BODYGUARD 2

11.6K 291 9
                                    


⚠️DISINI ADA KATA KASAR
BUAT YANG GAK BERKENAN JANGAN DIBACA YA 🙏



Kini tian sama chika sudah sampai dikediaman arganta, dengan tian yang masih memangku chika

"Non saya takut bapak marah, karena saya sudah merusak non chika" murung Tian sambil menundukan kepalanya melihat chika

"Biar aku yang ngomong sama papah" balas Chika sambil mengangkat dagu tian

"Sekarang antar aku kedalam dulu, aku gak nyaman sama area bawah aku" titah Chika lalu dengan cepat tian langsung membawa masuk chika dan disana sudah ada indra sama shania

Suara langkahan sepatu itu membuat pasutri itu langsung mengalihkan pandanganya, dan mereka melihat bingung chika yang digendong sama tian dengan memakai baju tian, dan tian yang tidak memakai baju

"Loh kakak kenapa?" tanya Shania sambil menghampiri mereka

"Kakak kemana seragam kamu?" tanya Indra sama halnya dengan shania

"Tian turunin aku" bisik Chika lalu tian menanggukan kepalanya dan menurunkan chika

"Aaawsss" ringis Chika sambil berpegangan ke dua tangan tian dan meraptkan kakinya

Hal itu membuat papah mamahnya semakin yakin kalo anaknya sudah diapa-apain tapi sama siapa? Pikirnya apa sama orang yang menerornya

"KAKAK JAWAB PAPAH SIAPA YANG SUDAH BERANI AMBIL HAK ISTIMEWA KAMU HAH?" marah Indra sambil berteriak

"Hikss...kakak siapa yang udah tega ngelakuin ini sama kakak?" tanya Shania sambil menangkup pipi chika

Lalu chika melirik ke arah tian yang menundukan kepalanya, bahkan ia melihat jelas wajah takut tian

"Ti-tian pah, mah" jawab Chika sambil melirik kedua orang tuanya secara bergiliran

Dan pengakuan anaknya membuat indra maupun shania tidak percaya, masa tian yang dikenal baik dan tidak pernah berkenalan akrab sama perempuan bisa sebejad ini pikiranya

"APA YANG KAMU LAKUKAN KEPADA ANAK SAYA? SAYA SALAH APA SAMA KAMU? SAYA KURANG BAIK APA MEMPERKERJAKAN KAMU?" bentak Indra shania langsung memeluk chika

"Hikss...kakak kok bisa sama tian kak?" tangis Shania sambil mengusap punggung anaknya

Chika merasa kasihan sama tian yang terus disalahkan sama papahnya, ia membuka pembicaraanya lagi

"Pah, mah ini semua bukan salah tian" timpal Chika sambil melepaskan pelukan mamahnya dan ia meraih tangan tian dan mengenggamnya bahkan tian menengok ke genggaman itu dan melihat chika yang sedang terseyum dan menganggukan kepalanya

"Ini semua salah kakak" lanjutnya dan membuat kedua orang tuanya semakin bingun

"APA MAKSUD KAMU YESSICA" bentak Indra lalu shania langsung mengelus punggung indra

"Pah, sabar jangan keras-keras nanti papah sakit jantungnya kambuh" ucap Shania ia sambil mengelus dada indra

"Jadi, ini semua salah kakak, tapi ini semua juga gara-gar-" ucapan Chika terpotong sama hadirnya fanzi sama adil

"HELLO WAHAI RAKYAT KU" teriak Fanzi sambil mengangkat kedua tanganya ke atas

"HALLO PAPAH, MAMAH, ADIL PULANG" teriak Adil yang sambil berjalan sombongnya sambil tangan kananya memegang tali tasnya yang ia gendong disatu pundaknya dan tangan kirinya ia masukan kecelana

"Adek, gak baik teriak-teriak" tegur Shania bahkan dengan nada bentakan dan membuat fanzi sama adil saling pandang

"Weh kayanya kak chika dimarahin nih" bisik Adil

Oneshoot (CH2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang