4 hari berlalu, bajak laut Mugiwara masih dalam perjalanan menuju Alabasta. Sejauh ini perjalanannya mulus saja dan tak ada gangguan, berkat Nami yang menuntun mereka.
Yang lain sibuk dengan perkerjaannya masing-masing, ada yang memancing, ada yang tiduran, ada yang di dapur dan ada yang menavigasi.
Morpholia tak lagi dikurung di kamar dan diperbolehkan keluar asal jangan terlalu banyak bergerak, kini sedang bersandar pada kursi berjemur dengan kaus hitam menikmati sinar matahari seperti biasa. Ia juga sudah memakai sunscreen agar tak gosong kulitnya.
Sejak mereka tahu Morpholia punya bakat bernyanyi, ia menjadi sedikit terbuka dengan bakatnya itu. Bisa terdengar ke seluruh penjuru kapal setiap kali ia bernyanyi.
Mereka juga selalu merasa asing dengan lagu-lagu yang ia nyanyikan, tetapi tetap enjoy. Morpholia menjadi kotak musik mereka.
Morpholia bukanlah seorang musisi, melainkan lebih ke seorang penyanyi. Keduanya merupakan hal yang berbeda. Karena itu Luffy masih menginginkan seorang musisi di kapalnya agar Morpholia dapat bernyanyi sambil diiringi musik.
Terdengar samar-samar suara Sanji sedang mengomel-ngomel soal Luffy yang telah menghabiskan persediaan makanan. Ya, seluruh persediaan ludes dan mereka belum makan sejak 4 hari yang lalu, untungnya masih ada air, tapi mereka bukannya kenyang tapi kembung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist | ONE PIECE x OC 🄱🄻🅄🄴 🄴🄳🄸🅃🄸🄾🄽
Fanfiction//Cerita tentang seorang pengelana bergabung dengan bajak laut// - - - - - - - - - - One Piece © Oda Eiichiro.