duduk di kursi kayu dekat pohon markas, arion langsung duduk membuat cemara yang sedang melamun tersentak.

"Yon gue gimana?"

Arion mengusap pundak cemara dan menyelipkan anak rambutnya kebelakang.
"Turuti kemauan hati kecil lo ra, percuma gue nasehatin lu hidup gue aja kek hutang tetangga ada dimana-dimana"

Ucapan arion membuat cemara terkekeh begini sosok pemimpin geng pallevi yang banyak tidak diketahui orang lain, jika sedang berhadapan dengan musuh dia akan menjadi seperti serigala kelaparan, dingin dan tak tersentuh tetapi jika bersama cemara akan berubah menjadi sosok dewasa , pengertian, hangat.

"Gue kesini mau curhat bukan adu nasib, mau masalah lo setinggi harapan mak lu gue ga peduli yang penting lo masih ada di samping gue setiap gue butuhin lo"

Tanpa sadar ucapan cemara yang terakhir berhasil menyentil hati kecil arion, yah arion sadar sedekat apapun jika hatinya tetap di orang lama arion tidak ada apa-apanya.

"Yon" cemara yang kesal berbicara tidak di tanggapi langsung saja menyentil kening arion.

"Ha? Apa gue tadi lagi mikirin nanti mau mandi pake sabun apa"

"Alasan lo"

"Papa gue mau nikah lagi,  mama sama papa gue sama sama egois yon apa mereka ga mikirin perasaan gue dari kecil gue dirawat mbok esi lalu setelah mbo esi pergi gue sendiri lagi, gue kira dulu arion akan menjadi  tempat pulang ternyaman setelah mbo esi tapi di ga peduli lagi sama gue yon!! apa anak haram seperti gue ga pantas bahagia?"      

Cemara tidak tahan lagi setelah isi mengeluarkan isi hatinya ia langsung saja memeluk arion dengan erat.

"Ga seharusnya lo ngomong gitu ga ada anak yang haram, tapi kelakuan orang tua nya yang salah, setiap orang pasti ada lukanya nanti lo pasti akan bahagia tunggu aja waktunya pokok nya lo jangan sampai putus asa. Kalau lo merasa ga ada yang merhatiin lo datang aja kesini markas pallevi terbuka lebar dan semua teman teman gue mereka juga teman lo akan selalu suport lo, lo lihat cecep dia masih bisa tersenyum dan ciptain senyum buat orang lain setelah kedua orang tua nya  udah ga ada, sementara kedua orang lo masih ada yah walaupun nyokab bokap lo menjalani kehidupan masing-masing, tugas lo hanya menerima setiap orang yang datang
Mana tau disitu kebahagian kedua orangtua lo"  arion menjelaskan dengan lembut sambil sesekali mencium puncak kepala cemara.

"Makasih yon lo selalu ada saat gue butuh lo, gue senang ketemu om baik sebaik lo"

"Gue bukan om lo"

"Iya mantan om" ujar cemara dengan sewot
Dan semakin mengerat kan pelukannya, arion membalas dengan senang hati .

Flashback

Cemara yang sedang melamun di taman sebelah komplek perumahan nya tersentak kala seorang laki laki dengan baju serba hitam langsung saja duduk tanpa permisi di sampingnya.

Dia langsung saja beranjak ingin pergi tapi sebuah tangan kekar langsung saja mencekal pergelangan tangan nya.

"Mau apa lo jangan macam macam gue bisa saja teriak disini dan lo akan di gebukin warga" cemara mencoba melepaskan tangannya dari cowok aneh tadi tapi tidak bisa, lama kelaman cekalan cowo tadi melonggar dan cemara menggunakan kesempatan tersebut untuk kabur tapi lari nya langsung saja berhenti kala mendengar kalimat yang lolos dari mulut cowo itu.

"Gue adik papa tiri lo "

Sebuah buliran bening lolos dari mata cemara dia ingat saat papa tiri nya mau melecehkan dirinya untung saja kala itu ada  mbo esi mengetok pintu kamarnya langsung saja kesempatan itu digunakan cemara untuk menendang aldi suami baru yulia dari atas tubuh, setelah itu aldi langsung saja keluar dari kamarnya.

Cemara sudah mengatakan pada mamanya tapi yulia menganggap cemara berbohang dan tidak menerima kehadiran aldi,

"Aldi bukan laki laki seperti papa kamu"

yulai langsung  memukul tubuh cemara dengan sabuk ikat pinggang yang selalu terletak di meja. Setelah sehari kejadian tersebut  yulia mengusir cemara dari rumah nya.

Arion menjelaskan tentang aldi merupakan kakak angkat nya dan hanya mengharap harta yulia, arion memberikan bukti terkait dan setelah itu mama dengan aldi bercerai dan hubungan arion dengan cemara semakin dekat.

"Sampah"

Pelukan cemara dan arion langsung terlepas begitu saja setelah mendengar suara yang sangat familiar.

__________________________________________

Hy hy maap gantung nihh, jangan lupa like dan komen dari kalian suport bagi kami penulis:* kalau ada typo jangan lupa tandain

Salam manis dari guee/

Ditulis :.11 desember 2023

Cemara Dan LukanyaWhere stories live. Discover now