2

1K 130 4
                                    

di pagi hari ada wanita cantik yang masih terlelap dalam mimpinya dengan tenang, perlahan lahan ia mulai terbangun karena suara alaram nya yang sangat berisik.
iya pun duduk di samping kasurnya lalu melihat jam

"eugh jam berapasi" lenguh chika melihat jam, setelah melihat jam chika langsung pergi ke dalam kamar mandi.

selesai chika mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah, ia pun menuju ruang makan untuk sarapan bersama mami nya saja, di karenakan papah dari chika sudah berpulang pada yang maha kuasa.

"Pagi mamii" teriak chika semangat

"Masi pagi loh chik udah teriak teriak kamu" tegur mami melihat chika sudah di meja makan mereka, mereka pun sarapan dengan tenang dan setelah sarapan chika pamit kepada mami nya untuk pergi bersekolah.

chika kini sudah membukakan pintu, dan terdapat lelaki gagah sudah berada di depan pintu rumahnya siapa lagi kalo bukan pacar chika

"Pagi sayang" ucap revano tersenyum

"Pagi rev" ucap chika dengan gummy smile nya

"Udah siap berangkat tuan putri??" Tanya revano lalu membukakan pintu mobilnya untuk chika

"Siap tuan revano" ucap chika lalu masuk kedalam mobil revano, mereka pun melajukan mobil nya ke sekolah. Sedangkan disisi lain ara yang baru selesai mandi langsung bergegas mengambil motornya dan beranhkat bersekolah.

di sekolah ara pun langsung pergi kelapangan upacara skip. Setelah mereka upacara ara menyusuni lorong untuk pergi kekelasnya menyusul teman temanya karena ia pergi membeli minum, sesampainya di kelas ara langsung menghampiri temanya

"WOY RA LO KENAPA GA DATENG ANJIR!!" ucap olla, mendengar itu mira langsung menggeplak bahu olla

"Masi pagi lla jangan teriak teriak" ucap mira melihat teguran dari temanya olla hanya cengengesan

"Kenapa ra?" Tanya olla pelan

"Lo tau tetangga baru kita kan?" Ucap ara sambil minum air mineral"pas gue mau jalan dia nyamperin gue terus maksa gue biar nemenin dia jalan mana sok manja banget sama gue" jelas ara

"Bjir siapa itu ra? Satu sekolah sama kita" tanya mira

"Itu si ka chika" ucap ara, mendengar ara menyebut nama 'chika' teman temanya sontak kaget

"Ka C-chika? Manja?" Ucap mira tak percaya, melihat itu ara sangat bingung dengan sifat temanya

"Iya kenapa?" Bingung ara

"Lo tau gasi orang paling dingin dan gapunya kasian tu ka chika sama ka ashel anjir, masa dia tiba tiba manja sama lo" jelas olla

"Hah"

"woy woy ada guru" ucap salah satu murid, lalu pelajaran pun dimulai

skip

Setelah pelajaran kimia yang memusingkan, ara dan teman temanya memutuskan untuk pergi kekantin bersama, mereka menduduki salah satu meja disana dan memesan makanan

saat sedang asik makan, tiba tiba ada yang menghampiri mereka ya siapa lagi kalo bukan chika. chika menghampiri mereka bersama ashel

"ra boleh gabung ngga?" Ucap chika dengan gummy smile nya dan tidak mempedulikan teman teman ara yabg sedang tercengang

"Boleh ko ka" ucap ara sambil tersenyum lalu chika dan ashel duduk di bangku ara dan teman teman

"Kenalin ra ashel" ucap chika mengenali ashel

"Tau kali kak" ucap ara dan chika pun mengangguk

"Ra gue gapapa?" Ucap olla pada ara dan dirinya sendiri

Plak

"Goblok amat si lla" ucap mira lalu disusul tawa oleh yang lain

**

jam pulang sekolah akhirnya tiba,  ara dan teman temanya sudah di parkiran dan mereka akan pulang

"Ra kita balik luan yee" ucap mira

"Oiya kita gabisa kerumah lo, kita mau urus bengkel" ucap olla yang membuat ara cukup sedih, tapi ia tidak bisa melarang temanya itu bekerja, toh ara juga bisa main ke bengkel

"Iya lla mir gapapa, nanti gue aja yang ke bengkel" ucap ara dan di angguki mira dan olla

mira dan olla akhirnya keluar dari kawasan sekolah, saat ara akan pergi dari kawasan sekolah tiba tiba ada yang menepuk pundaknya

"Ra nebeng ya" ucap chika

"Emang gada yang jemput ka?" Tanya ara dan di jawab gelengan dari chika

"Ngga ra tadi cowo gue sibuk" ucap chika dan di angguki ara, chika pun menaiki motornya dan ara pun melajui motornya menuju rumah

'Anjir si chika udah punya pacar cok' ucap ara dalam hati.

sesampainya mereka di kediaman ara, chika pamit untuk pulang dan di angguki ara. Ara pun pergi mandi karena sudah merasa sangat lengket.

Disisi lain chika yang sudah mandi dan sedang vc dengan revano, chika harus memutuskan pangilan vidionya dengan revano karena maminya menelefon

'Chik kamu di temenin ara ya malem ini, mami gabisa pulang mami juga udah bilang ke mama papa ara'

'Iya mi, mami jangan lupa makan ya mi'

'Iya chik'

Tut

Kini chika bergantian menelefon ara untuk datang kerumahnya. Ara pun sudah ada di rumah chika, mereka pun kini sudah di kamar chika bersiap siap untuk menonton film.

"Ka yakim film ini?" Tanya ara ragu, karena chika memilih film setan

"Ih ara gapercaya banget sama gue" ucap chika kekeuh akhirnya mereka pun menonton film itu. Setelah menonton film itu benar saja chika pun menangis ketakutan

"AAAaaa ara takutt hiks" ucap chika sesegukan sambil memeluk ara

"Siapa suruh" balas ara

"Ayo tidur" lanjut ara, dan mereka pum sudah rebahan di atas kasur

"Ra peluk" ucap chika dengan manja

"Ogah ka" balas ara

"Ihhh araaaaa~"

"Iya iya" mau gamau ara pun menuruti chika untuk memeluk dirinya

Cup

"Good night ra" ucap chika setelah mengecup pipi ara lalu memejamkan mata, sontak ara pun tergaket dengan hal yang membuat hati nya kacau

'Si chika chika ini bikin dag dig dug ser aja' ucap ara dalam hati dan akhirnya mereka pun tidur.

**

'Pano kita yakin harus menjodohkan mereka?'

'Yakin aya'

'Tadi pan mereka sama sama cewe'

'Iya pan mereka sama sama cewe'

'Stt pokoknya aku mau mereka menikah dan bersama.'






TBC
GIMANA GUYS?
SEE U NEXT PART

tetangga (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang