Jihana alfahirah?

511 18 0
                                    

Selamat membaca

Bulan sudah muak mendengarkan cerita orang tentang dirinya,setiap dia lewat di area pondok pasti orang orang pada bercerita tentang dirinya

"Kak,aku mau nanya?"Bulan bertanya kepada Langit yang sedang mengerjakan soal soal ujian

"Iyya sayang ada apa?"Tanya Langit,ia lansung menoleh dan menatap kedua bola mata Bulan

"Aku nggak pantas yah untuk kamu?"Tanya bulan lagi mendengar hal itu,membuat langit menatap bulan dengan tatapan bingung,ia kemudian mendekat dan duduk disamping istrinya

"Siapa bilang sayang?saya itu beruntung loh punya kamu"

"Orang orang bilang aku nggak cocok sama kamu"

"Itu perkataan orang sayang,jangan pedulikan kata orang lain"

"Kalau suatu saat nanti ada yang lebih dari aku,apa kamu mau poligami?"Tanya Bulan lagi

"Mempunyai kamu sudah lebih dari cukup Bulan,saya ini hanya laki laki biasa dan saya beruntung mempunyai kamu"

"T-tapi kalau dipikir pikir memang benar kata orang,ustadzah ifah lebih cocok dengan kamu,kamu itu wakil pimpinan ditambah koordinator keamanan begitupun dengan ustadzah ifah,dia juga koordinator keamanan,kalian berdua memang cocok"

"Apasih yang kamu bicarakan ini,saya tidak mau kamu membahas wanita lain disini,kamu tetap kamu tidak akan ada wanita lain yang akan menggantikan kamu bulan"

"Jadi apa alasan kamu menikahi aku,apa Karna kita dijodohkan?"

"Saya tidak pernah berbuat sesuatu tanpa melibatkan Allah,dan satu hal yang kamu harus ketahui bulan saya mencintai kamu tanpa alasan,tidak ada alasan yang harus saya berikan,saya mencintai kamu Karna Allah,saya menikahi kamu Karna murni dari hati saya kalau masalah perjodohan kita memang awalnya dijodohkan tapi seiring berjalannya waktu saya mencintai mu bulan dan saya tidak ingin kamu berpikiran seperti itu"

"Kak?"

"Tolong bulan,jangan membicarakan hal yang tidak penting,biarkan orang berpikiran seperti itu"

"Tapi aku capek kak,aku capek dengerin omongan orang lain,seakan akan aku tuh orang yang paling berdosa,orang yang nggak pantas menikah dengan kamu kak"

"Jangan pedulikan orang lain,dia bukan Tuhan yang mengatur skenario semuanya,Bulan kamu itu pantas untuk saya,saya juga tidak ada apa apanya,jangan berpikiran seperti itu"

"Tapi kak"

"Apalagi sayang?Udah yah jangan berpikir aneh aneh lagi"

"Aku minta maaf,pasti kamu emosi yah sama aku"

"Tidak,saya cuman tidak ingin kamu berpikiran seperti itu"

***

Mba Jihan

Assalamualaikum mba
Ini langit
12.15

Langit kangen mba
Mba masih belum bisa maafin langit yah?
12.20

Langit cuman mau bilang,kalau langit
Sekarang nggak sendiri lagi Hehe
Langit udah punya istri,btw istri langit
Itu anak dari sahabat abba🙂
12.22

Mba maafin langit yah,langit harap kalau
Nanti langit ke Jakarta jangan ngehindar
Lagi yah...langit kangen,cmn mba yang langit
Punya🙂
12.30

Abi sama Ummi juga kangen katanya
Sama mba,nanti kalau langit kesana
Abi berharap mba ikut pulang juga
12.34

Langit menghapus air matanya,langit sering sekali mengechat kakaknya,bahkan bisa dibilang ia setiap hari mengechat kakaknya hanya untuk menanyakan kabarnya,langit tahu kesalahan yang ia buat memang susah dimaafkan tapi langit harus tetap berusaha supaya kakak perempuannya itu memberikan dia maaf

LangitWhere stories live. Discover now