🎃🎃

260 4 0
                                    

Happy reading
Tandain kalo ada typo

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

🦋

"Mass nya mau kemana saya ikut"

"Nama gw Rian, panggil Rian aja gw bukan mas atau Abang lu" setelah Rian mengucapkan itu perempuan yang berada di depannya ini mengangguk anggukan kepalanya kecil.

"Ikut gw," beo Rian setelah itu ia pergi dengan mendorong kereta Ellia.

Cewek yang tadi tidak senagaja menabrak mengikutinya perlahan di belakangnya,ia sedikit melebarkan langkahnya supaya dapat mengejar Rian.Rian lebih tinggi dan cewek itu maka Kakinya lebih panjang dari cewek itu.

Rian sedikit melirik ke belakang ke arah cewek itu bisa bisa nya ia memakai baju kurang bahan di umum,gak habis pikir.

"Sebenernya lu ikut pesat apa si? Bisa bisa nya pake baju kurang bahan di umum kayak gini"

"Hm sebenarnya gw di undang pesta miras di rumah temen gw,dia lagi ulang tahun jadi dia ngadain minum minum gitu.Yakali gw pergi ke pesta kayak gitu pake pakaian gamis kan gak lucu."

'iya juga si' guman Rian di dalam hati.

Setelah itu tidak ada berbincangan sedikit pun yang menemani mereka.

Perempuan itu tiba tiba bersembunyi di belakang Rian sambil menunjuk ke suara arah menggunakan matanya,Rian yang paham langsung mengalihkan pandangan sesuai yang sudah di tunjuk oleh perempuan itu.

Ternyata yang di tunjuk oleh perempuan itu adalah 2 orang cowok ber style seperti preman yang seperti nya sibuk mencari sesuatu,Meraka ber celingak celinguk mencari sesuatu.

"Bantuin gw,tuh orang pasti sibuk cari gw" ucap perempuan itu bisik bisik di belakang Tubuh Rian.

"Titip nih bocil," ujar Rian dan langsung menitipkan kereta bayi pada perempuan itu.

Rian berjalan ke arah 2 orang yang sepertinya sibuk mencari sesuatu,Rian memukul bahu dari salah satu orang itu.

Mereka berdua langsung menatap ke arah Rian dengan tatapan tidak suka.

"Kenapa Lo? Pukul pukul gak jelas" ucap salah satu Preman itu.

"Begini bang kayaknya Abang sibuk cari sesuatu deh,gimana kalo gw bantuin,mau gk?." Preman itu langsung terdiam dan sepertinya sedang memikirkan yang di katakan oleh Rian.

Rian memiliki ide licik untuk mengerjai 2 preman ini tanpa harus mengotori tangannya.

Setelah beberapa menit preman itu berfikir ia menyetujui perkataan Rian kalau Rian boleh membantunya.

Rian menoleh ke arah perempuan tadi,sepertinya perempuan itu ketakutan.Rian memberi tanda kalau dia harus pergi dari tempat ini dengan gerakan matanya.Sepertinya cewek itu paham ia langsung pergi dengan mendorong kereta bayinya Ellia.

"Lu pernah liat cewek ini gak?."ian melihat sebentar gambar itu ternyata benar mereka mencari perempuan yang menabraknya tadi,tanpa menunggu lama Rian langsung menggelengkan kepalanya mereka hanya ber oh ria saja.

Senyum smirk Rian terbit di bibir manis nya,Ia ijin ke toilet kepada preman preman itu.

Sebenarnya Rian tidak pergi ke Toilet melainkan ia pergi ke warung terdekat untuk membeli kertas,bulpoin,dan solasi kecil.

Rian menyobek beberapa lembaran buku menjadi beberapa bagian dan ia mengambil 2 bagian saja,Rian menuliskan sebuah kata yang membuat Rian terkikin geli sendiri.

'AKU SUKA MELAMUN TOLONG KAGETI SAYA'

Rian bangga pada dirinya sendiri karena ini adalah rencana yang sangat sangat brilian.Setelah menuliskan itu Rian langsung menempelkan solasi di atas bagian itu.

CLBK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang