Chapter 86 : Seorang Pria yang Kelewat Mensao!

178 26 1
                                    

(T/N: 闷骚 mēn sāo" mengacu pada orang yang kelihatan dingin atau membosankan di luar, namun bergairah, menawan, dan seksi di dalamnya. Ini juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan kepribadian seseorang yang penuh tipu daya atau membingungkan, tetapi dalam banyak kasus, deskripsi ini merupakan suatu pujian.)

Yan Liang berdiri dengan cepat dari sofa, dan tentu saja tidak lupa menghindari wajah tampan jahat Rex dengan hati-hati.

Rex mengernyit, tampaknya agak tidak senang dengan sikap mengelak Yan Liang. Seorang pria sepertinya pada dasarnya memiliki kebanggaan yang sama seperti Liang Xi Cheng. Biasanya, jika seorang wanita berkesempatan untuk bertemu dengannya, wanita mana yang tidak akan bergegas maju dan berusaha keras mengambil keuntungan darinya?

Bai Yan Liang ini ... ia lumayan berbeda. Lihatlah tampang ketakutan di wajahnya ....

Rex mendengus, menunjuk Yan Liang dan setelahnya menunjuk hidungnya sendiri, tetapi kata-katanya diarahkan pada Liang Xi Cheng, "Apa aku terlihat mengerikan? Sepertinya aku sudah menakutinya?"

Yan Liang dengan cepat melambaikan tangannya dan menjelaskan, "Tidak ... tidak, aku hanya ...."

"Buang jauh-jauh perilakumu yang tidak sopan. Bukankah kau mengapresiasi gaya desainnya dan ingin menjadikannya sebagai magang? Jangan pakai taktik yang sama yang kau gunakan untuk memperlakukan wanita lain kepadanya."

Liang Xi Cheng menyela penjelasan ragu-ragu dan kikuk Yan Liang, melangkah maju dengan kedua kaki panjangnya, memberinya tatapan yang mengatakan bahwa ia tidak perlu cemas, membuka kancing jasnya dan duduk dengan anggun.

"Aku sudah membawakanmu orangnya. Apa pun yang perlu kalian bicarakan, abaikan saja aku." Selagi ia mengatakan ini, ia mengambil satu gelas berkaki tinggi dari meja kopi, menuangkan segelas anggur merah untuk dirinya sendiri, dan perlahan-lahan, selagi ia mencicipinya, ia teringat sesuatu dan menambahkan, "Tentu saja, jika ada yang bisa kubantu, aku juga akan memilih untuk berbicara."

Rex mengumpat dalam hatinya!

—Liang Xi Cheng, seorang pria yang sangat bosanan, yang jelas-jelas memohon padanya supaya keluar untuk menemui Bai Yan Liang, tetapi kini di hadapan wanita itu, ia sepertinya haus akan pengakuan.

Tolong deh, ia tidak membutuhkan seorang magang sama sekali, oke?

Ia selalu menjadi seorang serigala penyendiri, dan hanya ada sedikit sekali pekerjaan resmi yang dirilis selama beberapa tahun belakangan ini.

Menerima seorang magang?

Benar-benar hal yang membosankan!

Sayangnya, karena "keserakahan" sesaatnya, ia dengan tegas menerima "heartbeat" milik Liang Xi Cheng. Di bawah tekanan Liang Xi Cheng, si Buddha raksasa yang di berdiri di hadapannya, Rex hanya bisa mengumpat beberapa patah kata dalam hatinya. Namun tidaklah mudah untuk sembarangan "melanggar kontrak"nya.

"Yah, iya, aku ingin mengambilmu sebagai magangku." Rex mengulurkan tangan dan menyentuh hidungnya, berujar tanpa ketulusan.

Ia tidak pernah melihat seorang pria yang merayu gadis seperti ini, tetapi Liang Xi cheng, yang orangnya begitu sulit, akan benar-benar bertindak terhadap rumput di samping sarangnya sendiri. Ia benar-benar lebih tertarik dalam hal ini.

(T/N: Maksudnya adalah orang-orang di sekitarnya.)

Yan Liang bukanlah jenis orang yang otaknya lemah. Ia selalu merasa bahwa Rex ini aneh. Ia mengatakan bahwa ia ingin menerimanya sebagai magangnya, tetapi ia kelihatan enggan untuk melakukannya, dan tak ada ketulusan dalam setiap kata yang diucapkannya. Selain itu, dalam beberapa laporan sebelumnya mengenai dirinya, tampaknya disebutkan bahwa ia relatif penyendiri dalam sikapnya dan tidak tampak seperti tipe orang yang bersedia menerima "bunga persik dan prem dari seluruh penjuru dunia".

Chairman Husband, Too Boorish [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang