11. Perhatian kecil darimu

4 2 7
                                    

Hai semuaa🤗
apa kabar nya? aku berdoa semoga sehat selalu yaa!!!
Oh iyaa, selamat membaca cerita ini!🦋🤗

-tyaradwii-

☆XAVERALFA☆

Bell menandakan waktu istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Seluruh murid bergegas keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang telah kelaparan.

Kini Xavera dan Sheara tengah duduk dikursi mereka dan membersihkan buku pelajaran sebelumnya yaitu mata pelajaran Kimia dari atas meja mereka. Mapel yang sangat menguras kepala dan isinya.

Tatapan Sheara yang semula sibuk dengan membersihkan bukunya, ia teralihkan oleh suatu benda di laci meja milik Xavera.

"Dikolong meja lo ada apa itu Ra? " tanya Sheara dan memasukkan buku pelajaran nya kedalan laci meja.

"Ha? " heran Xavera yang sedari tadi ia duduk di kursi itu sama sekali tidak melihat kearah laci mejanya.

Xavera melihat kearah laci mejanya dan mengerutkan keningnya bingung saat melihat benda apa yang ada didalam laci mejanya itu. Ia berpikir memang siapa yang meletakkan bekal untuknya?

"Bekal dari siapa tuh? " tanya Sheara penasaran.

"Gak tau nih, " lirih Xavera dan mengambil kotak bekal itu dan meletakkan nya di atas meja.

Di tutup kotak bekal itu terdapat tulisan note dengan berisikan:
"Ini gue, Cowok aneh
Dimakan ya bekal dari gue, habisin. "

Begitulah tulisan yang terdapat dari note itu. Meski penulis note itu tidak menyebutkan namanya, Xavera sudah tau itu dari siapa setelah membaca tulisan cowok aneh. Ya, cowok aneh yang ia kenal adalah Alfathan.

"Dari Alfathan, " lirih Xavera sontak membuat Sheara terkejut.

"Serius lo? " kaget Sheara dan melihat kearah kotak bekal itu.

Sheara mengerutkan keningnya bingung, lantaran di note itu tidak menyebutkan nama yang memberikan.

"Emang benar ini Alfathan? Tau dari mana lo Ra? "

"Cowok aneh itu, gue manggil dia itu. " ujar Xavera.

Sheara yang mendengar itu sontak tersenyum dan merangkul Xavera.

"Udah sejauh apa kedekatan lo sama Fathan? Sampe udah ada panggilan sayang aja nih. " ucap Sheara dan tersenyum jahil kearah Xavera.

Selama Sheara mengenal Xavera, bisa dibilang ini kali pertamanya Xavera sedekat itu oleh seorang cowok. Karena biasanya perempuan itu sering menjauh dikala ada seorang yang mencoba mendekatinya.

Xavera mendengus kesal dan melepaskan rangkulan dari Sheara, "Ngaco lo. Gak kayak gitu, itu karena cowok itu emang aneh. " ujar Xavera.

Sheara hanya mengangguk-anggukkan kepala nya menandakan ia mengerti akan ucapan Xavera.

"Ayo dibuka bekalnya, gue penasaran. " sambung Sheara. Tak dipungkiri ia juga cukup penasaran dengan bekal yang dibawa oleh Alfathan.

Xavera membuka bekal itu yang ternyata didalamnya berisi nasi goreng, dua timun yang dipotong bulat dan satu telur mata sapi yang berbentuk lingkaran dengan sangat sempurna. Aroma dari nasi goreng itu dengan senang menyapa indra penciuman Xavera dengan sangat harum. Sontak sapaan hangat dari aroma nasi goreng itu, membuat perutnya menjadi berbunyi pelan.

"Enak banget baunya, "saut Sheara saat mencium aroma dari nasi goreng itu.

Xavera mengambil ponselnya dan memfoto kotak bekal itu untuk dikirimkan kepada Alfathan. Perempuan itu hanya ingin memastikan apakah benar bekal ini dari Alfathan. Ia takut jika ada orang yang iseng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

XAVERALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang