03 - Bully

1.7K 224 3
                                    

Nera berjalan gontai menuju kantin, bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Ia pulang dari bar jam 4 pagi, karena itu dia tertidur di kelas. Ia terpaksa bangun karena perutnya keroncongan, kelas sudah sepi jadi tidak ada yang bisa ia suruh-suruh, terlebih Taranjing entah sudah hilang kemana, benar-benar tidak setia kawan!

Di depan sana, tepatnya di ujung lorong yang mengarah ke kelas 12, Nera melihat sekelompok siswa kelas 12 sedang merundung seorang adik kelas. Jika dilihat dari warna badge di lengan, anak itu masih kelas 10. Nera melenggang santai melewati mereka, acuh mendengar tangisan adik kelas yang baru sebulan lalu mengawali masa SMA nya. Sayang sekali, ia masih terlalu lemah utnuk bertahan disini.

Atensi Nera teralihkan saat melihat madding, di sana, terpampang wajah salah satu orang yang ia hindari seminggu ini. Ixora, foto wajahnya terpamang dalam deretan daftar pengurus Patroli Keamanan Sekolah sebagai anggonta pembantu sementara. "Sementara heh?" Monolog Nera dalam hati. Daftar itu terlihat masih baru, mungkin baru tadi pagi dipasang, pasalnya, kemarin Nera belum menemukkannya di sana.

Lamunan Nera terputus saat anak-anak yang tadi membully berlarian melewatinya. Beberapa anak yang menggunakan badge Patroli Keamanan Sekolah mengejar. Nera berbalik dan melanjutkan langkah pergi begitu matanya bersitatap denga Ixora yang sedang membantu anak yang tadi dibully, pemuda itu tersenyum menantang "Sial" umpat Nera dalam hati.

Nera itu cukup pendendam, tentu dia sangat bernapsu menghajar dua kakak kelas barunya itu. Tapi, sebagai petarung jalanan dan orang yang tumbuh di lingkungan yang keras, membuat insting bertahan hidupnya sangat peka dalam memperkirakan kekuatan lawan. Dirinya yang saat ini hanya akan menjadi bulan-bulan kalau menyerang tanpa rencana. Untuk itu, pilihan terbaik sekarang adalah dengan menghindari mereka.

Namun pemikiran itu hampir patah saat Nera melihat sebuah foto yang tertempel di madding ke-2 yang berjarak 3 kelas dari madding pertama tadi. Bagaimana tidak? Ada sebuah foto yang menjadi perbincangan sekaligus bahan tertawaan beberapa siswa-siswi yang melihatnya. Itu adalah foto dirinya yang sedang menggambar kelamin pria di kamar mandi! ada sebuah sticker smile face yang menutupi wajahnya. Di atas foto terdapat sebuah tulisan.

"Fetish yang aneh untuk seorang anak manis"

Wajah Nera merah padam, beberapa siswa berusaha melemas sticker itu, sayangnya sangat sulit. Nera mengepalkan tangan, ingin menarik dan merobek foto itu, tapi jika dia lakukan, hanya akan mempertegas bahwa dia yang ada di foto.

Nera berbalik, lalu berjalan tanpa ekspresi menuju rooftop, nafsu makannya hilang seketika. Gatal sekali tangannya ingin menghajar dua orang itu, tapi, jika dia gegabah, yang ada dia malah jadi bulan-bulanan lagi. Di tengah perjalanan, mata Nera menangkap batang hidung Kiera, pemuda itu sedang dihadang sekelompok siswa kelas 12, sekitar 8 siswa.

Mereka tampak cek-cok, lebih tepatnya hanya pemipin kelompok pemuda itu yang menyalak, sementara Kiera hanya memandang tersenyum santai dan membenarkan perkataan pemuda itu yang semakin membuat mereka tambah marah.

Melihat itu, Nera agak menyembunyikan diri di antara beberapa siswa-siswi yang berkerumun. Kakak kelas Nera menyambar kerah baju Kiera kuat, tangan kanannya terkepal siap menghantam, tapi Kiera sama sekali tidak terprofokasi, masih tenang dan menanggapi sesekali. Sayangnya pertunjukan menarik itu harus terputus saat sekelompok anak keamanan datang melerai.

Melihat kedatangan mereka Nera berbalik dan kembali menuju rooftop. Sesampainya di sana, Nera mengambil duduk di salah satu kursi yang masih terlihat kokoh. Tidak ada banyak hal di sana, hanya ada tumpukan kursi rusak yang tidak muat dimasukkan ke gudang.

Nera merogoh saku celana kanannya, mengambil sebatang rokok filter dan sebuah korek gas. Itu bukan korek biasa, korek itu berbentuk persegi panjang berwarna hitam dengan gambar naga meliuk berwarna emas mengkilat. Korek api itu pemberian manager bar-nya sebagai hadiah saat menyelesaikan masa training.

BITTER AND SALTY [HIATUS]Onde histórias criam vida. Descubra agora