"Hello? Hello!? F*ck it of! " Jerit Syafik.
"Syafik, calm! Calm down... We can save her, Syafik. " Ujar Ariffin.
"My wife, Ariffin... My wife... He kidnap her... " Ujar Syafik.
Ya Allah... Selamatkan bini aku... Aku mohon, Ya Allah... Jangan bagi dia apa-apakan bini aku... Kau lindungilah bini ku, Ya Allah...
"Calm down, Syafik... We can save her... But not now... We have to make A plan first... We can't just attack them without plan... " Ujar Ariffin.
Syafik terus memeluk Ariffin dan tangisannya pecah ketika dalam pelukan Ariffin.
"Bini aku... Dia tangkap bini aku... Aku tak boleh lindung dia, Ariffin... Aku suami yang teruk... Aku tak boleh lindungi dia... " Ujar Syafik sambil menangis.
"Syafik, listen to me. You can't cry. Kalau kau nangis, tak akan dapat apa pun. Kita kena buat plan, untuk selamatkan bini kau. Kita discuss plan kita dengan anak buah kita. " Ujar Ariffin.
"Tak! Aku nak selamatkan Yana sekarang! Lepaskan aku, Ariffin!!! Aku nak selamatkan bini aku! Dia perlukan aku! Lepaskan aku, Ariffin! " Ujar Syafik meronta-ronta.
"Syafik! Bawak bertenang, Syafik! Kau tak boleh pergi macam tu je! Nanti, takut kau yang depa siksa nanti! Kita buat plan dulu. "
"Bini aku, Ariffin....... Bini aku....."
Hilang sudah Syafik yang dahulunya ceria. Kini, dia menangis... Seperti budak-budak. Tapi dia tak kesah. Dia tak kesah kalau ramai orang melihatnya seperti budak-budak. Dia hanya kesah kan keselamatan isterinya, pendamping sehidup semati nya.
*Di markas*
"Tiger, kenapa dengan Dragon? " Tanya Hafiz.
"Bini dia kena tangkap dengan Haikal Bakrie... "
"Hah?! Kena tangkap!? Dengan monyet tu?! Bila?! " Tanya Hafiz terkejut.
"Tengah hari tadi... Dia telefon Dragon... Kata yang Yana ada dengan dia... Dragon maki hamun dia, tapi dia matikan panggilan... At first, Dragon marah... Tapi lepas tu, menangis. " Terang Ariffin.
"Yana... Yana. "
Semua yang mendengar suara itu terus berpaling ke arah Syafik. Syafik mimpi buruk... Pasal Yana.
"Dragon, Dragon? " Ujar Ariffin
"Yana, jangan tinggalkan abang... Yana... Abang sayang Yana... Jangan tinggalkan abang... "
"Dragon, bangun Dragon. " Kata Hafiz.
"Yana... Yana... Yana!!! Huh, huh... " Jerit Syafik ketika bangun dari mimpi buruknya.
"Dragon, okay tak? " Tanya Ariffin.
"Aku mimpi Yana, Ariffin... Dia tinggalkan aku... Dia tinggal aku dalam satu tempat... Gelap sangat... " Ujar Syafik. Tangisannya pecah seketika.
"Dragon, calm down... We can save her... But, we have to make A plan... " Kata Hafiz.
Syafik sudah berada di luar kawalan. Dia sayang sangat dengan Yana... Sampaikan, dia sanggup mati demi Yana. Dia pernah cerita pada Ariffin, bahawa dia sanggup buat apa sahaja, bahkan mati untuk menyelamatkan Yana.
"I can't, Hafiz... I can't...
*Di markas Precious Knight*
"Lepaskan aku... "
"No, i won't!" Jawab Haikal.
Selepas Haikal mengatakan hal itu, dia menendang Yana tepat di bahagian perut. Yana meronta-ronta kesakitan. Sakit sangat... Ya Allah... Ujian apa ini...
"Ah! " Jerit diriku. Sakit, Ya Allah...
"Sakit? Baguslah kalau kau tersiksa macam ni... Kau tahu tak kenapa aku tangkap kau? Sebab aku nak balas dendam! Atas apa yang mak ayah kau buat dekat family aku! " Ujar Haikal marah.
"Mak ayah aku...? Apa yang depa buat dekat family kau?.. " Jawab ku. Masih ada tenaga untuk ku menjawab.
"Apa? Kau tanya apa?! Kau tahu tak?! Parents kau, langgar family aku! Sampai mati! Lepastu, depa lari je! Tak tolong! Sampai aku kena pinjam dengan Along untuk lunaskan operasi mak ayah aku! Tapi nahas... Mereka mati. " Terang Haikal.
Hah? Parents aku langgar family dia? Bila? Kenapa mak ayah tak pernah cerita?...
"Lepas mereka mati, aku kerja. Tapi, still tak boleh bayar Along. Aku kena pukul dengan depa, sampai ada someone tolong aku. Dia kata dia boleh bantu aku balas dendam. Dan dia kawan rapat kau, dari sekolah menengah. " Kata Haikal.
"Siapa?.. " Tanya ku. Kawan aku dari sekolah menengah?
"Fazrul. Fazrul Haziq. Dia tolong aku, balaskan dendam aku. Kau ingat tak kejadian 3 tahun lalu? "
Hah? Kejadian 3 tahun lalu? Yang aku kena rogol tu ke? Jangan kata...
"Kalau kau nak tahu, Fazrul lah yang rogol kau. Ye, dia yang rogol kau. Dia pun ada dendam kesumat dengan kau. Dendam dia apa kau tanya? Ayah kau, pernah langgar adik dia. Yes, adik dia! "
What?! Dia yang rogol aku?! Dia yang perkosakan aku?! Dan, ayah aku langgar adik dia?
"Adik yang mana? Adik dia yang nombor tiga. Actually, dia bukan anak last. Dia ada adik, perempuan. Tapi, disebabkan family kau! Adik dia MATI! YES, MATI! Depan mata DIA sendiri!!! " Jerit Haikal.
Ya Allah... Kebenaran macam apa ini...? Aku tak sanggup terima kebenaran sebegini... Banyak sangat benda yang aku tak tahu...
"Dan, disebabkan benda ni... Aku nak kau MERANA! " Ujar Haikal. Sengaja ditekankan perkataan merana supaya Aryana takut.
Setelah mengatakan hal itu, dia menarik tudung ku dan menarik rambut ku yang agak panjang. Sakitnya hanya Allah yang tahu.
"Ah! S-Sakit... " Ujar ku lemah.
"Tahu pun sakit. Kau ingat, masa parents kau langgar family aku, aku tak sakit?! Hah?! Kau ingat aku tak sakit?! " Ujar Haikal marah.
Dia menolak ku hingga ke dinding dan menendang ku di bahagian perut. Ya Allah, selamatkan lah anak ku...
"Aku nak kau rasa apa yang aku rasa! Aku tak akan berhenti selagi kau ataupun suami kau belum MATI! Ingat perkataan aku! Aku tak akan biarkan kau dan suami kau hidup! " Jerkah Haikal.
Badan ku sudah lemah... Mata ku sudah lelah... Aku tak sanggup tahan penderitaan ini... Seluruh tubuh ku sudah tidak sanggup melawan... Akhirnya, mata ku terpejam. Dunia ku gelap.
*Di markas Savior Night*
"Tiger, macam mana ni? Dragon tengah tak ok ni. Macam mana kita nak buat untuk selamatkan Yana? " Tanya Hafiz.
"Entahlah... Aku pun tak tahu. Kau ada idea tak, Scorpion? "
"Aku pun tengah fikir, Tiger... Aku tak sanggup la tengok Dragon macam ni... Dia tengah sedih sangat tu, sampai tertidur balik. " Kata Hakimi.
"Abang,Chameleon,Scorpion... Selamatkan lah akak Yana... Akak Yana tengah dalam bahaya ni... " Rayu Qistina.
"Iya, Qis... Abang tengah fikir macam mana nak selamatkan Akak Yana... Qis sabar, ye. Abang akan selamatkan akak Yana. " Jawab Ariffin.
Semua orang berfikir dengan sangat keras. Macam mana nak selamatkan Yana? Dia dalam tawanan group Precious Knight... Leader mereka pun tengah dalam kesedihan yang amat sangat...
(Hi guys! Saya nak mintak maaf andai kata ada kesalahan tatabahasa, kosakata ataupun kesalahan typo. So, i hope you guys enjoy my story!)
YOU ARE READING
Pemilik Tahta Hatiku
RomanceWARNING!!! 1. Akan ada scene karakter sebut perkataan yang kesat dan tak elok untuk dibaca oleh kanak-kanak. 2. Akan ada scene tembak menembak. 3. Akan ada scene yang menyebutkan seseorang dilakukan sedemikian rupa. Jadi, diminta kebijakan para pem...