[ 22 ] 🥀

51.1K 3.6K 613
                                    

Arnov kedua tangannya di tahan oleh bodyguard" lepaskan bisa bisa dia memberiku obat tidur dasa-"

Tak lama pintu di buka.

Edgar menatap datar Arnov yang tak lain adalah kakak iparnya tadinya ia ingin menyiapkan makanan untuk istrinya sebelum berangkat ke perusahaan.

Iya Edgar sengaja memasukkan obat tidur kepada Arnov agar tak menggangu waktunya dengan sang istri.

Enak saja di saat sore menghabiskan waktu bermain golf berdua dengan Elmira-nya dan malam adalah waktu untuk menghabiskan waktu berdua dengan sang istri tanpa gangguan siapapun.

Edgar mengkode bodyguard untuk melepas Arnov"Tenanglah saya hanya memasukkan obat tidur Kakak ipar bukan racun"dengan wajah dinginnya.

Arnov mendelik hanya katanya mencoba mengatur emosinya merapikan baju sedikit ringsek karena kedua bodyguard Edgar" kau!"Edgar mengganguk" Baiklah aku mengakui kesalahanku hanya karena kau kakak Elmira"tak ingin memperpanjang masalah.

Padahal memang dirinya salah.

Edgar benar benar buru buru saat ini"jangan terlalu serius saya hanya ingin hubungan antara adik ipar dan kakak ipar membaik sesuai keinginan istriku"

"Bukankah kita sudah berunding kemarin dan untuk sekarang saya ingin menyiapkan sarapan untuk Elmira"

Arnov mengesamping-kan egonya benar kemarin adiknya begitu memohon padanya.

Soal pembicaraan mereka kemarin Arnov sedikit menurunkan waspada pada Edgar ingat hanya sedikit.

Melihat reaksi Arnov sudah cukup tenang" baiklah kakak ipar aku ingin menyiapkan sarapan terlebih dulu kasihan istriku menunggu"Edgar.

"Oh iya satu hal lagi saya harap Kakak tak menggangu Elmira saat ini istriku lelah"berlalu pergi.

Arnov yang ingin menjawab termenung dengan kata kata Edgar.

"Lelah" gumamnya, pagi hari seharusnya adiknya sudah bangun apa adiknya sakit.

Sedangkan para bodyguard yang mengerti maksud sang tuan ikut senang hubungan majikannya benar benar sudah membaik.

"Apa tuan tak mengerti maksud tuan Edgar?"tanya salah satu bodyguard karena Arnov diam termenung.

Arnov menoleh dengan wajah khawatir-nya" adikku sakit" tangannya cepat meraih pintu.

Sementara bodyguard meringis dengan ke lola-an Arnov.

Bodyguard lagi lagi mencegah "Maaf tuan maksud dari perkataan tuan Edgar adalah anda mungkin sebentar lagi akan menjadi paman"

•••

Arnov menangis haru di pelukan Elmira setelah sarapan pagi yang di berikan Edgar padanya.

Elmira mengusap bahu kakanya ia sendiri bingung apa yang membuat Arnov tiba tiba menangis dan memeluknya.

Edgar menatap cemburu Arnov tangannya geram ingin memisahkan pelukan itu.

Tapi lewat tatapan mata sang istri membuatnya urung sebisa mungkin ia mengalihkan perhatiannya.

Edgar tak jadi pergi berangkat kekantor istrinya terlihat pucat membuatnya khawatir.

Menunggu beberapa menit Arnov melepas pelukannya" bodyguard itu tak bohong kan Sweetie? Kakak senang saat mereka mengatakan bahwa kakak akan menjadi paman"

Elmira terkejut dengan perkataan Arnov apa Edgar memberitahu kakanya padahal mereka tengah berusaha agar si kecil yang diinginkan hadir di dunia.

Elmira menatap Edgar garang bisa bisanya memberitahu kakanya saat kabar belum tentu benar.

Become An Important Figure's Wife🥀 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang