Bohong

477 40 4
                                    

"Good morning Seungkwan. Good morning Woozi hyung" sapa Minghao

"Tumben sendirian. Mana kedua pengawal lu itu?"

"Maksudnya hyung?"

"Maksudnya Woozi hyung itu Mingyu hyung, dan Dokyeom hyung" jawab namja gembil itu sambil minum ice americano nya.

"Oohhh. Gak tau. Bilangnya sih berangkat duluan tadi. Jadi gue berangkat sendirian deh" jawab Minghao

"Jemput pacarnya kali aw" ucap Seungkwan yang langsung disikut Woozi

"Emang mereka punya pacar? Kok gue gak tau" tanya Minghao polos

"Kan gue bilang kali hehehe" Seungkwan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Jadi mereka punya pacar? Mingyu punya pacar? Siapa? Kenapa cuman gue yang gak tau?

"Yaelah Hao, omongan Seungkwan lu dengerin. Lu tau sendiri kalo Seungkwan suka ngejeplak gak jelas" Woozi yang merangkul Minghao

"By the way Kwan dan Woozi Hyung udah mikirin jawaban dari pertanyaan Hao? Sekalian ajak Dino juga gitu"

"Aduh Hao. Lu kan tau sendiri gue gak suka berisik. Apalagi tuh dua pengawal lu tiap hari berantem terus. Kalo ditambah Dino, makin berisik deh" Woozi menghela nafasnya

"Kwan juga kalo pindah kesana, yang ada Kwan di isengin terus. Terutama sama Kyeom hyung. Kwan kan jadi capek kalo ngomel terus huft"

"Ehmmm..kalo kita tinggal bertiga aja gimana?" Tanya Minghao polos

"Hahahaha"

"Hao, lu tau sendiri hyung lu protektifnya kayak gimana dari dulu. Yang ada tiap jam, tiap menit, tiap detik dia nelponin gue terus. Gak gak gak" jawab Woozi

"Iya ih. Lagian kenapa sih Hao dari kemaren ngajakin kita pindah terus?" Seungkwan penasaran

"Soalnya Hao bosen banget dirumah. Mereka bertiga makin kesini makin sibuk. Sering ninggalin Hao sendirian. Mungkin bener kata Seungkwan. Kali aja mereka punya pacar. Tapi kenapa gak cerita dan ngenalin ke Hao? Hao kan juga mau tau siapa pacar mereka. Apa Hao minta mereka bawa pacar mereka ke rumah aja ya?"

"HAH?!" Kaget keduanya

"Iya, siapa tau pacar mereka bisa jadi temen Hao. Yaudah gue pergi dulu ya hyung, Kwan. Mau ngumpulin tugas soalnya. Bye bye"

"Lu sih Kwan. Jadinya Hao mikir yang gak gak kan" Woozi menjitak Seungkwan

"Sorry hyung. Tapi Kwan kasian sama Hao. Dia kesepian hyung"

"Iya sih. Akhir akhir ini emang gak kondusif. Makanya mereka bertiga juga ikutan sibuk banget"

"Apa kita ajak pindah ke sebong mansion aja hyung?"

"Kwan jangan gila. Minghao itu manusia"

"I-iya sih"

"Yaudah ayo pergi ke kelas"

----------------------------

*Dugh*

"Mian mian gue gak sengaja" ucap namja pirang itu

"Yak! Kalo jalan liat-liat dong! Kan tugas gue jadi rusak!"

"Mian mian gue bantuin bikin lagi ya tugasnya" namja yang membantu mengambil alat alat lukis Minghao

"Emangnya lu bisa ngelukis apa?!"

Minghao yang mendongakkan kepalanya dengan tatapan sinis langsung terkaget karena didepannya namja yang menolongnya di malam itu

"Lu kan?" tanya Minghao pelan sambil menunjuk

"Juuuunn"

Oh..namanya Jun. Gue kira Moon

DARKNESS [JUNHAO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang