Sepasang netra berwarnakan butiran mutiara itu membelalak kaget, gestur badannya perlahan semakin merosot.
Ia merubah duduknya menjadi sujud, tepat di hadapanmu.
"OYAKATA-SAMA!"
"Ochichiue!"
"Otou-sama!"
"Tuanku!" ramai-ramai berbagai panggilan di suarakan untuk pria sekarat itu.
"Jadi begitu yah"
"Jadi kalimat itu dibaca Tsugu dan Kuni"
"U-ubuyashiki-san! T-tolong angkat kepala anda! Para pillar menatapku dengan tatapan membunuh" kau berbisik, dalam sujud mu padanya.
Kalian berdua sama-sama bersujud satu sama lainnya.
"Ayolah Ubuyashiki-san! Jangan buat aku menanggung kesulitan lebih jauh dari sini! Kumohon, kita bisa bicarakan ini secara kasual"
Kau mengangkat bahunya, susah payah, tidak peduli bagaimanapun caranya kau harus membuatnya duduk kembali.
"Aku tidak akan mengatakan apapun jika kau masih tidak mau duduk!" ancam mu.
"Kumohon! Jangan lakukan itu, kumohon bagikan informasi yang kau tau kepada kami" Kagaya langsung mengangkat kepalanya.
Kau selalu merasa tak nyaman, melihat obsesi pria itu pada Oni, lebih-lebih pada Kibutsuji Muzan.
"Oyakata-sama! Kita tidak bisa mempercayai informasi dari orang asing"
"Shinazugawa benar Oyakata-sama! Dia hanya orang asing! Dia bahkan menyebut adanya pengkhianat diantara-"
"Kupikir (Name) itu orang y-yang bisa dipercaya, dia bahkan membantu pertempuran kami melawan Iblis bulan atas" ragu-ragu Mitsuri menaruh kepercayaan padamu.
Dia menjadi kalangan minoritas diantara para pillar yang masih tak gentar melakukan penolakan padamu.
"Oi! Wanita gorilla yang disana! Jangan lupakan dia menghilang selama empat bulan setelah insiden Mugen-Resha!" timpal Shinazugawa lagi.
"Bahkan kau Kocho! Kalau kau berniat berada dipihaknya sebaiknya kau pikirkan kembali baik-baik! Dia seharusnya menjadi tanggung jawabmu di kediaman Kupu-kupu, tapi malah menghilang, bukankah dia yang sepantasnya di curigai!"
Kau tak percaya, sebesar itu Sanemi membencimu.
"Tuanku, anda adalah pimpinan Kisatsutai, tidak sepatutnya anda-"
Kagaya menaruh jari telunjuk nya di bibir, sontak semua orang kembali diam.
"Sekali lagi maafkan anak-anak dan istriku yang mulia (Name)-sama" Kagaya lihai membaca situasi, ia melihat wajah lelah dan tatapan dari manik mata mu.
Dirinya harus lebih berjuang lagi.
"Ini adalah satu-satunya gulungan yang tersisa, dari informasi masa lalu, kertasnya sangat kering dan rapuh."
"Legenda mengatakan ada banyak upaya dan penelitian yang telah dilakukan Kisatsutai sejak pertama kali dibentuk, dan perkamen-perkamen serta gulungan berisi informasi itu ikut dilalap api di markas Kisatsutai pada zaman Sengoku, bersamaan dengan insiden Honnoji, Nobunaga"
"Oh maksudmu insiden dikudetanya klan Oda dan matinya Oda Nobunaga oleh Akechi Mitsuhide? kenapa bisa kebetulan sekali?"
"Anda sepertinya benar-benar datang dari masa depan " Kagaya tersenyum.
"Ada kebenaran lainnya dari insiden itu"
"Jadi begitu " Balasmu.
"Saat bangunannya selesai dipadamkan, hanya perkamen ini saja yang berhasil di selamatkan, banyak dari isinya yang sudah pudar "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba X Reader || Taiyo no Hanayome || Sun Wife.
Fanfiction"Aku pasti!!! " "Aku pasti akan menggunakan kekuatan ini untuk menyelamatkan kalian!!!!" "Karna itu! Menikahlah denganku!!" Kimetsu no Yaiba || Taiyo no Hanayome || Sun Wife. Tanjirou X Reader x Pillar Pernikahan itu menjiji...